Hamil 8 bulan perut sudah turun sebenarnya normal bila Anda baru pertama kali hamil. Namun, bila ini kehamilan kedua dan seterusnya, bisa jadi ada gangguan berupa peranakan turun atau prolaps uteri.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
5 Mei 2021
Hamil 8 bulan perut sudah turun aman bila ini merupakan kehamilan perdana
Table of Content
Hamil 8 bulan perut sudah turun perlu dipahami apakah normal atau tidak.
Advertisement
Sebetulnya bila Anda sedang menjalani kehamilan pertama, bentuk perut ibu hamil turun saat 2 hingga 4 minggu sebelum bayi turun ke panggul merupakan hal yang wajar.
Jadi, hamil 8 bulan perut sudah turun bukanlah sesuatu yang membahayakan pada kehamilan perdana.
Bagaimana jika perut sudah turun jauh sebelum mendekati hari persalinan?
Bentuk perut ibu hamil yang turun ke bawah biasanya lebih umum tampak pada kehamilan kedua dan seterusnya. Penurunan ini dikarenakan otot perut sudah mengendur sehingga posisi janin jadi semakin ke bawah.
Lantas, jika hamil 6 bulan perut sudah turun bahayakah?
Pada kehamilan ke-berapa pun, perut turun saat hamil 6 bulan bisa jadi pertanda suatu bahaya. Begitu juga jika Anda merasa perut turun saat hamil 5 dan 7 bulan.
Sebab pada umumnya, penurunan perut cenderung mulai terjadi pada usia kehamilan 8 bulan sebagai tanda persalinan sudah dekat. “Syarat” ini pun sebetulnya hanya berlaku bagi ibu yang baru pertama kali hamil.
Baca Juga
Bila perut sudah turun sebelum hamil 8 bulan pada kehamilan kedua dan seterusnya, ini dapat menandakan gejala prolaps uteri. Prolaps uteri terjadi jika rahim bergerak ke bawah menuju vagina.
Penyebabnya adalah otot panggul dan ligamennya melemah sehingga tidak lagi kuat menopang rahim.
Sementara turun peranakan pada kasus yang parah dapat menyebabkan sebagian rahim mencuat keluar dari vagina selama Anda masih hamil.
Menurut riset terbitan Case Reports in Obstetrics and Gynecology, prolaps uteri penyebab bisa terjadi akibat:
Jika Anda baru pertama kali hamil dan di usia 8 bulan perut sudah turun, hal ini masih terhitung wajar sebagai bagian dari proses kehamilan.
Namun jika ini adalah kehamilan Anda yang kesekian kali, Anda harus waspada terhadap gejala prolaps uteri bila sedang hamil 8 bulan tapi perut sudah turun.
Terutama jika penurunan perut terjadi terlalu dini, misalnya pada usia hamil 5-7 bulan untuk di kehamilan pertama atau kedua dan selanjutnya.
Gejala prolaps uteri pada ibu hamil adalah:
Apabila penurunan perut terjadi pada kehamilan pertama dan/atau kehamilan berikutnya tanpa disertai gejala, hal ini mungkin hanya menandakan bagian alami dari proses kehamilan.
Jika penurunan perut tampak wajar, perubahan tubuh tersebut kemungkinan tidak bisa dicegah sepenuhnya.
Meski demikian, Anda bisa menghindari risiko terjadinya prolaps uteri selama kehamilan dengan:
Baca Juga
Apabila perut turun di usia hamil 5-7 bulan dan disertai gejala-gejala di atas, dokter biasanya akan merekomendasikan tindakan pengobatan untuk prolaps uteri yang menyebabkan perut turun saat hamil. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan adalah:
Hamil 8 bulan perut sudah turun sebenarnya tidak begitu berbahaya saat Anda menjalani kehamilan pertama.
Namun, bila ini bukan kehamilan pertama Anda, maka waspadai adanya risiko prolaps uteri atau peranakan turun.
Sebab, bila tidak segera mendapatkan penanganan, ibu hamil yang mengalami turun peranakan berisiko mengalami komplikasi kehamilan berupa:
Bahkan, hal ini pun berisiko kematian ibu hamil.
Bila Anda merasakan gejala bentuk perut ibu hamil turun akibat prolaps uteri, segera hubungi dokter kandungan terdekat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Advertisement
Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari
Referensi
Artikel Terkait
Pemeriksaan USG pertama biasanya mulai di usia kehamilan 4-5 minggu. Namun, USG bayi kembar lebih disarankan dilakukan setelah minggu ke-10. USG juga bisa mendeteksi apakah Anda hamil bayi kembar identik atau non-identik.
17 Nov 2021
Terdapat beberapa bahan alami yang disebut dapat menunda kehamilan, salah satunya adalah kunyit. Amankah cara KB alami dengan kunyit?
11 Feb 2021
Perkembangan janin trimester 3 menunjukkan gejalaindikasi persalinan. Salah satu kondisi janin pada trimester ketiga yang terlihat adalah organ janin sudah berkembang sempurna.
10 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved