Hamil 13 Minggu, Apa Saja Perkembangan Bayi dan Keluhan yang Wajib Diwaspadai?

Hamil 13 minggu adalah langkah awal Anda memasuki trimester 2. Meski Anda mungkin bersuka cita mengamati perkembangan kehamilan Anda sejauh ini, tetaplah waspada akan bahaya komplikasi yang mungkin terjadi saat memasuki usia kehamilan 13 minggu. 

Pasalnya, pada minggu ke-13 tubuh Anda dan janin dalam kandungan akan mengalami banyak perubahan yang drastis.

Hamil 13 minggu, bagaimana perkembangan janin Anda?

Saat memulai perjalanan baru di trimester 2, kehamilan pada minggu ini tentu sudah memberikan perkembangan pesat pada janin.

Panjang bayi rata-rata di minggu ini bertambah menjadi sekitar 7,5 cm dengan berat badan naik sebesar 21,2 gram.

Pada kehamilan minggu ke-13, bayi dalam kandungan sudah bisa:

• Menutup kelopak mata.
• Buang air.
• Menelan dan mengisap jempol.

Sementara itu, organ-organ tubuhnya juga mengalami perkembangan yang drastis. Jika dilihat di USG, akan tampak perkembangan janin memasuki usia kehamilan 13 minggu berupa:

• Usus sudah berpindah ke arah perut.
• Pita suara sudah mulai terbentuk.
• Tulang bayi bertambah kuat, terutama tengkorak dan tulang panjang.
• Sidik jari muncul.
• Tumbuh rambut di sekitar tubuh, yang disebut lanugo.
• Alat kelamin mulai terbentuk; skrotum (buah zakar) dan uretra penis pada bayi laki-laki, klitoris dan bibir kelamin (labia) untuk bayi perempuan.

Pada waktu yang bersamaan, plasenta atau ari-ari bayi juga sudah berkembang dengan baik. Plasenta berfungsi untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen dari tubuh ibu ke bayi.

Selain itu, fungsi plasenta juga untuk menghasilkan progesteron dan estrogen yang menjaga proses kehamilan.

Apa saja perubahan tubuh yang dirasakan saat hamil 13 minggu?

Pertumbuhan bayi di dalam rahim yang semakin besar ikut memengaruhi fisik ibu.

Terbukti, saat memasuki kehamilan 13 minggu, tubuh bayi yang makin membesar membuat rahim ikut mengembang agar lebih luas memfasilitasi tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, bentuk perut ibu hamil 13 minggu akan terlihat lebih besar.

Di sisi lain, tak jarang jika perubahan hormon kehamilan jadi memunculkan keluhan hamil 13 minggu, yang meliputi:

• Pusing.
• Keputihan.
• Nyeri punggung dan pinggang.
• Sering buang air kecil.

Inilah perubahan tubuh serta keluhan fisik yang dapat Anda alami saat pada minggu ke-13:

1. Pusing

Pada minggu ini, ibu sering mengalami pusing. Sebab, rahim menekan pembuluh darah menuju otak.

Hal ini menyebabkan aliran darah ke otak tidak lancar sehingga pasokan oksigen pun berkurang. Efeknya, usia kehamilan 13 minggu pun rentan mengalami pusing.

2. Keputihan

Sebenarnya, ini adalah cara tubuh untuk membersihkan vagina. Selain itu, keputihan juga terjadi akibat munculnya gejolak hormonal.

Penyebab keputihan pun juga diakibatkan adanya aliran darah yang meningkat di area panggul, terutama kemaluan.

3. Nyeri punggung dan pinggang

Ketika memasuki minggu ini, nyeri pinggang dan punggung pun kerap terjadi. Sebenarnya, tubuh pun sedang bersiap-siap agar kelahiran menjadi lebih mudah.

Dalam hal ini, penghubung antartulang alias ligamen akan menjadi lebih lembut dan merenggang.

Sayangnya, pinggang dan sendi punggung bawah pun akan menyangga beban yang lebih besar. Dampaknya, punggung dan pinggang pun terasa lebih sakit.

4. Sering buang air kecil

Sebenarnya, selalu merasa ingin buang air kecil ini bisa muncul saat hamil usia 2 minggu hingga 3 minggu.

Namun, banyak ibu hamil merasakannya sejak 10 minggu hingga 13 minggu, tepatnya saat rahim mulai mendorong kandung kemih.

5. Gairah hubungan seks meningkat

Beberapa perempuan akan merasa gairah seksnya meningkat pada masa ini. Efek hormonal saat kehamilan pun berperan penting dalam hal ini.

Selain itu, adanya peningkatan aliran darah ke bagian panggul pun memengaruhi keinginan seks ibu hamil.

6. Mual dan muntah berkurang

Beruntung, pada fase ini, Anda telah melewati masa-masa mual dan muntah alias morning sickness yang muncul sejak trimester pertama. Tidak hanya itu, rasa lelah dan nyeri payudara pun turut berkurang.

Namun, apabila Anda mengalami hamil 13 minggu masih mual dan muntah, Anda harus waspada. 

Sebab, ada kemungkinan ibu mengalami hiperemesis gravidarum. Riset terbitan National Center for Biotechnology Information menyatakan, hampir 90% ibu hamil mengalami muntah-muntah di awal kehamilan.

Namun, hiperemesis gravidarum hanya terjadi pada 0,3 hingga 3% dari seluruh ibu hamil.

Kondisi ini akan menimbulkan risiko dehidrasi akibat muntah yang terlalu banyak dan terus menerus.

Riset dari BMC Pregnancy and Childbirth memaparkan, mual dan muntah pada saat hamil 13 minggu mampu meningkatkan risiko bayi memiliki berat badan lahir rendah.

Perawatan kehamilan 13 minggu

Untuk menjaga janin yang berada dalam kandungan, Anda pun wajib memberikan rangkaian perawatan, seperti:

1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut

Rupanya, kehamilan 13 minggu membuat ibu rentan mengalami radang gusi. Sebab, gejolak hormonal saat kehamilan membuat bakteri di dalam mulut tidak seimbang.

Untuk itu, rutin sikat gigi dua kali setelah sarapan dan sebelum tidur mampu agar menghambat plak timbul sehingga radang gusi berkurang.

2. Konsumsi vitamin kehamilan

Vitamin kehamilan atau vitamin prenatal berguna untuk memenuhi kebutuhan asupan vitamin dan mineral saat hamil 13 minggu. Hal ini tentu akan berguna untuk kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan. Biasanya, vitamin kehamilan terdiri dari:

• 400 mikrogram (mcg) asam folat
• 400 IU vitamin D.
• 200 sampai 300 mg kalsium
• 70 mg vitamin C.
• 17 mg zat besi
• 15 mg seng
• 10 mg vitamin E.
• 150 mikrogram yodium
• 3 mg vitamin B1
• 2 mg vitamin B2
• 20 mg vitamin B3
• 6 mcg vitamin B12

Namun, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jenis suplemen maupun dosis yang tepat.

3. Hati-hati saat berolahraga

Saat hamil 13 minggu, bayi bergerak ke arah atas perut dan tidak terlindung oleh panggul.

Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan olahraga ringan. Sebab, olahraga intensitas tinggi mampu menyebabkan bayi terbentur.

Selain itu, berat badan pun bertambah sehingga meningkatkan risiko Anda terjatuh. Karena ligamen melonggar, olahraga berat pun juga mampu meningkatkan risiko cedera.

Maka jika Anda merasa pusing atau badan sakit-sakit ketika olahraga, segera hentikan.

Beristirahatlah sejenak untuk menghindari risiko yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi.

Catatan dari SehatQ

Hamil 13 minggu merupakan fase di mana perkembangan janin dan perubahan fisik yang dialami ibu akan semakin beragam. Maka itu, perawatan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan janin dan ibu hamil juga harus lebih ekstra hati-hati.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait kehamilan 13 minggu, segera konsultasikan dengan dokter kandungan terdekat ataupun melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ,

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.