Hamil 23 minggu menunjukkan berbagai perkembangan pada janin terus terjadi. Ibu hamil pun akan mengalami keluhan, di antaranya adalah kaki bengkak hingga perubahan warna kulit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
9 Sep 2020
Hamil 23 minggu membuat bayi lebih sering bergerak
Table of Content
Hamil 23 minggu akan membuat perut ibu semakin membesar dan melebar. Perlu diketahui, usia kehamilan 23 minggu sama dengan 6 bulan.
Advertisement
Pada minggu ini, janin akan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan, baik pada fungsi organ maupun kemampuan fisiknya.
Nah, mendekati waktu persalinan yang tinggal beberapa minggu lagi, sebagian ibu hamil mungkin sudah mulai sibuk mempersiapkan persalinan dan perlengkapan bayi.
Namun, jangan sampai perkembangan bayi dan perubahan tubuh ibu hamil luput dari perhatian, ya.
Di usia kehamilan 23 minggu, ukuran bayi kira-kira sudah seukuran buah mangga besar. Berat janin sekitar 453 gram dengan panjang 27,9 cm.
Pada usia kehamilan 23 minggu, lapisan lemak sudah mulai ada di dalam tubuh janin. Namun, kulit tubuh bayi masih terlihat kendur sehingga tampak seperti kerutan.
Bayi juga akan lebih sering bergerak dalam perut Anda, seperti menggerakkan jari tangan, jari kaki, lengan, dan kakinya.
Jadi, bumil jangan kaget ya apabila akan lebih sering merasakan gerakan janin dari dalam perut.
Akan tetapi, kemungkinan bayi lahir pada usia kehamilan 23 minggu juga mungkin terjadi.
Jika bayi prematur lahir saat janin berusia 23 minggu, biasanya ia akan dapat bertahan hidup dengan perawatan medis intens dari dokter di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
Bayi mungkin juga mengalami cacat lahir ringan sampai parah apabila bayi lahir pada usia hamil 23 minggu.
Perubahan tubuh ibu pun akan terlihat dari tinggi puncak tulang panggul ke bagian atas perut. (fundus). Tinggi fundus normal hamil 23 minggu adalah 24-25 cm.
Tidak hanya perut ibu hamil yang semakin membesar seiring dengan perkembangan janin di usia 23 minggu kehamilan.
Anda tentu juga akan menyadari adanya perubahan pada tubuh. Beberapa perubahan pada tubuh ibu di usia kehamilan 23 minggu, yaitu:
Salah satu perubahan pada tubuh ibu di usia kehamilan 23 minggu adalah hot flashes.
Hot flashes adalah sensasi kepanasan hebat yang datang dari dalam tubuh, tetapi bukan disebabkan oleh perubahan temperatur atau cuaca.
Hot flashes ditandai dengan kulit memerah dan berkeringat. Umumnya, gejala hot flashes akan muncul pada wajah, leher, dan dada.
Saat hamil. Anda akan mengalami sensasi kepanasan hebat lebih dari biasanya.
Pada dasarnya, kondisi ini normal terjadi yang disebabkan oleh pengaruh hormon dan peningkatan berat badan seiring bertambahnya usia kehamilan.
Perubahan pada tubuh ibu di usia hamil 23 minggu berikutnya adalah perubahan pada penglihatan.
Peningkatan cairan dalam tubuh dan perubahan hormon selama kehamilan dapat meningkatkan risiko masalah ini.
Anda mungkin akan mengalami penglihatan kabur, mata kering, perubahan pada kelopak mata, hingga iritasi atau nyeri bila menggunakan lensa kontak.
Saat hamil, terjadi beberapa perubahan pada kulit. Salah satu perubahan kulit pada ibu hamil adalah linea nigra. Linea nigra bisa terjadi saat usia kehamilan trimester 2 dan trimester 3.
Biasanya, garis gelap ini akan terlihat pada perut dan area selangkangan. Kondisi ini normal terjadi akibat pengaruh perubahan hormon dalam tubuh.
Tidak hanya linea nigra, ibu hamil akan mengalami perubahan warna kulit menjadi lebih gelap pada areola serta muncul bintik-bintik hitam di lengan dan kaki pada usia hamil 23 minggu.
Kulit wajah kusam juga menjadi perubahan warna kulit lainnya yang dikenal dengan istilah melasma atau chloasma.
Baca Juga
Pembengkakan juga menjadi perubahan pada tubuh ibu di minggu ke-23 pada proses kehamilan.
Ya, tidak hanya perut yang semakin membesar, kedua tangan dan kaki Anda juga dapat ikut membengkak alias membesar.
Sirkulasi darah yang lambat serta adanya perubahan kimiawi pada darah menjadi penyebab kaki bengkak atau dikenal dengan istilah edema pada ibu hamil.
Umumnya, tangan dan kaki akan terlihat membengkak pada malam hari, setelah berdiri atau duduk dalam waktu yang lama, serta cuaca sedang panas.
Meski biasanya pembengkakan pada tangan dan kaki bukan merupakan kondisi yang serius, tetapi Anda tetap perlu mewaspadainya.
Sebab, pembengkakan pada tangan dan kaki bisa jadi gejala preeklampsia.
Pada usia hamil 23 minggu, ibu hamil biasanya akan semakin sulit untuk tidur.
Rasa cemas yang dirasakan ibu hamil menyebabkan Anda sering buang air kecil, sakit maag, hingga nyeri pada kaki.
Berbagai hal ini yang kemudian bisa menjadi gangguan tidur di malam hari pada ibu hamil.
Pada usia janin 23 minggu atau 6 bulan, Anda perlu menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan janin dalam kandungan.
Adapun beberapa cara menjaga kehamilan di usia hamil 23 minggu, di antaranya:
Salah satu cara menjaga kehamilan di usia hamil 23 minggu adalah tidur dalam posisi miring sebelah kiri. Hal ini bertujuan agar aliran darah ke plasenta tidak terbatasi.
Jika Anda merasa posisi ini tidak nyaman, coba letakkan bantal di antara kaki, di bawah perut, dan di belakang punggung Anda untuk mengurangi tekanan dari berat badan sambil berbaring di salah satu sisi.
Untuk merilekskan tubuh, sebelum tidur ibu hamil bisa mandi air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, atau bersantai dengan baca buku sambil minum secangkir teh hangat.
Cara menjaga kehamilan di usia janin 23 minggu ini dapat membantu ibu hamil lebih mudah untuk tidur.
Ibu hamil membutuhkan banyak cairan untuk mengoptimalkan perkembangan janin dan kesehatan ibu di usia hamil 23 minggu.
Pastikan Anda minum air putih atau minuman sehat lainnya untuk mencegah dehidrasi sekaligus mengatasi hot flashes.
Baca Juga
Berjemur di pagi hari sangat baik bagi ibu hamil dan janin 23 minggu dalam kandungan.
Sebuah studi terbitan Nutrients menyebutkan bahwa paparan sinar matahari pagi dapat memberikan asupan vitamin D sehingga membantu perkembangan otak dan tulang hingga kesehatan mental sang jabang bayi.
Selain itu, bagi ibu hamil, asupan vitamin D yang berasal dari aktivitas berjemur di pagi hari dapat meningkatkan kesehatan tulang dan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan menjaga kesehatan mental.
Jika Anda mengalami gejala tidak biasa pada penglihatan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Pada umumnya, perubahan penglihatan saat kehamilan bukan kondisi yang serius dan akan hilang dengan sendirinya saat persalinan.
Akan tetapi, Anda tetap perlu waspada terhadap perubahan penglihatan saat hamil karena bisa jadi kondisi ini merupakan penyebab di balik tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, atau kondisi medis serius lainnya saat hamil.
Jumlah gerakan bayi merupakan hal yang sangat penting. Anda bisa menghitungnya saat pagi hari dan malam hari. Perhitungan dilakukan sebanyak satu kali.
Normalnya, dalam setiap 10 menit, ada 10 kali gerakan yang terasa. Bahkan, kadang-kadang, durasi gerakan bayi pun terasa lebih lama. Hal ini sebenarnya wajar, terutama saat hamil 24 minggu hingga 25 minggu.
Hamil 23 minggu menunjukkan perkembangan janin yang signifikan. Perubahan tubuh pada ibu hamil juga terjadi pada usia 23 minggu kehamilan.
Akan tetapi, ibu pada usia hamil 23 minggu tetap perlu waspada apabila mengalami kondisi medis tertentu atau gejala saat hamil lainnya yang tidak biasa.
Sebaiknya, segera periksakan diri ke dokter kandungan terdekat atau konsultasikan melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ agar mendapatkan saran yang tepat.
Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Terapi program hamil terdiri dari beragam jenis. Beberapa jenis program hamil yang biasa ditawarkan adalah bayi tabung, inseminasi buatan, hingga suntik hormon hCG.
13 Jun 2019
Salah satu risiko hamil lagi setelah operasi caesar yang berbahaya adalah mengalami ruptur uteri. Untuk mencegahnya, ini waktu ideal untuk hamil setelah caesar yang perlu diketahui agar terhindar dari komplikasi kehamilan.
20 Agt 2020
Pertumbuhan janin terhambat adalah salah satu penyebab kecacatan dan kematian pada bayi baru lahir. Ini cara diagnosis IUGR secara medis untuk mencegah komplikasi kehamilan.
12 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved