Orangtua tentu memperhatikan berbagai kebutuhan bayi, termasuk soal tempat tidur. Memilih tempat tidur bayi yang salah dapat menimbulkan risiko kematian mendadak pada bayi sehingga wajib bagi Anda untuk memilihnya dengan tepat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
18 Apr 2023
Orangtua harus memilih matras yang pas dan khusus untuk tempat tidur bayi
Table of Content
Ketika bayi masih berada di kandungan, orangtua sudah mulai mempersiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan si Kecil, salah satunya adalah tempat tidur bayi.
Advertisement
Tempat tidur bayi perlu diberikan perhatian khusus oleh orangtua karena ini menyangkut kenyamanan dan keamanan bayi. Lantas, seperti apa tempat tidur bayi yang aman?
Akademi Kedokteran Anak Amerika Serikat (AAP) sangat merekomendasikan orangtua untuk tidak tidur seranjang dengan bayinya.
AAP menyatakan tidur bersama dengan orangtua menjadi penyebab utama sindrom kematian bayi mendadak karena dapat meningkatkan risiko peningkatan suhu tubuh, gangguan pernapasan, tertindih, dan paparan asap rokok, terutama di kalangan bayi berusia 1-12 bulan.
Tempat tidur orang dewasa tidak dirancang untuk keselamatan bayi sehingga bayi memiliki risiko lebih untuk mengalami cedera dan kecelakaan, seperti terjerat, jatuh, atau tercekik.
Bayi yang baru berusia 3 bulan atau di bawahnya, dan yang lahir prematur atau berat rendah, berada pada risiko tertinggi karena belum memiliki keterampilan motorik dan kekuatan otot yang matang sehingga membuatnya sulit menghindar dari bahaya. Anda sebaiknya tidak berbagi ranjang dengan bayi jika:
Untuk mengurangi risiko masalah tersebut dan memudahkan pemberian ASI atau susu formula, orangtua sebaiknya tetap sekamar bersama bayi, namun dengan tempat tidur yang berbeda.
Berbagi kamar dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak sebanyak 50 persen, dan jauh lebih aman daripada berbagai tempat tidur.
Selain itu, berbagi kamar juga dapat memudahkan Anda untuk selalu mengawasi bayi. Oleh sebab itu, Anda pun harus memilih tempat tidur bayi yang aman dan nyaman.
Demi kenyamanan dan keamanan si Kecil, orangtua tidak bisa sembarangan memilih tempat tidur atau boks bayi. Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih tempat tidur untuk bayi, di antaranya:
Jangan menggunakan boks bayi yang sudah lama karena bisa saja rusak dan tidak memenuhi standar keselamatan sehingga malah membahayakan keselamatan bayi. Oleh karena itu, belilah tempat tidur yang baru dengan standar keselamatan yang baik.
Pilihlah boks bayi yang jarak antar bilahnya tidak lebih dari 6 cm. Sebab, jarak antar bilah yang terlalu renggang dapat membuat kepala bayi terselip dan terjebak. Hal ini tentu bisa membuat bayi celaka atau mengalami cedera.
Baut, sekrup, atau perlengkapan lainnya yang ada dalam tempat tidur bayi harus terpasang dengan kuat tanpa ujung yang tajam atau kasar hingga dapat melukai bayi. Selain itu, jangan sampai ada cat yang mengelupas, atau bagian tempat tidur yang pecah maupun retak karena dikhawatirkan membahayakan bayi.
Pastikan matras yang muat di dalam boks atau tempat tidur bayi. Jika Anda dapat memasukkan kedua jari Anda di antara matras dan boks, berarti itu tidak memenuhi standar keselamatan.
Selain itu, pilihan matras yang dirancang khusus untuk bayi biasanya lebih kokoh atau keras sehingga bisa mencegah sindrom kematian bayi mendadak.
Hindari selimut, bantal, atau boneka yang berbulu lembut karena dapat berisiko menutupi wajah bayi hingga ia kesulitan bernapas. Jika Anda tidak mengawasinya, maka ini dapat menyebabkan kematian pada bayi.
Setelah mendapat tempat tidur bayi yang aman, tugas Anda adalah memperhatikan kenyamanan tidurnya. Ketika tidur, letakkanlah bayi dalam posisi terlentang untuk mencegahnya susah bernapas.
Jangan pula membedong bayi terlalu kencang hingga bayi tidak dapat bergerak sama sekali. Ingat, tujuan utama bedong hanya untuk memberikan rasa nyaman pada bayi.
Pastikan juga kamar bebas Anda asap rokok, serta suhu ruangan tidak terlalu panas karena dapat meningkatkan risiko kematian mendadak bayi.
Jika bayi menangis saat tidur, berikan ia ASI atau gantilah popoknya ketika sudah penuh. Hal ini dapat membantu bayi untuk tenang, dan tidur kembali.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Memilih nama bayi bisa sangat membingungkan maupun menyenangkan. Bahkan terkadang, Anda dan pasangan mungkin terlibat adu argumen. Ikutilah tips ini untuk membantu memilih nama bayi yang tepat.
10 Des 2019
Ada beberapa posisi menyusui bayi yang benar untuk mempermudah proses menyusui, seperti posisi cradle, duduk, hingga telentang.
19 Apr 2022
Anda tidak boleh sembarangan membeli tempat makan bayi. Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memilih tempat makan bayi, seperti terbuat dari apa tempat makanan tersebut. Salah membeli tempat makanan dapat memberikan pengaruh buruk bagi si Kecil.
29 Jan 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved