Haid lebih dari 2 minggu dapat disebabkan berbagai macam kondisi medis, seperti ovulasi, perubahan hormon, obat-obatan tertentu, hingga tanda bahaya kehamilan. Kenalilah penyebabnya untuk tahu cara mengatasinya!
2023-03-20 09:32:15
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Haid lebih dari 2 minggu dapat menjadi tanda bahaya kehamilan.
Haid lebih dari 2 minggu dapat membuat kaum hawa merasa khawatir karena periode menstruasi biasanya hanya berlangsung selama 3-7 hari. Lantas, apa yang menyebabkan periode menstruasi berlangsung lama?
Advertisement
Ternyata, ada sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan haid lebih dari 2 minggu. Dengan memahami penyebabnya, kondisi ini bisa lebih mudah diatasi.
Periode menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari bisa menjadi pertanda adanya kondisi tertentu yang sedang dialami penderitanya.
Untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, tidak ada salahnya mengetahui berbagai penyebab haid lebih dari 2 minggu ini supaya bisa segera diatasi.
Perubahan hormon, seperti yang dirasakan wanita pada masa pubertas dan perimenopause, dapat menyebabkan periode menstruasi berlangsung lama dari biasanya.
Perubahan hormon juga dapat terjadi akibat penyakit, seperti gangguan tiroid dan sindrom ovarium polikistik.
Itulah sebabnya wanita disarankan untuk ke memeriksakan diri ke dokter jika mengalami haid lebih dari 2 minggu. Di rumah sakit, dokter dapat membantu Anda mendiagnosis penyakit yang menyebabkannya.
Tidak selamanya darah yang keluar dari vagina adalah menstruasi. Ovulasi juga bisa menyebabkan gejala yang sama layaknya menstruasi.
Ovulasi adalah proses terlepasnya sel telur yang sudah matang dari ovarium. Pada masa ini, wanita akan mengalami perdarahan kecil dari vaginanya.
Saat perdarahan ovulasi terjadi di akhir masa menstruasi Anda, kondisi ini akan membuat seakan-akan masa haid berlangsung lama.
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan masa menstruasi berlangsung lama. Obat-obatan tersebut, di antaranya:
Berkonsultasilah pada dokter untuk mencari pengobatan lain yang tidak memperpanjang durasi menstruasi Anda.
Jika Anda mengalami masa haid lebih dari 2 minggu, sebaiknya Anda datang ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Bisa saja perdarahan itu bukan diakibatkan oleh menstruasi, melainkan tanda bahaya kehamilan.
Keguguran, kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), dan plasenta previa (tertutupnya serviks oleh plasenta bayi) dapat menyebabkan perdarahan dari vagina. Datanglah ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya, bisa jadi Anda sedang hamil tetapi tidak mengetahuinya.
Alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim (AKDR) adalah metode umum untuk mencegah kehamilan. Meski bermanfaat, alat kontrasepsi ternyata dapat menyebabkan menstruasi yang lama dan tidak teratur.
Biasanya, hal ini dirasakan oleh wanita yang baru pertama kali menggunakan alat kontrasepsi. Namun jangan khawatir, biasanya kondisi ini hanya berlangsung selama 3-6 bulan saja.
Meskipun jarang terjadi, kelainan darah dapat menyebabkan haid lebih dari 2 minggu. Kelainan darah yang paling sering menyerang wanita adalah penyakit von Willebrand.
Kelainan darah ini dapat menyebabkan masa menstruasi berlangsung selama lebih dari 1 minggu. Selain itu, gejala di bawah ini biasanya akan menyertai:
Jangan sepelekan kelainan darah karena bisa menimbulkan gejala yang sangat merugikan. Segeralah berkonsultasi pada dokter.
Salah satu gejala kanker serviks yang patut diwaspadai adalah perdarahan hebat saat menstruasi dan setelah berhubungan seksual. Selain itu, kanker serviks juga dapat membuat fase menstruasi berlangsung lama.
Human papillomavirus (HPV) adalah penyebab utama dari kanker serviks. HPV dinilai sangat umum, banyak orang yang memilikinya tetapi tidak menyadarinya.
Itulah sebabnya wanita disarankan untuk rajin melakukan kontrol kesehatan di dokter supaya mencegah atau mendeteksi penyakit di dalam tubuhnya.
Untuk mengatasi kanker serviks, dokter bisa merekomendasikan operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi.
Baca Juga
Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal, datang ke dokter sangat diperlukan. Selain itu, metode pengobatannya juga berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya.
Biasanya, dokter akan memberikan perawatan untuk mengurangi perdarahan, membuat siklus menstruasi jadi teratur, hingga menghilangkan rasa tidak nyaman saat haid.
Tidak hanya itu, dokter juga bisa merekomendasikan alat kontrasepsi hormonal untuk membuat fase haid lebih teratur dan mempersingkat waktu haid. Alat kontrasepsi hormonal ini meliputi:
Untuk menghilangkan rasa nyeri saat mengalami fase menstruasi berkepanjangan, dokter akan memberikan obat pereda nyeri.
Dalam beberapa kasus, dokter bahkan bisa menyarankan prosedur operasi untuk mengatasi haid lebih dari 2 minggu.
Jika Anda penasaran dengan kondisi haid lebih dari 2 minggu, segera konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Fetal alcohol syndrome adalah salah satu dampak buruk akibat ibu hamil minum alkohol yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental.
Ibu hamil boleh berpuasa kalau memang kuat dan mampu menjalaninya. Supaya aman bagi ibu dan janin, simak tips aman untuk ibu hamil di bawah ini.
Telur asin untuk ibu hamil sebaiknya dihindari karena kandungan natrium yang cukup tinggi. Konsumsi yang berlebihan bisa memicu tekanan darah tinggi, preeklampsia, hingga edema.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved