Hamil 5 Bulan - Ciri-Ciri, Perkembangan Janin, dan Tips

Saat hamil 5 bulan, sebagian besar ibu mulai lepas dari rasa mual. Nafsu makan pun perlahan-lahan meningkat sehingga berat badan cenderung naik. 

Bagaimana dengan kondisi janin 5 bulan? Di usia kehamilan yang dimulai sejak minggu ke-21 ini, berat janin sudah mencapai sekitar 350 gram. 

Janin juga mulai memiliki waktu tidur dan beraktivitas yang tidak sama dengan ibunya. Jadi, tidak mengherankan jika ibu bisa merasakan bayi menendang dan bergerak aktif dalam perut di malam hari.

Ciri-ciri hamil 5 bulan

Keadaan perut hamil 5 bulan yang kian membuncit bukanlah satu-satunya perkembangan yang terjadi.

Ibu juga dapat merasakan nafsu makan yang meningkat, serta pertumbuhan rambut dan kuku yang memanjang lebih cepat dari biasanya.

Ciri-ciri hamil 5 bulan juga dapat ditandai dengan sejumlah kondisi berikut ini.

• Gangguan pencernaan atau maag.
• Sembelit.
• Kram kaki dan/atau varises.
• Sesak napas
• Frekuensi buang air kecil meningkat
• Sulit tidur atau insomnia
• Payudara membesar
• Muncul stretch mark
• Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
• Sering merasa pusing.
• Sakit kepala.
• Sakit punggung.
• Perubahan kulit, terutama puting susu menjadi lebih gelap.
• Hidung tersumbat.
• Pusar yang tampak lebih menonjol dari sebelumnya.

BACA JUGA: Kram Perut Saat Hamil 5 Bulan, Kenali 9 Penyebabnya

Perkembangan janin 5 bulan

Berikut adalah perkembangan janin 5 bulan (21-24 minggu) yang dapat diamati.

1. Usia kehamilan 21 minggu

• Pembuluh kapiler mulai tumbuh di bawah kulit janin sehingga kulitnya berubah dari merah muda menjadi merah.
• Alis janin menebal dan bentuk bibirnya semakin jelas.
• Pergerakan janin menjadi semakin aktif dan pola tidurnya semakin teratur.
• Ibu hamil dapat merasa kurang keseimbangan karena perubahan pusat gravitasi tubuh.
• Ibu hamil dapat mengalami pandangan kabur dan pembengkakan pada kaki serta tangan. Kondisi tersebut bisa normal, bisa juga merupakan gejala preeklampsia. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk diagnosis yang lebih akurat.

2. Usia kehamilan 22 minggu

• Secara fisik, kondisi janin 5 bulan sudah mirip dengan bayi yang baru lahir, tetapi ukurannya jauh lebih kecil.
• Janin juga mulai menumpuk kotoran (feses) di ujung duburnya dan akan keluar ketika dilahirkan berupa kotoran berwarna hitam (mekonium).
• Pada beberapa kehamilan, kulit ibu hamil menjadi glowing pada masa ini. Rambut juga terasa lebih lebat karena pengaruh hormon estrogen berlebih.

3. Usia kehamilan 23 minggu

• Sumsum tulang janin mulai bisa memproduksi sel darah merah.
• Jantung janin memompa darah lebih kencang untuk dialirkan ke seluruh tubuhnya.
• Perkembangan janin 5 bulan cukup signifikan dalam hal pendengaran. Ia mulai bisa merespons suara sehingga ini adalah saat yang tepat mengajaknya berbicara atau bernyanyi.
• Ibu hamil mungkin dapat mengalami sembelit karena janin semakin menekan rektum sehingga memperlambat sistem pencernaan.

4. Usia kehamilan 24 minggu

• Ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) 3D atau 4D untuk melihat bentuk wajah janin sekaligus memantau perkembangannya.
• Janin sudah bisa melakukan beberapa ekspresi muka karena otot wajahnya mulai terbentuk dan bisa difungsikan.
•  Stretch mark bisa mulai muncul di perut yang ditandai dengan munculnya garis merah dan terasa gatal.

Di penghujung usia kehamilan 24 minggu, janin kemungkinan memiliki berat sekitar 600 gram. Sementara itu, panjangnya diperkirakan mencapai 30 centimeter (cm) yang diukur dari ujung kepala hingga tumit.

Tips olahraga dan pola makan saat hamil 5 bulan

Kondisi hamil 5 bulan dapat berbeda pada setiap ibu hamil. Dengan demikian, kebiasaan berolahraga dan pola makan yang dianjurkan mungkin berbeda. 

Tips olahraga ibu hamil 5 bulan

Jika kamu relatif bugar dan sehat sebelum hamil, kamu biasanya tetap dapat berolahraga sepanjang 40 minggu kehamilan dengan pilihan latihan yang disesuaikan. 

Semakin aktif bergerak di masa kehamilan, semakin baik respons tubuh selama persalinan. Pemulihan setelah melahirkan pun bisa jadi lebih cepat.

Lain halnya jika kamu menjalani kehamilan yang berisiko tinggi atau disertai dengan komplikasi tertentu. 

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan tentang perubahan gaya hidup dan pola makan yang harus ditaati selama masa kehamilan.

Berikut adalah  beberapa latihan yang umumnya aman dilakukan saat hamil 5 bulan.

• Berjalan atau joging.
• Berenang.
• Bersepeda statis.
• Yoga.
• Kelas aerobik atau dansa berdampak rendah.
• Latihan peregangan dan angkat kaki.
• Angkat beban ringan, dengan fokus pada repetisi untuk latihan kekuatan.

Tips pola makan ibu hamil 5 bulan

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin 5 bulan, kamu disarankan untuk memperoleh asupan ekstra sekitar 300 kalori per hari. 

Jenis makanannya juga perlu diperhatikan. Kamu tidak disarankan untuk memperoleh kalori tambahan dari makanan cepat saji tinggi kalori, misalnya burger.

Meskipun demikian, kamu masih bisa menikmatinya sesekali asalkan tetap menjalani diet sehat dengan asupan makanan bergizi tinggi.

Berikut adalah berbagai makanan sarat nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan janin.

• Sumber protein tanpa lemak, seperti ayam, ikan, dan daging sapi.
• Buah-buahan dan sayur-mayur segar.
• Susu dan produk susu rendah lemak, seperti keju dan yogurt.
• Biji-bijian utuh, seperti beras merah dan quinoa.
• Sumber lemak tak jenuh tunggal, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan alpukat

Tidak hanya itu, kamu harus menghindari makanan dan minuman yang dilarang selama masa kehamilan, misalnya alkohol, keju yang tidak dipasteurisasi, makanan mentah, dan daging olahan.

Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Hamil 5 Bulan, Berbahaya atau Tidak?

Hal yang harus diperhatikan saat hamil 5 bulan

Hamil 5 bulan bisa dibilang sebagai masa yang indah bagi ibu dan janin. Tidak ada salahnya jika kamu merencanakan untuk bepergian atau melakukan babymoon di periode ini, tapi tentunya dengan persetujuan dokter kandungan.

Selain itu, berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

• Kamu mungkin bisa mengalami asam lambung naik sehingga menyebabkan berbagai ketidaknyamanan. Cobalah makan dengan porsi yang lebih sedikit, tapi dengan frekuensi yang lebih sering sepanjang hari.
• Bagi sebagian ibu hamil, payudara akan mulai memproduksi ASI sehingga bisa menetes dari puting. Kamu tidak perlu panik karena ini normal.
• Beberapa ibu dapat mulai mengeluhkan sakit di punggung bagian belakang. Kondisi ini biasanya tidak serius dan hilang setelah persalinan.

Waspadai juga berbagai kemungkinan bahaya hamil 5 bulan. Segera periksakan ke dokter kandungan jika kamu merasakan gejala-gejala berikut ini.

• Terdapat bercak darah atau perdarahan vagina.
• Vagina terasa gatal.
• Sakit saat buang air kecil.
• Bau busuk dari urine atau area vagina.
• Kram atau sakit punggung parah.
• Demam.
• Muntah-muntah parah.

Selalu pantau kondisi kesehatan selama kehamilan, termasuk kadar gula darah maupun tekanan darah untuk menghindari kemungkinan terjadinya diabetes gestasional atau preeklampsia. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan maupun bidan yang menanganimu setiap ada keluhan sekecil apa pun.