logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

6 Hal yang Harus Dihindari saat Implantasi, Agar Janin Berkembang

open-summary

Proses implantasi mungkin saja gagal setelah pembuahan. Itu sebabnya, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar janin berkembang dengan baik. Seperti merokok, konsumsi makanan mentah, hingga stres.


close-summary

2023-03-26 22:46:43

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

hal yang dihindari saat implantas

Berisiko gagal, ketahui hal yang dihindari saat proses implantasi

Table of Content

  • Tanda-tanda implantasi berhasil
  • Hal yang harus dihindari saat implantasi
  • Kapan harus melakukan tes kehamilan?

Jika pembuahan berhasil, sel telur dan sel sperma yang telah bertemu akan masuk ke dalam tahap implantasi. Ini adalah proses ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. 

Advertisement

Ada berapa tanda implantasi yang mungkin Anda rasakan. Mengingat proses ini juga berisiko gagal, ada beberapa hal yang bisa Anda hindari saat implantasi terjadi agar janin dapat menempel dengan baik dan terus berkembang. 

Tanda-tanda implantasi berhasil

Implantasi adalah proses awal terjadinya kehamilan, ketika sel telur yang telah dibuahi berjalan ke tuba falopi dan menempel pada lapisan dinding rahim. Saat terjadi fertilisasi (pembuahan), proses implantasi belum tentu berhasil. Ketika gagal, Anda akan mengalami menstruasi.

Dalam Cleveland Clinic dijelaskan bahwa wanita akan dinyatakan hamil saat implantasi telah terjadi. Saat proses implantasi berlangsung, akan muncul beberapa gejala dan menjadi sinyal dari tubuh menyambut kehamilan. 

Walaupun ada pula orang yang tidak merasakannya, berikut adalah beberapa tanda-tanda berhasilnya proses implantasi:

  • Perdarahan ringan, seperti flek. Ini disebut dengan pendarahan implantasi. Biasanya berwarna merah muda hingga berubah menjadi cokelat.
  • Perut kram akibat perubahan hormonal. Kram implantasi biasanya hanya berlangsung satu hari atau lebih.
  • Payudara bengkak, sakit, dan sensitif
  • Energi menurun, membuat Anda mudah lelah
  • Sakit kepala ringan

Baca Juga

  • 5 Alasan Bayi Kembar Lahir Prematur
  • Bolehkah Memelihara Hewan Saat Hamil? Ini Manfaat dan Risikonya
  • Apakah Ibu Hamil Boleh Nonton Bioskop? Ini Faktanya

Hal yang harus dihindari saat implantasi

Saat merencanakan kehamilan, tentunya Anda ingin meningkatkan peluang agar proses pembuahan dan implantasi berjalan dengan baik.

Tak hanya menjalani pola hidup sehat, Anda juga perlu menghindari beberapa hal di bawah ini agar proses implantasi berhasil dan bayi berkembang:

1. Merokok

Merokok dapat mengganggu kesehatan secara umum, serta berkaitan dengan risiko berbagai penyakit, seperti kanker paru, usus besar, dan pankreas.

Selain itu, merokok pun menjadi hal yang dihindari pada saat program hamil, karena dapat menurunkan peluang keberhasilan implantasi dan kehamilan.

Alasannya, kandungan dalam rokok dapat mempercepat proses penuaan folikel ovarium yang menyebabkan risiko infertilitas dan menopause dini.

2. Konsumsi kafein berlebih

Ada saja orang yang perlu mendapatkan banyak asupan kafein setiap harinya. 

Namun, asupan kafein terlalu banyak ternyata juga menjadi hal yang perlu Anda hindari saat program hamil agar proses pembuahan, implantasi, dan kehamilan terjadi.

Dalam penelitian bertajuk Optimizing Natural Fertility, menunjukkan bahwa minum lebih dari lima cangkir kopi dalam sehari, berkaitan dengan penurunan kesuburan.

Sebaiknya, pilihkan jenis kafein lainnya atau konsumsi asupan cairan yang lebih sehat.

3. Makanan laut dalam

Makanan laut (seafood) berfungsi sebagai sumber protein yang baik. 

Selain itu, ada juga kandungan asam lemak omega 3, yang bermanfaat untuk perkembangan janin dalam kandungan.

Namun, makanan laut dalam berisiko tinggi merkuri sehingga harus dihindari saat program hamil agar proses implantasi berjalan dengan baik. 

Merkuri diketahui berisiko menurunkan peluang kehamilan dan membahayakan sistem saraf perkembangan janin. Beberapa ikan laut dalam yang harus dihindari, antara lain ikan tuna mata besar, marlin, king mackerel, dan todak.

BACA JUGA: Jenis Ikan Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil dan Bahayanya bagi Janin

4. Konsumsi makanan mentah

Mungkin sebelumnya Anda bisa dengan leluasa makan makanan mentah atau setengah matang.

Namun, saat menjalani program hamil, Anda harus menghindari makanan mentah supaya proses pembuahan, implantasi, hingga hamil berjalan dengan lancar.

Pasalnya, makan makanan mentah untuk mencegah keracunan serta kontaminasi bakteri atau virus berbahaya.

Misalnya, sashimi, protein hewani setengah matang, telur setengah matang, hingga sayuran kecambah mentah. Seperti tauge atau lobak.

Anda boleh saja mengonsumsi sayuran atau buah, tetapi cuci bersih terlebih dahulu.

5. Kurang beraktivitas

Mungkin Anda khawatir, terlalu banyak bergerak bisa berisiko menggagalkan proses implantasi.

Padahal, tidak ada salahnya untuk tetap beraktivitas fisik atau berolahraga secara ringan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang rutin olahraga ringan dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Jadi, hindari bermalas-malasan. Cukup berolahraga atau beraktivitas ringin secara ringan.

Ingatlah bahwa berolahraga ekstrem juga dapat mengganggu sistem hormon dalam tubuh.

6. Stres

Memikirkan kehamilan bisa membuat sebagian orang merasa khawatir sampai stres.

Coba hindari berpikiran buruk dan khawatir berlebihan, karena bisa memengaruhi program hamil serta fase implantasi yang Anda jalani.

Semakin tinggi tingkat stres, semakin sulit pula wanita mengalami kehamilan. Ini karena perubahan hormonal bisa memengaruhi ovulasi dan kesuburan.

Coba lakukan hal-hal yang Anda senangi, tinggalkan sosial media, meditasi, dan lain-lainnya.

Kapan harus melakukan tes kehamilan?

Tanda implantasi berhasil biasanya hanya berlangsung sebentar. Itu sebabnya, sangat penting melakukan beberapa hal yang harus dihindari di atas sejak merencanakan kehamilan.

Supaya tubuh benar-benar siap ketika proses pembuahan berhasil dan terjadi implantasi.

Ketika Anda melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom pada masa subur atau 24 jam setelah ovulasi, pembuahan bisa saja terjadi.

Setelah pembuahan, proses kehamilan masih perlu waktu karena sel telur yang telah dibuahi (blastokista) baru saja memulai perjalanan panjangnya. Anda dapat melakukan tes kehamilan sejak hari pertama terlambat menstruasi. 

Apabila tidak tahu kapan siklus menstruasi, coba lakukan tes kehamilan setidaknya 21 hari setelah terakhir kali berhubungan seks tanpa menggunakan kondom. Sebab, hormon hCG dimulai ketika terjadi implantasi. Ini adalah hormon yang diproduksi sebagai tanda awal kehamilan.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal-hal yang harus dihindari saat implantasi? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kehamilanhamilkehamilan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved