logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Hamil Tanpa Mual, Normal atau Tidak?

open-summary

Hamil tanpa mual dialami oleh sebagian wanita. Sebagian besar masyarakat menyebutkanya sebagai hamil kebo. Namun, meski tanda hamil ini tidak muncul, tidak selalu berarti ada yang salah dengan kehamilan Anda.


close-summary

4 Jul 2020

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Hamil tanpa mual merupakan hal yang normal pada sebagian ibu hamil

Sebagian ibu hamil bisa mengalami hamil tanpa mual

Table of Content

  • Hamil tanpa mual, normalkah?
  • Hamil tidak mual apakah bahaya?
  • Tips menjaga kehamilan tetap sehat

Mual (morning sickness) menjadi salah satu tanda awal kehamilan yang kerap terjadi pada trimester pertama. Ini terjadi karena meningkatnya hormon hCG yang menandakan plasenta telah berkembang. Lantas, bagaimana orang yang hamil tanpa mual?

Advertisement

Beberapa orang memang mengalaminya. Apakah hal itu berarti plasenta tidak berkembang? Apakah ini kondisi yang perlu dikhawatirkan?

Simak selengkapnya ulasan berikut ini agar tidak keliru.

Hamil tanpa mual, normalkah?

Diperkirakan 70-80% ibu hamil mengalami morning sickness. Kondisi ini umumnya terjadi dalam 4 bulan pertama kehamilan (saat hamil muda). Tak hanya kadar hCG yang tinggi, gula darah yang turun dan meningkatnya indra penciuman juga berkontribusi terhadap mual saat hamil. Selain itu, kelelahan dan stres bisa membuat morning sickness semakin parah.

Akan tetapi, 20-30% ibu hamil lainnya tidak mengalami mual sama sekali. Sebetulnya, hamil tanpa mual merupakan hal yang normal karena setiap wanita yang hamil mengalami kondisi yang berbeda-beda. Sebagian besar masyarakat akan menjuluki Anda mengalami hamil kebo ketika masa awal kehamilan dialami dengan mulus tanpa mual.

Bukan tidak normal, ada beberapa hal yang menyebabkan Anda mengalami hamil tanpa mual, antara lain:

  • Tubuh beradaptasi dengan cepat
  • Perbedaan pola makan
  • Kurangnya sensitivitas 

Hamil tanpa mual juga kerap dikaitkan dengan mitos bahwa Anda sedang mengandung bayi laki-laki. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa hormon kehamilan lebih tinggi saat mengandung bayi perempuan sehingga menyebabkan mual meningkat. 

Sementara, hamil bayi laki-laki jarang atau sama sekali tidak mendatangkan mual. Akan tetapi, hal ini belum terbukti secara ilmiah. Satu-satunya cara untuk mengetahui jenis kelamin bayi, yaitu dengan melakukan USG atau tes kromosom.

Hamil tidak mual apakah bahaya?

Ketika bumil tidak merasakan mual, muncul kekhawatiran bahwa ini adalah tanda bahaya, terutama keguguran. Terdapat banyak teori yang menyatakan apabila mual dan muntah dapat menurunkan risiko keguguran. Sebab, ini merupakan cara tubuh untuk membersihkan diri dari segala racun yang mungkin membahayakan janin. 

Akan tetapi, tak perlu khawatir berlebihan sebab banyak kehamilan sehat yang berjalan dengan baik tanpa adanya mual. Selain itu jika terjadi keguguran, tanda-tanda hamil lainnya juga akan menghilang secara tiba-tiba. Ditambah lagi, kemungkinan besar Anda akan mengalami perdarahan dan kram perut. 

Jika Anda merasa khawatir dan terjadi tanda-tanda keguguran tersebut, sebaiknya segera datangi dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kehamilan Anda.

Apabila diambil positifnya, hamil kebo justru membuat ibu bisa menikmati kehamilan dengan lebih maksimal. Anda juga mungkin tak mengalami masalah nafsu makan, sehingga kebutuhan nutrisi untuk janin bisa optimal.

Baca Juga

  • Mengenal Dopamine Detox dan Cara Kerjanya pada Otak
  • Mengenal Mekanisme Fight or Flight Sebagai Respons Diri Terhadap Bahaya
  • 14 Keluhan Ibu Hamil yang Umum dan Cara Mengatasinya

Tips menjaga kehamilan tetap sehat

Daripada terus khawatir hingga stres, akan lebih baik jika ibu hamil fokus untuk menjaga kehamilan tetap sehat. Berikut tips menjaga kehamilan tetap sehat yang harus Bumil lakukan:

  • Melakukan pemeriksaan rutin pada dokter kandungan

Pemeriksaan kandungan dapat membantu Anda memastikan kondisi kandungan baik-baik saja dan mendeteksi adanya masalah sedini mungkin.

  • Mengonsumsi asupan kaya nutrisi dan bergizi seimbang

Makan makanan bergizi, terutama sayur dan buah, tak hanya menyehatkan tubuh ibu namun juga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

  • Minum suplemen dan vitamin prenatal

Suplemen tersebut dapat membantu mengurangi risiko cacat pada janin maupun berbagai masalah kehamilan. Konsultasikan dengan dokter kandungan suplemen dan vitamin apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi

Makanan yang kurang terjamin kebersihannya bisa mendatangkan bakteri dan kuman yang berbahaya bagi ibu maupun janin.

  • Berolahraga secara teratur

Lakukanlah olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau berenang agar tubuh senantiasa bugar dan sehat selama kehamilan.

  • Berhenti merokok

Merokok bisa mendatangkan berbagai masalah pada kehamilan mulai dari cacat pada janin, keguguran, hamil di luar kandungan, prematur, bayi lahir berat rendah, dan lepasnya plasenta sebelum waktunya.

  • Batasi kafein dan alkohol

Terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alkohol dapat meningkatkan risiko keguguran sehingga batasi asupan kafein tak lebih dari 2 cangkir per hari. Namun, disarankan untuk benar-benar berhenti mengonsumsinya pada trimester pertama.

  • Istirahat dengan cukup

Selama kehamilan, ibu memerlukan waktu untuk beristirahat dengan cukup agar tidak mudah sakit dan membantu ibu meredakan gejala kehamilan.

  • Hindari stres

Stres juga bisa berpengaruh pada kehamilan, jadi ibu harus bisa mengelola stres dengan baik. Lakukanlah teknik relaksasi, misalnya yoga.

Jagalah kehamilan Anda sebaik mungkin karena memiliki buah hati tentu menjadi dambaan bagi banyak orang. Jangan sampai karena abai, maka kehamilan pun tak berjalan dengan baik.

Advertisement

mualmorning sicknessmasalah kehamilanhormon

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved