logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Hamil 8 Minggu? Ini Perkembangan Janin yang Biasanya Terjadi

open-summary

Di usia hamil 8 minggu, janin sudah berukuran sebesar kacang merah dengan panjang sekitar 2,7 cm. Wajahnya pun semakin terbentuk, tetapi belum cukup untuk mengenali jenis kelaminnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

7 Sep 2022

Saat hamil 8 minggu ukuran janin sebesar kacang merah

Ibu bisa mengalami perut kembung saat hamil 8 minggu

Table of Content

  • Perkembangan janin saat ibu hamil 8 minggu
  • Perubahan yang terjadi pada ibu saat hamil 8 minggu
  • Gejala hamil 8 minggu
  • Menjaga kehamilan yang berusia 8 minggu
  • Potensi masalah di usia hamil 8 minggu

Memasuki usia hamil 8 minggu menandakan bahwa ibu telah berada di bulan kedua kehamilan. Artinya, masih ada 7 bulan lagi untuk menyambut kelahiran si kecil ke dunia.

Advertisement

Ketika kehamilan menginjak 2 bulan, janin dalam kandungan mengalami pertumbuhan yang cepat. Bahkan, di minggu ini juga banyak terjadi perubahan pada ibu. 

Lantas, apa saja yang terjadi saat hamil 8 minggu pada janin dan ibu?

Perkembangan janin saat ibu hamil 8 minggu

Saat memasuki minggu ke-8, banyak perubahan terjadi dalam perkembangan janin. Janin tumbuh dengan cepat sebanyak 1 mm per hari. 

Ukuran janin 8 minggu kurang lebih sebesar kacang merah dengan panjang 1,5-2 cm. Mata janin mulai terlihat di wajah dengan terbentuknya kelopak mata dan retina yang berpigmen.

Telinga bagian luar, hidung, dan bibir atasnya juga telah terbentuk. Saat hamil 8 minggu, jantung janin pun berdetak sekitar 140-170 denyut per menit. 

Selain itu, tabung saraf janin telah terbentuk sepenuhnya. Meski alat kelamin janin juga mulai terbentuk, ini belum cukup untuk mengenali jenis kelaminnya.

Selanjutnya, bentuk janin 8 minggu yang bisa diamati adalah terbentuknya tangan dan kaki kecil, bahkan jari-jemari tangan dan kaki juga muncul meski masih berselaput. Itulah mengapa janin baru bisa menekuk siku dan pergelangannya saja.

Saraf, tulang, dan otot berkembang di dalam anggota tubuh si kecil. Ekor berudu yang tadinya ada pada janin 8 minggu kini sudah mulai menghilang. 

janin usia 8 minggu
Janin usia 8 minggu terus bergerak di dalam kandungan meski ibu belum merasakannya

Meski Anda belum bisa merasakannya, janin usia 8 minggu sesungguhnya terus bergerak di dalam kandungan. Gerakan ini lebih menyerupai kedutan dan peregangan spontan.

Di akhir usia kehamilan 8 minggu, semua organ dan sistem tubuh bayi yang penting pun sudah mulai berkembang. 

Sistem pernapasan juga mulai terbentuk pada janin 8 minggu. Tabung pernapasannya memanjang dari tenggorokan ke cabang paru-paru yang sedang berkembang.

Perkembangan lainnya pada hamil 8 minggu adalah jaringan saraf yang menyebar ke seluruh tubuh janin, membuat koneksi tidak hanya satu sama lain tetapi dengan otot dan jaringan lain, serta organ-organ seperti mata dan telinga. 

Sel saraf di otak juga mulai membentuk jalur saraf awal dan indra penciuman janin.

Sistem pencernaan, termasuk usus, sedang berkembang pada janin 8 minggu. Namun, tidak ada cukup ruang di dalam embrio kecil untuk menyimpannya sehingga pindah ke tali pusar. 

Begitu ada ruang, usus kemudian akan pindah pada tempatnya di perut bayi.

Dengan melakukan USG pada pemeriksaan kehamilan, dokter akan menjelaskan berbagai perkembangan yang terjadi pada janin Anda.

Perubahan yang terjadi pada ibu saat hamil 8 minggu

Selain perkembangan janin 8 minggu, ada pula berbagai perubahan yang dapat terjadi pada ibu.

Di minggu ini, kenaikan berat badan biasanya hanya beberapa kilogram saja. Rahim secara perlahan mengembang sebagai tempat berkembangnya bayi dengan cepat. Namun, bentuk perut hamil 8 minggu belum terlihat membesar.

Di sisi lain, payudara ibu mungkin terasa membesar, penuh, dan lembut karena perubahan hormon yang terjadi.

Volume darah juga mulai meningkat pesat karena darah memang dibutuhkan janin untuk tumbuh kembangnya. Jantung pun memompa darah 50 persen lebih banyak per menit daripada sebelum Anda hamil. 

Namun, jika darah terkumpul di bagian pembuluh darah yang lemah, kondisi ini dapat menyebabkan tonjolan yang disebut varises. Hal ini sering terjadi dalam 12 minggu pertama kehamilan. 

Varises dapat muncul di kaki, sekitar area kemaluan, ataupun dubur. Kondisi ini bisa memicu rasa tidak nyaman, gatal, sakit, berat, berdenyut, bahkan hingga seperti terbakar.

Gejala hamil 8 minggu

morning sickness
Ibu mengalami morning sickness

Apa yang dirasakan saat hamil 8 minggu bisa berbeda-beda pada setiap ibu hamil.

Namun, berikut adalah gejala umum yang bisa Anda rasakan saat memasuki usia kehamilan 2 bulan.

  • Mengalami morning sickness (mual dan muntah)
  • Emosi tidak stabil 
  • Perut kembung, bergas atau sembelit
  • Indra penciuman meningkat
  • Peka terhadap bau-bau yang sering muncul
  • Air liur berlebih
  • Sering buang air kecil
  • Kelelahan
  • Keputihan meningkat
  • Sesekali vagina mengeluarkan bercak
  • Kram panggul ringan
  • Nafsu makan berkurang
  • Gangguan pencernaan dan mulas.

Itulah beberapa ciri-ciri hamil 8 minggu yang mungkin terjadi. Anda juga bisa mengalami keluhan keluar darah saat hamil 8 minggu. 

Dikutip dari American Pregnancy, kondisi perdarahan saat hamil muda (usia kehamilan 3 bulan pertama) atau flek cokelat saat hamil 8 minggu adalah kondisi yang umum terjadi. 

Kondisi ini biasanya disebabkan proses pelekatan sel telur pada dinding rahim atau perdarahan implantasi, iritasi akibat hubungan intim, hingga infeksi.

Meski merupakan hal yang biasa terjadi, Anda perlu waspada jika perdarahan disertai dengan nyeri hebat, kram perut, atau keluar darah sangat deras. 

Kondisi tersebut bisa dipicu faktor lain yang lebih berisiko, seperti keguguran, hamil anggur, atau kehamilan ektopik.

Jika keluhan hamil 8 minggu yang Anda rasakan sangat parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga

  • Ngidam, Bukan Bawaan Bayi, Ini Penyebabnya
  • Sudah Terlatih Sejak dalam Kandungan, Ini 10 Macam Reflek pada Bayi Baru Lahir
  • 7 Tips Mempersiapkan Kehamilan

Menjaga kehamilan yang berusia 8 minggu

Kehamilan menjadi anugerah yang sangat membahagiakan, baik pada ibu maupun pasangan, sehingga harus dijaga dengan sungguh-sungguh. 

Apalagi ketika usia hamil 8 minggu, perjuangan Anda untuk menjaganya masih cukup panjang. 

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan dalam menjaga kandungan 8 minggu.

  • Melakukan kunjungan prenatal ke dokter

Kunjungan prenatal ke dokter secara rutin penting untuk dilakukan. 

Tindakan ini dapat membantu mengetahui kondisi kehamilan Anda dan mendeteksi secepat mungkin jika ada masalah pada kehamilan sehingga penanganan yang tepat bisa dilakukan.

  • Hindari alkohol dan merokok

Hindari alkohol dan rokok karena keduanya dapat memberi efek buruk pada janin 8 minggu, bahkan bisa merusaknya. 

Alkohol dan rokok juga bisa memicu komplikasi kehamilan yang bisa berbahaya bagi janin.

  • Tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu

Obat-obatan tertentu, terutama tanpa resep dokter, tidak boleh dikonsumsi karena dapat melewati plasenta dan mempengaruhi bayi di dalam kandungan. 

Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.

  • Mengonsumsi vitamin prenatal

vitamin prenatal
Mengonsumsi vitamin prenatal untuk menjaga kehamilan

Dokter mungkin merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi vitamin prenatal, misalnya asam folat. 

Asam folat dapat memberi banyak manfaat untuk kehamilan. Salah satunya baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin 8 minggu.

  • Berolahraga secara rutin

Melakukan olahraga ringan secara rutin selama 30 menit per hari dapat membantu menjaga kehamilan tetap sehat. 

Saat hamil, Anda dapat melakukan yoga, berjalan kaki, atau berenang. Namun, Anda harus mendapat izin dari dokter untuk melakukannya.

  • Mengonsumsi buah dan sayur

Konsumsi sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam ataupun brokoli, sangat dianjurkan karena kaya zat besi. Nutrisi ini dapat mencegah anemia defisiensi besi yang sering terjadi pada ibu hamil. 

Buah yang mengandung vitamin C, seperti mangga, apel, dan jeruk, juga baik untuk ibu hamil karena membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Oleh sebab itu, asupan nutrisi ibu hamil perlu dipenuhi dengan baik supaya janin bisa berkembang secara optimal.

Tidak jarang sebagian ibu hamil bertanya mengenai bolehkah berhubungan saat hamil 8 minggu. Sebetulnya boleh-boleh saja, selama Anda tidak mengalami masalah kehamilan apa pun. 

Aktivitas ini justru bisa memberikan manfaat, seperti melancarkan sirkulasi darah, sehingga asupan oksigen dan nutrisi untuk janin tidak terhambat.

Namun, berhubungan intim saat hamil muda sebaiknya dihindari jika Anda mengalami plasenta previa, solusio plasenta, pernah melahirkan prematur, pernah keguguran, dan saat hamil bayi kembar.

Stres juga harus dihindari karena dapat mempengaruhi kondisi kehamilan Anda.

Potensi masalah di usia hamil 8 minggu

Pertanyaan lain yang kerap diajukan adalah: bagaimana jika hamil 8 minggu janin belum terlihat? 

Kantong janin dan janin umumnya mulai terlihat pada minggu ke-5 hingga minggu ke-9 kehamilan. Jika, sampai minggu ke-9 janin belum juga terlihat, Anda perlu waspada karena itu mungkin pertanda kehamilan kosong.

Kehamilan kosong memiliki gejala hamil seperti pada umumnya, tetapi tidak ada perkembangan janin di dalam kantong. 

Salah satu penyebabnya adalah kelainan kromosom pada ibu. Kondisi ini dapat menjadi penyebab keguguran. 

Jika Anda ingin berkonsultasi seputar hamil 8 minggu, Anda bisa konsultasikan langsung dengan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

perkembangan janinhamilkehamilantrimester pertama kehamilanperkembangan bayi

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved