Pernikahan bahagia bisa dimulai dengan modal komunikasi lancar dengan pasangan. Cobalah untuk terbuka dengan pasangan baik senang maupun susah.
2023-03-21 05:03:34
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Pernikahan bahagia dibentuk dari susunan hal-hal kecil yang manis
Jangan mudah kagum dengan seberapa lama dua orang sudah menjalin hubungan. Di belakangnya, ada hal yang bisa menjebak kapan saja yaitu rasa jenuh. Untuk mengusirnya jauh-jauh, ada hal-hal sederhana yang bisa menjadi kunci pernikahan bahagia.
Advertisement
Tak perlu menjadi romantis bak Romeo kepada Juliet. Kehidupan pernikahan yang tahan lama bisa diupayakan lewat hal-hal kecil yang membuat kedua belah pihak terus menerus merasa antusias dan kembali mengingat apa yang membuat mereka pertama kali jatuh cinta.
Pernikahan yang sehat bukan berarti Anda dan pasangan tidak berdebat. Perdebatan dan beda pendapat malah harus ada untuk bumbu kehidupan pernikahan. Namun, ada hal lain yang menjadi tanda bahwa kehidupan pernikahan Anda bahagia. Simak ciri-cirinya di bawah ini:
Beberapa hal sederhana ini bisa saja menjadi kunci terwujudnya pernikahan bahagia. Apa saja?
Dari kelima love language yaitu words of affirmation, physical touch, acts of service, gifts, dan quality time, cari tahu apa yang menjadi bahasa cinta pasangan. Ini akan menjadi shortcut untuk menaklukkan hatinya bahkan dalam pernikahan yang sudah berlangsung bertahun-tahun sekalipun.
Tak hanya itu, mengenali bahasa cinta juga membantu komunikasi lebih lancar. Tanpa perlu menebak-nebak apa yang diinginkan, love language bisa membantu memahami satu sama lain.
Kunci rumah tangga bahagia adalah memberikan pujian dalam bentuk apa pun. Cara yang satu ini bisa diberikan kapan saja, tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Berikan afirmasi positif berupa pujian kepada pasangan. Pastikan memberikan pujian yang spesifik. Kemudian, sampaikan dengan intonasi tenang serta lembut.
Terlepas dari status apakah sudah menjadi orang tua atau belum ada keturunan, panggilan kesayangan bisa menjadi perekat hubungan pernikahan. Tak perlu merasa konyol jika masih menggunakan nickname sejak masa pacaran hingga saat sudah menikah.
Bahkan menariknya, panggilan kesayangan ini juga efektif menjadi “pengingat” bahwa seorang ayah dan ibu sejatinya juga merupakan suami dan istri. Mungkin bisa jadi pertimbangan untuk tidak memanggil dengan sebutan dari anak, namun tetap dengan panggilan kesayangan sejak dulu belum ada keturunan.
Baca juga: Konseling Pernikahan, Solusi Alternatif untuk Selamatkan Rumah Tangga
Tiba-tiba mengirimkan pesan yang mengungkapkan rasa sayang bisa membuat pasangan tersenyum saat membacanya. Tak perlu ada alasan, tak perlu menunggu hari ulang tahun pernikahan untuk melakukannya. Justru mengirim pesan tanpa diduga ini menjadi elemen kejutan yang membuatnya kian manis.
Berikan pelukan kepada pasangan di saat-saat tidak terduga. Bisa dijamin, pelukan adalah bahasa tubuh yang ampuh membuat hati terasa hangat dan nyaman. Tanpa perlu banyak berkata-kata, pelukan sudah menjadi cara sempurna untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dan sayang kepada pasangan.
Pada situasi lain yang lebih mendukung, foreplay juga bisa dimulai dari pelukan. Jangan salah, seks juga salah satu kunci membaranya romantisme dalam rumah tangga.
Apabila kehidupan pernikahan mulai terasa membosankan, coba rencanakan sesuatu yang lebih menarik. Dengan antusias, rencanakan pengalaman yang bisa dilakukan bersama-sama. Ingatlah masa-masa ketika dulu masih sering kencan berdua dan siap berpetualang bersama.
Terdengar sepele namun ini adalah hal yang kerap diabaikan pasangan, utamanya yang telah lama berumah tangga. Saling dengarkan satu sama lain. Bukan menyela, bukan membantah, atau yang paling parah mengabaikan.
Ketika pasangan menyampaikan sudut pandang mereka, simak sebaik-baiknya. Coba bayangkan berada di posisinya. Apabila ada perbedaan pendapat, tetap diskusikan dengan kepala dingin.
Tentu kemungkinan adanya pertengkaran dalam kehidupan berumah tangga itu ada. Tinggal bagaimana masing-masing pihak mencari solusi dan jalan tengahnya. Kembali lagi kepada cara pertama, ketahui apa bahasa cinta pasangan. Kemudian, mulailah berbaikan dengan love language itu.
Setelah sama-sama tenang, komunikasikan akar masalah dengan kepala dingin. Bahas dengan detail untuk mencegah hal sama terulang di kemudian hari. Sepakati apa yang perlu dilakukan jika ini kembali terjadi. Jangan lupa, saling berpelukan untuk mengakhiri konflik di antara kalian.
Kejutan kecil seperti meninggalkan post-it bertuliskan semangat di laptop pasangan yang sedang bekerja mengejar deadline saja bisa memompa motivasinya berkali-kali lipat. Kejutan sederhana semacam ini bisa dilakukan dengan cara apapun dengan benda-benda yang ada di sekitar.
Ketika memberikan kejutan, sebisa mungkin buat itu terasa sangat personal. Artinya, berikan tulisan, lokasi, atau bentuk yang menunjukkan bahwa Anda peduli dan menyayanginya.
Beberapa cara di atas hanya contoh saja hal-hal kecil yang bisa menghidupkan kehidupan pernikahan, terutama yang sudah berlangsung cukup lama. Tentu tak hanya terbatas pada itu saja, ada banyak ide kreatif lain yang bisa jadi muncul tiba-tiba.
Baca juga: Cara Membuat Suami Bahagia selama Menjalani Pernikahan
Ikuti saja insting untuk menyenangkan pasangan. Ini harus diusahakan, sebelum terjebak dalam siklus kejenuhan yang membelenggu. Saling respek dan komunikasi juga menjadi rahasia pernikahan tahan lama.
Bahkan, cinta yang sudah berlangsung bertahun-tahun bisa memberikan stimulasi pada bagian otak yang memadamkan rasa sakit dan cemas. Ingin tahu lebih banyak seputar hal ini? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kenapa saya jomblo? Pertanyaan tersebut mungkin seringkali terbersit pada diri sendiri. Jika Anda terus bertanya-tanya alasan kenapa saya jomblo dan sulit mencari pacar, cobalah introspeksi diri terlebih dulu dengan menemukan jawabannya dalam artikel berikut ini.
Menyemangati suami bisa dilakukan dalam keadaan susah maupun senang. Caranya dengan memberikan kata positif hingga membantu dia menyiapkan segala kebutuhan.
Bulan madu adalah momen indah yang dialami setelah menikah. Tujuan bulan madu bisa mempererat jalinan ikatan suami-istri.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved