Artikel Bersponsor
Hidup SehatMenerapkan protokol kesehatan dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan beban para perawat dengan menurunkan angka pasien. Anda bisa melakukan protokol kesehatan dengan menerapkan 6M.
17 Mar 2022
Hand sanitizer bisa digunakan untuk membersihkan tangan saat darurat
Table of Content
Selain dokter, perawat adalah salah satu garda terdepan dalam melawan pandemi. Tanpa lelah mereka merawat pasien Covid-19 meski risiko tertular sangat tinggi. Oleh karena itu,, Hari Perawat Nasional yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2022 merupakan momen untuk mengapresiasi perjuangan mereka dengan turut berpartisipasi dalam menerapkan protokol kesehatan.
Advertisement
Menerapkan protokol kesehatan dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan beban para perawat dengan menurunkan angka pasien. Anda bisa melakukan protokol kesehatan dengan menerapkan 6M, yaitu:
Meski sudah mendapatkan vaksin, selalu gunakan masker saat Anda keluar rumah atau bertemu orang lain karena orang yang sudah mendapatkan vaksin masih dapat tertular Covid-19.
Rutinlah mencuci tangan bila Anda berada di luar rumah. Gunakan air mengalir dan sabun selama 20 detik untuk membunuh kuman dan virus yang ada di tangan.
Pastikan untuk menjaga jarak sekitar 2 meter saat berinteraksi dengan orang lain.
Jauhi kerumunan dan tempat ramai seperti pasar, mall, dan tempat lainnya.
Kurangi bepergian ke luar rumah jika tidak terlalu mendesak.
Makan bersama dapat meningkatkan risiko penyebaran virus karena setiap orang harus melepas maskernya. Oleh karena itu ada baiknya makan secara bergiliran dan hindari kegiatan yang membuat Anda berkumpul bersama dan melepas masker.
Tak bisa dipungkiri, meski pandemi masih berlangsung, kegiatan sehari-hari juga harus tetap berjalan. Hal ini membuat Anda mau tak mau harus keluar rumah dan bertemu orang lain.
Menggunakan masker dan selalu mencuci tangan adalah cara yang bisa Anda gunakan untuk melindungi diri. Jika masker bisa selalu Anda gunakan saat keluar rumah, sayangnya Anda tidak selalu bisa menemukan air bersih dan sabun untuk mencuci tangan. Oleh karena itu, membawa hand sanitizer saat bepergian bisa menjadi solusi darurat untuk mencuci tangan.
Meski penting untuk digunakan, hand sanitizer memiliki efek samping karena terbuat dari alkohol. Berikut beberapa efek sampingnya.
Alkohol merupakan zat yang dapat membunuh bakteri dan virus. Sayangnya alkohol dapat membuat kulit kering.
Menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol terlalu sering dapat menyebabkan kulit Anda menjadi kering. Ketika kulit kering, kulit bukan hanya terasa tidak nyaman tetapi juga meningkatkan risiko kulit dihinggapi bakteri.
Bagi orang yang memiliki eksim, zat kimia di dalam hand sanitizer dapat memicu eksim bahkan penggunaan terlalu sering bisa memperburuk kondisinya.
Tanda Anda mengalami eksim adalah munculnya bercak-bercak merah pada kulit setelah hand sanitizer kering.
Selain memiliki efek samping bagi kulit, hand sanitizer berbasis alkohol juga menimbulkan perasaan dilema di kalangan masyarakat yang beragama Islam. Hal ini dikarenakan alkohol identik dengan zat haram. Padahal penggunaan hand sanitizer tetap diperlukan.
Untungnya, ada hand sanitizer yang dapat mengatasi dua masalah tersebut, yaitu Killbac. Killbac merupakan spray antiseptik produksi Kalbe yang tidak mengandung alkohol sehingga tidak membuat kulit kering dan membuat masyarakat beragama Islam nyaman saat menggunakannya.
Killbac dapat membunuh mikroba lewat kandungan polyhexamethylene biguanide hydrochloride (PHMB) dan lauramidopropyl (Betaine). Selain dapat membunuh mikroba, Killbac juga dapat digunakan sebagai pembersih luka yang tidak menyebabkan nyeri. Antiseptik Killbac aman juga digunakan untuk jangka panjang dan aroma bunganya memberikan rasa rileks.
Pandemi belum berakhir. Menerapkan kebiasaan baik dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan juga membantu mengurangi beban para tenaga kesehatan. Selalu gunakan masker dan gunakan Killbac untuk mencuci tangan kapanpun dan dimanapun berada.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tanpa disadari, produk rumah tangga yang Anda gunakan sehari-hari mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa merugikan kesehatan, apa saja?
Cara jalan yang benar dalam brisk walking adalah 100 langkah setiap menitnya. Bagi yang ingin menekuni, targetkan berjalan 30 menit setiap hari dan jaga konsistensinya. Manfaatnya adalah tubuh menjadi sehat.
Air alkali tdisebut-sebut mengandung tingkat pH yang lebih tinggi dibandingkan air putih biasa. Kandungan tersebut membuat air ini diklaim mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Benarkah demikian?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved