Hamil tanpa mual dialami oleh sebagian wanita. Sebagian besar masyarakat menyebutkanya sebagai hamil kebo. Namun, meski tanda hamil ini tidak muncul, tidak selalu berarti ada yang salah dengan kehamilan Anda.
4 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sebagian ibu hamil bisa mengalami hamil tanpa mual
Table of Content
Mual (morning sickness) menjadi salah satu tanda awal kehamilan yang kerap terjadi pada trimester pertama. Ini terjadi karena meningkatnya hormon hCG yang menandakan plasenta telah berkembang. Lantas, bagaimana orang yang hamil tanpa mual?
Advertisement
Beberapa orang memang mengalaminya. Apakah hal itu berarti plasenta tidak berkembang? Apakah ini kondisi yang perlu dikhawatirkan?
Simak selengkapnya ulasan berikut ini agar tidak keliru.
Diperkirakan 70-80% ibu hamil mengalami morning sickness. Kondisi ini umumnya terjadi dalam 4 bulan pertama kehamilan (saat hamil muda). Tak hanya kadar hCG yang tinggi, gula darah yang turun dan meningkatnya indra penciuman juga berkontribusi terhadap mual saat hamil. Selain itu, kelelahan dan stres bisa membuat morning sickness semakin parah.
Akan tetapi, 20-30% ibu hamil lainnya tidak mengalami mual sama sekali. Sebetulnya, hamil tanpa mual merupakan hal yang normal karena setiap wanita yang hamil mengalami kondisi yang berbeda-beda. Sebagian besar masyarakat akan menjuluki Anda mengalami hamil kebo ketika masa awal kehamilan dialami dengan mulus tanpa mual.
Bukan tidak normal, ada beberapa hal yang menyebabkan Anda mengalami hamil tanpa mual, antara lain:
Hamil tanpa mual juga kerap dikaitkan dengan mitos bahwa Anda sedang mengandung bayi laki-laki. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa hormon kehamilan lebih tinggi saat mengandung bayi perempuan sehingga menyebabkan mual meningkat.
Sementara, hamil bayi laki-laki jarang atau sama sekali tidak mendatangkan mual. Akan tetapi, hal ini belum terbukti secara ilmiah. Satu-satunya cara untuk mengetahui jenis kelamin bayi, yaitu dengan melakukan USG atau tes kromosom.
Ketika bumil tidak merasakan mual, muncul kekhawatiran bahwa ini adalah tanda bahaya, terutama keguguran. Terdapat banyak teori yang menyatakan apabila mual dan muntah dapat menurunkan risiko keguguran. Sebab, ini merupakan cara tubuh untuk membersihkan diri dari segala racun yang mungkin membahayakan janin.
Akan tetapi, tak perlu khawatir berlebihan sebab banyak kehamilan sehat yang berjalan dengan baik tanpa adanya mual. Selain itu jika terjadi keguguran, tanda-tanda hamil lainnya juga akan menghilang secara tiba-tiba. Ditambah lagi, kemungkinan besar Anda akan mengalami perdarahan dan kram perut.
Jika Anda merasa khawatir dan terjadi tanda-tanda keguguran tersebut, sebaiknya segera datangi dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kehamilan Anda.
Apabila diambil positifnya, hamil kebo justru membuat ibu bisa menikmati kehamilan dengan lebih maksimal. Anda juga mungkin tak mengalami masalah nafsu makan, sehingga kebutuhan nutrisi untuk janin bisa optimal.
Baca Juga
Daripada terus khawatir hingga stres, akan lebih baik jika ibu hamil fokus untuk menjaga kehamilan tetap sehat. Berikut tips menjaga kehamilan tetap sehat yang harus Bumil lakukan:
Pemeriksaan kandungan dapat membantu Anda memastikan kondisi kandungan baik-baik saja dan mendeteksi adanya masalah sedini mungkin.
Makan makanan bergizi, terutama sayur dan buah, tak hanya menyehatkan tubuh ibu namun juga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Suplemen tersebut dapat membantu mengurangi risiko cacat pada janin maupun berbagai masalah kehamilan. Konsultasikan dengan dokter kandungan suplemen dan vitamin apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Makanan yang kurang terjamin kebersihannya bisa mendatangkan bakteri dan kuman yang berbahaya bagi ibu maupun janin.
Lakukanlah olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau berenang agar tubuh senantiasa bugar dan sehat selama kehamilan.
Merokok bisa mendatangkan berbagai masalah pada kehamilan mulai dari cacat pada janin, keguguran, hamil di luar kandungan, prematur, bayi lahir berat rendah, dan lepasnya plasenta sebelum waktunya.
Terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alkohol dapat meningkatkan risiko keguguran sehingga batasi asupan kafein tak lebih dari 2 cangkir per hari. Namun, disarankan untuk benar-benar berhenti mengonsumsinya pada trimester pertama.
Selama kehamilan, ibu memerlukan waktu untuk beristirahat dengan cukup agar tidak mudah sakit dan membantu ibu meredakan gejala kehamilan.
Stres juga bisa berpengaruh pada kehamilan, jadi ibu harus bisa mengelola stres dengan baik. Lakukanlah teknik relaksasi, misalnya yoga.
Jagalah kehamilan Anda sebaik mungkin karena memiliki buah hati tentu menjadi dambaan bagi banyak orang. Jangan sampai karena abai, maka kehamilan pun tak berjalan dengan baik.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pitting edema adalah kondisi membengkaknya jaringan tubuh akibat penumpukan cairan. Kondisi ini juga biasa terjadi pada ibu hamil dan disebabkan oleh berbagai hal seperti obesitas hingga diabetes.
Wanita kurus sulit hamil terjadi akibat tubuh kekurangan lemak untuk memproduksi estrogen. Wanita dapat dikatakan kurus jika indeks massa tubuhnya sebesar 18,5 ke bawah.
Beberapa jenis buah bisa membantu menghilangkan rasa pusing dan mual saat hamil. Selain karena rasanya, kandungan di dalamnya juga ikut berperan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved