Hamil 15 minggu adalah waktu bagi janin mulai berkembang lebih pesat. Bayi usia 15 minggu sudah bisa melihat, mendengar, dan bergerak di dalam rahim.
3.92
(12)
19 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Table of Content
Ibu hamil 15 minggu mungkin akan banyak mengabadikan perkembangan yang terjadi selama kehamilan. Mulai dari mengabadikan perut yang tampak semakin membuncit hingga merasakan gerakan janin dalam kandungan.
Advertisement
Ya, di usia kehamilan 15 minggu, akan ada banyak perubahan yang terjadi pada Anda dan bayi. Namun, di usia ini Anda juga perlu memperhatikan banyak hal agar kehamilan tetap sehat dan berjalan lancar. Nah, berikut adalah berbagai perkembangan hamil 15 minggu yang perlu Anda ketahui.
Hamil 15 minggu, apa yang dirasakan ibu? Tentu perubahan fisik hingga kebiasaan lainnya kerap menjadi kejutan untuk para ibu di setiap trimester kehamilan.
Pada trimester kedua, memasuki kandungan 15 minggu, ibu hamil mungkin akan mulai merasakan sakit menusuk di area perut Anda. Kulit Anda juga bisa sering terasa gatal, terutama di malam hari.
Kehamilan 15 minggu mungkin juga akan menyebabkan Anda sering mengalami keputihan. Namun, kondisi ini sebenarnya wajar untuk membuat vagina ibu bersih dan bebas dari infeksi.
Jika keputihan diikuti dengan gejala bau tidak sedap, kemerahan, mulai berbusa atau bergumul, menimbulkan rasa sakit hingga gatal, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Keputihan yang tidak normal mungkin pertanda vagina mengalami infeksi yang bisa jadi risiko bahaya bagi ibu hamil.
Bentuk perut hamil 15 minggu juga sudah terlihat membuncit. Anda juga disarankan untuk sudah mulai rajin mengoleskan lotion atau krim yang bisa mencegah timbulnya stretch mark.
Selain yang telah disebutkan, dikutip dari NHS UK, perubahan atau gejala yang drasakan ibu hamil 15 minggu dapat meliputi:
Selain itu, perubahan atau gejala kehamilan di minggu-minggu sebelumnya seperti mual di pagi hari hingga suasana hati yang berubah-ubah juga masih akan terjadi.
Jika diukur dari atas kepala hingga bagian bawah bokong, pada usia kandungan 15 minggu, janin akan memiliki ukuran sekitar 11,2 cm. Sedangkan tingginya, diukur dari atas kepala hingga tumit pada usia ini adalah rata-rata sedikit di bawah 61,3 cm. Sementara berat badannya sudah mencapai hampir sekitar antara 2 ½-4 ons atau setara 70 hingga 114 gram.
Saat hamil 15 minggu, janin dalam kandungan sudah mulai ditumbuhi lapisan rambut halus di sekujur tubuhnya. Rambut halus ini dikenal sebagai ‘lanugo’. Meski masih tertutup rapat, mata bayi juga sudah bisa menangkap cahaya terang dari luar rahim.
Perkembangan lainnya adalah pendengaran janin mulai berfungsi dan ia akan mendengar suara dari luar rahim. Oleh karena itu, pada usia kehamilan 15 minggu, bicaralah pada bayi Anda karena mereka mungkin akan mendengar.
Bukan hanya suara Anda, janin juga akan mendengar detak jantung Anda dan suara apapun yang dibuat oleh organ di dalam tubuh ibu, bahkan untuk suara sendawa yang Anda buat.
Pada usia 15 minggu, bayi juga sudah mulai dapat melakukan gerakan pada seluruh anggota tubuhnya. Di usia ini, tulang-tulangnya mulai dari tulang tengkorak, bahu, tulang belakang hingga selangka sudah mulai semakin mengeras dan lebih padat.
Selain itu, di usia ini Anda juga sudah bisa mendengar detak jantung bayi. Jika hamil 15 minggu detak jantung janin belum terdengar, ini mungkin karena berat badan ibu berlebih dan lemak perut yang tebal sehingga suara detak jantung masih belum terdeteksi.
Hamil 15 minggu adalah waktu yang tepat untuk Anda memperhatikan berat badan dan kesehatan gigi. Berikut adalah beberapa tips agar kehamilan 15 minggu Anda bisa berjalan dengan lancar dan sehat:
Selama menjalani kehamilan dan sudah memasuki usia 15 minggu, cobalah untuk menerapkan pola makan yang sehat untuk menambah berat badan Anda. Adapun kenaikan berat badan bergantung pada berat badan saat hamil dan Indeks Massa Tubuh (IMT) Anda.
Penelitian yang diterbitkan dalam The American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan, adapun ukuran berat badan yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah sebagai berikut:
Saat berkunjung dalam pemeriksaan kehamilan, Anda dapat bertanya berapa kenaikan berat badan yang ideal untuk Anda selama hamil.
Sangat penting untuk menambah berat badan yang cukup selama kehamilan, guna mencegah bayi lahir prematur dengan berat lahir rendah. Namun, kenaikan berat badan tersebut juga tidak boleh berlebihan, sebab dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, termasuk tekanan darah tinggi, preeklamsia hingga diabetes.
Bukan hanya menjaga berat badan, menjaga kesehatan mulut juga penting dilakukan saat hamil. Gangguan pada mulut dan gusi dapat menyebabkan radang gusi saat hamil. Radang gusi yang parah bisa berkembang menjadi periodontitis yang dapat dikaitkan dengan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Jika Anda kerap mengalami mimisan saat hamil 15 minggu, ini adalah gejala yang wajar dan jarang berbahaya. Anda dapat mengatasi mimisan di rumah dengan cara berikut:
Meski bukan merupakan hal yang berbahaya, namun jika Anda mimisan terus menerus dengan perdarahan berat, maka segeralah berkonsultasi ke dokter.
Agar kenaikan berat badan ideal selama hamil 15 minggu dapat tercapai, Anda harus mengonsumsi makanan yang bergizi. The American Pregnancy Association menyarankan agar asupan makanan harian Anda mengandung 300 kalori tambahan per harinya.
Ekstra kalori tersebut dapat berasal dari bahan makanan seperti:
Sumber makanan tersebut dapat memberikan nutrisi tambahan seperti protein, kalsium, asam folat dan vitamin lainnya yang penting untuk tubuh selama hamil.
Jika Anda ingin bertanya langsung pada dokter terkait perkembangan hamil 15 minggu, konsultasi langsung dengan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Kram perut saat hamil muda kerap terjadi akibat lonjakan hormon progesteron. Namun, meski cukup normal, kram perut bawah saat hamil muda bisa jadi tanda keguguran.
Anemia pada ibu hamil cukup sering terjadi. Beberapa gejala kurang darah saat hamil, antara lain lemas dan pucat. Kondisi ini biasanya disebabkan kekurangan zat besi dan kekurangan asam folat.
Hamil 36 minggu adalah fase saat janin mulai bergerak ke bawah untuk bersiap lahir. Badan sakit semua dan sering kencing jadi pertanda Anda mau melahirkan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Karlina Lestari
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved