Haid 2 kali sebulan bisa disebabkan oleh stres, perimenopause, gangguan hormon, penggunaan pil KB, hingga penyakit seperti endometriosis dan fibroid rahim.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Okt 2020
Haid 2 kali sebulan belum tentu pertanda bahaya
Table of Content
Siklus menstruasi yang normal adalah 21-35 hari. Oleh karena itu, haid 2 kali dalam sebulan bisa saja terjadi jika memang haid yang pertama, muncul di awal bulan dan yang kedua terjadi di akhir bulan. Ini adalah normal selama siklus haid Anda tidak kurang dari 21 hari.
Advertisement
Namun, pada beberapa orang yang tidak biasa mengalami menstruasi 2 kali dalam sebulan, ‘keanehan’ ini bisa menandakan gangguan di tubuh. Gangguan tersebut tidak selalu berbahaya. Meski begitu, Anda tetap perlu waspada dalam menghadapinya.
Berbeda dari orang dewasa, siklus menstruasi normal pada remaja adalah 21-40 hari. Namun umumnya, siklus haid remaja belum akan teratur selama 2 tahun pertama kemunculannya.
Oleh karena itu untuk remaja putri, mengalami haid 2 kali sebulan adalah hal yang normal terjadi selama tidak disertai oleh gejala lain yang mengganggu.
Sementara itu, pada perempuan dewasa yang siklus menstruasinya sudah teratur, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan haid muncul 2 kali dalam sebulan, seperti:
Apabila ini adalah kali pertama Anda mengalami haid 2 kali dalam sebulan, maka penyebabnya bisa jadi bukanlah gangguan yang menetap, seperti stres.
Biasanya, hal ini akan muncul saat Anda sedang kelelahan atau saat pekerjaan sedang menumpuk. Dengan demikian, ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Namun, apabila kejadian menstruasi dua kali dalam sebulan terus-menerus terjadi tanpa sebab yang jelas, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Perimenopause adalah waktu menjelang menopause, dengan gejala penuaan yang sudah mulai terjadi. Masa perimenopause bisa terjadi sejak 10 tahun sebelum menopause menjelang.
Selama masa tersebut, Anda bisa mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, termasuk haid 2 kali dalam sebulan.
Anda juga dapat mengalami perdarahan dari vagina yang terlihat seperti menstruasi akibat penggunaan alat kontrasepsi seperti alat KB spiral (IUD) dan konsumsi pil KB.
Menggunakan pil KB yang mengandung hormon, akan membuat kadar hormon alami di tubuh turun dan menyebabkan peradarahan. Kondisi ini biasanya terjadi 2 minggu setelah haid Anda yang terakhir.
Di awal pemakaian KB, siklus haid juga biasanya akan berubah menjadi sedikit tidak teratur. Namun biasanya siklus akan kembali normal setelah 6 bulan. Telat minum pil KB juga bisa memicu siklus haid jadi tidak teratur.
Endometriosis adalah gangguan dimana jaringan rahim tumbuh di luar rahim. Penyakit ini, selain bisa menyebabkan haid 2 kali sebulan, juga akan membuat pengidapnya meraskan nyeri yang teramat sangat saat menstruasi.
Gejala endometriosis lainnya adalah volume darah yang sangat banyak saat menstruasi dan waktu menstruasi lebih lama dari kondisi normal.
Gangguan pada produksi hormon tiroid, seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme juga bisa menyebabkan siklus haid tidak normal, sehingga menstruasi terjadi 2 kali dalam sebulan.
Seseorang dikatakan mengalami hipotiroidisme saat kelenjar tiroidnya tidak mampu memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Selain haid yang tidak teratur, penyakit ini juga bisa memicu naiknya berat badan, konstipasi, dan detak jantung yang lambat.
Sementara pada kondisi hipertiroidisme, produksi hormon tiroid yang sangat berlebih juga dapat memicu berbagai gejala, seperti susah tidur, detak jantung meningkat cepat, berat badan turun, dan diare.
Fibroid rahim adalah tumbuhnya jaringan berlebih di rahim. Kondisi ini tidaklah ganas maupun mengarah pada kanker, tapi bisa menyebabkan volume darah yang keluar saat haid menjadi meningkat drastis.
Selain bisa menyebabkan haid 2 kali sebulan, kondisi ini juga dapat membuat pengidapnya merasakan nyeri saat berhubungan seks, sering bolak-balik buang air kecil, dan terasa berat di bagian pinggul.
Minggu-minggu awal kehamilan bisa memicu keluarnya flek yang sering disalahartikan sebagai menstruasi. Tidak jarang, hal ini membuat para perempuan mengira mengalami haid 2 kali sebulan.
Beberapa infeksi menular seksual juga dapat memicu keluarga perdarahan atau keputihan yang disertai darah. Hal ini sering dikira sebagai menstruasi, tapi sebenarnya adalah dampak dari infeksi tersebut.
Pada beberapa kasus, menstruasi 2 kali sebulan juga bisa menandakan keguguran, karena menstruasi terakhir dikira sebagai darah haid. Hal ini biasanya terjadi saat usia kehamilan paling awal, ketika ibu belum menyadari kehamilannya
Baca Juga: 6 Penyebab Haid Tidak Teratur
Mengalami haid 2 kali dalam sebulan tidak selalu menandakan gangguan atau penyakit. Namun, jika kemunculannya juga disertai gejala lain yang mengganggu dan Anda curiga kondisi ini mencirikan penyakit tertentu, maka berkonsultasilah dengan dokter.
Berikut ini beberapa gejala saat mengalami menstruasi 2 kali dalam sebulan, yang membutuhkan pemeriksaan dokter.
Baca Juga
Haid 2 kali sebulan yang bukan disebabkan oleh penyakit, tidak memerlukan perawatan. Sebab biasanya, siklus akan kembali normal setelah kondisi seperti stres mereda.
Namun jika kondisi ini terjadi akibat penyakit, maka perawatan sesuai penyakitnya perlu dilakukan untuk mengembalikan siklus normal haid.
Berikut ini beberapa cara mengatasi haid 2 kali dalam sebulan yang dapat dilakukan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar diet maupun nutrisi makanan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab gairah seksual wanita meningkat menjelang haid cukup beragam, mulai dari keluarnya cairan vagina hingga kemungkinan hamil.
24 Agt 2023
Obat telat datang bulan sebaiknya dikonsumsi hanya dengan resep dokter setelah memastikan Anda memang tidak hamil. Jangan mengonsumsinya sembarangan!
27 Des 2020
Ada kalanya, sudah 3 bulan tidak haid tapi negatif hasilnya. Ini bisa terjadi karena kondisi medis seperti PCOS, konsumsi pil KB, atau faktor hormonal.
6 Okt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved