logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Hamil 33 Minggu, Ini yang Terjadi pada Ibu dan Janin

open-summary

Saat hamil 33 minggu, ukuran janin sudah sebesar nanas, bisa menelan dan menghisap, serta memiliki kekebalan tubuhnya sendiri. Sedangkan ibu mungkin akan mulai merasakan kontraksi kontraksi palsu.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

22 Sep 2023

Hamil 33 minggu, ukuran perut ibu akan semakin besar dan janin sudah semakin berat

Hamil 33 minggu, ukuran perut ibu akan semakin membesar

Table of Content

  • Perkembangan janin di usia 33 minggu
  • Perubahan pada tubuh ibu hamil 33 minggu
  • Waspadai hal-hal berikut ini

Memasuki usia hamil 33 minggu, ukuran janin sudah tumbuh semakin pesat dan kini, besarnya sudah seperti sebesar buah nanas. Di usia ini, rata-rata janin memiliki berat sudah hampir 2 kg, serta sudah bisa menelan dan menghisap. Menariknya, si Jabang Bayi pun kini dapat membedakan antara siang dan malam hari.

Advertisement

Sementara pada Ibu hamil, ukuran perutnya akan semakin besar. Hal ini membuat Anda biasanya akan sering merasa lelah dan kesulitan untuk tidur. Persalinan prematur juga bisa terjadi pada usia kehamilan trimester akhir ini. Oleh karena itu, sebaiknya segala hal berkaitan dengan persalinan sudah mulai dipersiapkan.

Perkembangan janin di usia 33 minggu

Usia kehamilan 33 minggu atau setara dengan kehamilan 8 bulan, ukuran janin pada kandungan sekarang sudah memiliki panjang sekitar 43,7 cm. Hamil 33 minggu berat janin normal adalah sekitar 1,9 kg dari kepala hingga tumit. Otak dan sistem saraf janin sudah terbentuk secara utuh dan kemampuannya juga semakin bertambah.

Berikut beberapa perkembangan yang umumnya terjadi pada janin selama masa kehamilan 33 minggu:

  • Janin sudah mulai bernapas dengan paru-parunya sendiri.
  • Untuk mengatur aliran napas, janin sudah mulai sering melakukan gerakan mengisap dan menelan.
  • Janin akan sering haus dan meminum cairan ketuban. Hal ini juga dilakukan untuk mempersiapkan kondisi pencernaannya saat kelahiran nanti.
  • Janin sudah bisa membedakan siang dan malam karena kondisi cahaya yang menembus ke dalam kandungan sudah mulai bisa dibedakan. Saat tertidur di malam hari, janin akan menutup matanya dan akan membuka matanya saat terbangun.
  • Kulit bayi sudah semakin sempurna dan tidak lagi transparan
  • Tulang rangka janin sudah mulai mengeras.
  • Tulang tengkoraknya masih sedikit lunak dan lentur. Kelenturan pada tulang kepala ini akan membuat kelahirannya sedikit lebih mudah saat menyusuri jalan lahirnya nanti. Tulang tengkorak bayi baru akan mengeras setelah menginjak usia sekitar 12-18 bulan.
  • Detak jantung janin sudah mulai kuat dan teratur. Saat mereka bergerak atau saat Anda mengalami kontraksi, detak jantungnya juga akan mengalami perubahan.
  • Saat ini, sistem kekebalan janin sudah terbentuk karena antibodi yang berasal dari ibu juga diteruskan kepada dirinya.

Sedangkan tinggi fundus usia kehamilan 33 minggu sudah mencapai 33 cm atau sekitar 30 sampai 36 cm. 

Perubahan pada tubuh ibu hamil 33 minggu

Memasuki usia kandungan 33 minggu, perut ibu hamil sudah sangat besar dan berat. Beberapa aktivitas biasa, seperti duduk atau bangun, mungkin akan terasa sulit karenanya.

Keluhan hamil 33 minggu yang mungkin dirasakan Ibu hamil seperti mulai merasakan kesulitan untuk tidur karena tidak merasa nyaman. Hamil minggu ke-33 perut sering mengeras juga merupakan hal normal. Pasalnya, janin semakin berkembang yang menyebabkan ruang rahim semakin sempit. Gerakan dan tendangan janin juga akan terasa kian jelas dan kuat karena ia sudah semakin besar dan dinding rahim semakin tipis.

Rasa lelah pasti sering terasa karena ibu hamil membawa beban tambahan pada kandungannya. Lebih dari itu, napas juga semakin pendek dan mudah terengah-engah.

Ibu hamil dapat melakukan relaksasi supaya mencegah dan menghilangkan stres, serta beristirahat yang cukup. Istirahat dan relaksasi berperan penting dalam menjaga kondisi tubuh sekaligus mental ibu hamil di usia hamil 33 minggu ini.

Baca juga: “SOS”, Posisi Tidur Ibu Hamil dengan Plasenta Previa

Hawa panas dari dalam tubuh juga semakin meningkat. Hal ini dikarenakan metabolisme tubuh berlangsung cepat seiring pertumbuhan janin. Jika ibu hamil merasakan tekanan pada panggul yang kian berat, tidak perlu khawatir karena hal tersebut biasanya mengindikasikan kondisi kepala bayi yang telah berputar menuju jalan lahir.

Di usia hamil 33 minggu, gejala kontraksi palsu yang disebut sebagai Braxton Hicks juga terjadi. Dikutip dari NHS UK,  Saat mengalaminya, otot perut akan terasa tegang selama 20-30 detik, lalu kembali rileks. Kontraksi ini mungkin akan membuat ibu hamil terkejut, tapi umumnya tidak terasa menyakitkan.

Selain kondisi-kondisi di atas, sebagian ibu hamil mungkin ada yang masih mengalami berbagai gejala khas kehamilan seperti minggu-minggu sebelumnya seperti hamil 33 minggu perut bawah sakit, nyeri pinggang hingga varises. Setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda-beda, termasuk seberapa lama atau seberapa berat gejala-gejala yang dirasakan saat hamil.

Jadi tidak perlu khawatir jika ibu hamil masih mengalami ngidam, kaki bengkak, mual, melasma, atau gejala lainnya yang sudah berlangsung sejak hamil muda atau di trimeter kedua hingga usia hamil 33 minggu ini.

Baca Juga

  • Kenali Perbedaan Obstetri dan Ginekologi
  • Cara Memperbanyak Air Ketuban untuk Perkembangan Janin Sehat
  • Hamil 27 Minggu, Ini Perubahan yang Terjadi pada Ibu dan Janin

Waspadai hal-hal berikut ini

Bagaimana jika kehamilan 33 minggu tapi sudah kontraksi terus? Mungkin itu adalah kondisi kontraksi rraxton Hicks yang wajar terjadi pada usia hamil 33 minggu. Namun, ibu hamil harus waspada jika kontraksi berlangsung berkali-kali dalam waktu dekat (minimal lima kali dalam satu jam) dan terasa menyakitkan.

Bisa jadi kondisi tersebut mengindikasikan kontraksi sebelum melahirkan yang sesungguhnya. Hal ini juga menyebabkan ibu hamil harus melahirkan secara prematur.

Persalinan prematur bisa disebabkan beberapa hal, seperti adanya komplikasi ataupun kondisi lainnya. Oleh karena itu, selain kontraksi, kenali dan waspadai tanda-tanda kelahiran prematur lainnya juga, seperti:

  • Kram perut yang terasa mirip dengan pada saat haid
  • Terjadi perdarahan vagina
  • Cairan yang mengalir keluar dari vagina tidak biasa (pecah ketuban)
  • Tekanan pada panggul.

Jika merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya ibu hamil segera memeriksakan diri dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Hal ini juga perlu dilakukan guna menghindari komplikasi lain yang bisa membahayakan ibu hamil dan janin.

Advertisement

kontraksiperkembangan janintrimesterpemeriksaan kehamilan

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved