logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

12 Penyebab Haid Tidak Berhenti serta Cara Mengatasinya

open-summary

Haid dikatakan tidak kunjung berhenti jika berlangsung lebih dari seminggu. Kondisi ini dinamakan menorrhagia dan merupakan salah satu bentuk gangguan siklus menstruasi yang bisa terjadi karena gangguan keseimbangan hormon, efek obat-obatan, hingga penyakit seperti miom.


close-summary

2 Okt 2022

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Haid berkepanjangan adalah haid yang berlangsung lebih dari satu minggu

Haid berkepanjangan adalah haid yang berlangsung lebih dari satu minggu

Table of Content

  • Apa penyebab haid tidak kunjung berhenti?
  • Cara mengatasi haid tidak berhenti 
  • Adakah cara alami mengatasi haid tidak berhenti?
  • Catatan dari SehatQ

Haid tidak berhenti, bahkan lebih dari seminggu bisa menandakan adanya gangguan pada tubuh, termasuk pada sistem reproduksi wanita. Kondisi ini tidak bisa dianggap remeh, apalagi jika disertai dengan gejala lain seperti sulit tidur, rasa tidak nyaman, hingga anemia. 

Advertisement

Kenali lebih jauh tentang penyebab haid tak kunjung berhenti serta cara penanganan yang tepat berikut ini. 

Apa penyebab haid tidak kunjung berhenti?

Umumnya, haid berlangsung selama 3-7 hari dengan darah haid yang semakin sedikit seiring mendekati akhir periode menstruasi. Haid tidak berhenti dengan durasi yang lama, bahkan berlangsung hingga berminggu-minggu disebut dengan menorrhagia. Menorrhagia juga ditandai dengan jumlah darah haid yang banyak lebih dari seminggu.  

Berikut ini beberapa penyebab haid berkepanjangan atau menorrhagia yang perlu Anda waspadai:

1. Perubahan hormonal

Penyebab haid tidak berhenti salah satunya faktor hormonal
Haid tidak berhenti bisa disebabkan oleh hormon

Kondisi kadar hormon yang tidak normal dapat memicu perdarahan haid yang lebih lama dari normal. Ketidakseimbangan hormon bisa membuat tubuh kaum hawa tidak mengalami ovulasi (pelepasan sel telur).

Biasanya, perubahan kadar hormon ini pertama kali dirasakan cukup signifikan saat pubertas maupun pramenopause.

Sebagai akibatnya, dinding rahim akan terus menebal dan haid tertunda. Ketika menstruasi akhirnya tiba, dinding rahim yang tebal ini akan meluruh dan menyebabkan haid berkepanjangan dengan volume darah yang jauh lebih banyak dari biasanya.

2. Gangguan kehamilan

Perdarahan berkepanjangan pada vagina bisa jadi merupakan tanda kehamilan yang tidak aman dan berisiko tinggi. Misalnya kehamilan ektopik atau keguguran. Pada beberapa kasus, ketika sang ibu tidak mengetahui status kehamilannya, hal ini dikira sebagai haid yang tidak kunjung berhenti. 

Selain itu, ibu hamil dengan posisi plasenta previa (plasenta menutupi sebagian atau seluruhnya jalan lahir) juga berisiko mengalami perdarahan.

3. Efek obat-obatan

Efek samping obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab durasi haid lebih lama dari normal.. Beberapa jenis obat yang bisa memicu haid berkepanjangan antara lain:

  • Alat kontrasepsi seperti pil KB atau IUD
  • Aspirin
  • Obat pengencer darah

4. Miom

Miom atau fibroid rahim adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam rahim. Haid tidak berhenti bisa menjadi salah satu gejala penyakit ini.. 

Selain haid haid yang berkepanjangan, miom juga bisa memicu gejala lain, seperti sering buang air kecil, nyeri panggul, nyeri saat berhubungan seks, dan perut yang membesar.

5. Adenomiosis

Adenomiosis terjadi ketika lapisan dinding rahim (endometrium) tumbuh ke dalam otot-otot rahim. Kondisi ini bisa memicu haid yang berkepanjangan. 

Selain haid terus-menerus, adenomiosis juga dapat memicu nyeri haid yang luar biasa, volume darah haid yang sangat banyak, dan adanya sensasi tekanan pada perut bagian bawah.

6. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi ketika tubuh tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Kurangnya hormon ini bisa memicu gangguan pada sistem reproduksi wanita, termasuk membuat haid tidak kunjung berhenti. 

Selain itu, penderita hipotiroidisme juga bisa mengalami depresi, konstipasi, kelelahan, kulit yang kering, dan peningkatan berat badan.

7. Kelainan perdarahan

Penyakit hemofilia bisa memicu haid berkepanjangan
Penyakit hemofilia bisa memicu haid berkepanjangan

Kelainan perdarahan, seperti hemofilia dan penyakit von Willebrand, dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk membekukan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan haid berkepanjangan pada penderitanya.

8. Obesitas

Berat badan berlebih atau obesitas dapat memicu produksi hormon estrogen yang berlebih pula. Ini terjadi akibat adanya penumpukan jaringan lemak pada orang dengan obesitas. 

Kondisi ini bisa memicu komplikasi berupa perubahan pada siklus haid, termasuk durasi menstruasi yang lebih panjang.

9. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) terjadi ketika organ reproduksi wanita mengalami infeksi bakteri. 

Kondisi ini bisa mengganggu siklus menstruasi, termasuk haid berkepanjangan. Selain mengganggu siklus haid, penyakit ini juga dapat memicu sakit perut bagian bawah dan panggul serta keputihan yang abnormal.

10. Kanker

Haid tidak berhenti juga bisa menjadi pertanda awal adanya kanker pada rahim atau leher rahim (serviks). Kanker serviks bisa menyebabkan perdarahan abnormal, termasuk di antara periode haid maupun setelah aktivitas seksual. Ini juga menyebabkan haid lebih lama dan lebih berat dari biasanya.  

11. Endometriosis

Endometriosis ternyata juga bisa menyebabkan haid tidak berhenti. Kondisi medis ini ditandai dengan pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim seperti di indung telur atau tuba falopi.

Selain haid berkepanjangan, endometriosis juga disertai dengan beberapa gejala, berupa:

  • Haid yang terasa nyeri
  • Rasa sakit kronis di bagian punggung dan panggul
  • Rasa nyeri saat berhubungan seks
  • Infertilitas atau kemandulan

12. Perimenopause

Perimenopause adalah fase sebelum menopause. Pada fase ini, kadar hormon di dalam tubuh wanita dapat mengalami perubahan. Itulah sebabnya, perimenopause dapat menyebabkan haid tidak berhenti.

Baca juga: Penyebab Haid hanya 2 Hari, Apakah Tanda Hamil?

Cara mengatasi haid tidak berhenti 

Konstrasepsi IUD bisa membantu mengatasi haid berkepanjangan
Konstrasepsi IUD bisa membantu mengatasi haid berkepanjangan

Cara menghentikan haid yang berkepanjangan harus dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Untuk itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter jika haid tak kunjung berhenti, apalagi jika disertai dengan gejala yang tidak biasa. 

Beberapa cara yang mungkin direkomendasikan oleh dokter antara lain:

1. Alat kontrasepsi hormonal

Dokter mungkin akan merekomendasikan pil KB atau alat kontrasepsi hormonal sebagai obat untuk menghentikan haid berkepanjangan. 

Kontrasepsi hormonal berguna untuk mengembalikan durasi haid normal dan teratur. Jenis kontrasepsi yang diberikan oleh dokter bisa berupa pil, suntik, atau cincin vagina.

Intrauterine device (IUD) atau KB spiral juga mungkin direkomendasikan bagi wanita yang sudah menikah atau telah aktif secara seksual. Sebab, alat ini perlu dipasang langsung oleh dokter di leher rahim.

2. Obat-obatan lain 

Beberapa jenis obat lain untuk mengatasi haid berkepanjangan juga mungkin diresepkan oleh dokter. Misalnya, pemberian asam traneksamat yang mampu mengatasi perdarahan menstruasi yang berat. 

Dokter mungkin juga akan meresepkan obat-obatan yang dapat mengurangi nyeri atau ketidaknyamanan yang menyertai kondisi haid berkepanjangan yang Anda alami. Salah satu jenis obat pereda nyeri yang diresepkan adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

3. Kuret

Tindakan kuret terkadang diperlukan pada kasus-kasus tertentu. Tindakan ini bertujuan mengurangi ketebalan dinding rahim agar volume darah haid dan durasinya bisa berkurang dan kembali normal.

Tindakan kuret umumnya hanya dianjurkan bagi wanita yang telah aktif secara seksual atau sudah menikah.

4. Operasi 

Pada kasus yang parah, kondisi haid tidak berhenti bisa saja dirawat dengan tindakan operasi berupa ablasi endometrium atau pengangkatan rahim (histerektomi). 

Perlu diingat bahwa ablasi endometrium akan menurunkan kesuburan wanita, sedangkan histerektomi akan menghapus peluang untuk hamil. 

Oleh sebab itu, kedua operasi ini hanya dianjurkan pada wanita yang tidak berencana untuk memiliki keturunan.

Adakah cara alami mengatasi haid tidak berhenti?

Minum air putih bisa mengatasi haid yang tidak kunjung berhenti
Minum air putih bisa mengatasi haid yang tidak kunjung berhenti

Cara terbaik mengatasi haid berkepanjangan adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan menentukan pengobatan yang tepat. 

Meski begitu, ada beberapa obat alami untuk haid berkepanjangan yang bisa Anda diskusikan lebih lanjut dengan dokter, antara lain:

  • Makan makanan bergizi, terutama yang kaya zat besi dan kalium, seperti lentil, kismis, dan pisang
  • Minum 8 gelas air sehari agar terhidrasi dengan baik 
  • Minum air rebusan biji ketumbar dan kayu manis untuk mengurangi gejala 
  • Kunyit untuk mengurangi perdarahan hebat
  • Campuran bubuk biji mustard dan air untuk membantu menjaga keseimbangan hormon 
  • Campuran cuka apel dan air untuk menjaga keseimbangan hormon, mengatasi perdarahan, dan mengobati kram
  • Teh biji rami untuk menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi aliran darah

Meski cukup menjanjikan, perlu ada penelitian lebih lanjut terkait penggunaan obat-obatan herbal dalam mengatasi haid berkepanjangan. Jangan sampai penggunaan obat herbal menggantikan obat-obatan medis dari dokter yang telah terbukti dan teruji klinis. 

Baca Juga

  • Ini Perbedaan PMS dan Haid yang Sering Dianggap Sama
  • Kenali Perbedaan Obstetri dan Ginekologi
  • Serba-serbi Penggunaan Tampon saat Haid

Catatan dari SehatQ

Haid tidak berhenti lebih dari 7 hari tidak bisa dianggap remeh. Kondisi ini bisa menandakan adanya gangguan pada sistem reproduksi dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Mengetahui penyebab yang mendasarinya merupakan langkah awal pengobatan yang tepat. 

Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami menstruasi lebih dari kondisi normal dan perdarahan hebat. Terlebih jika kondisi tersebut disertai dengan gejala lain yang tak biasa. 

Jika masih ada pertanyaan seputar kesehatan reproduksi, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

siklus haidhaidmenstruasigangguan menstruasi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved