Hadiah valentine yang berbeda dan menyehatkan bisa Anda berikan kepada pasangan seperti pijat atau spa bersama, kelas memasak, liburan dan berpetualang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
16 Mei 2019
Kini, hadiah valentine romantis untuk pasangan tidak terbatas pada cokelat atau bunga.
Table of Content
Hadiah valentine identik dengan cokelat dan makan malam romantis bagi para pasangan. Namun, kedua hal tersebut mungkin bukan pilihan yang sehat bagi Anda yang sedang menjalankan diet atau menjaga pola makan.
Advertisement
Anda tidak perlu bingung. Selain cokelat valentine, ada berbagai alternatif hadiah yang lebih sehat. Tidak melulu soal makanan, kado valentine juga dapat diberikan dalam bentuk lain seperti kegiatan yang menyehatkan, seperti berikut.
Jika Anda atau pasangan Anda sedang menjalani program diet atau menjaga badan dengan berolahraga cukup intens, pijat atau spa dapat menjadi suatu hadiah yang sangat menyenangkan dan sehat. Agar lebih romantis, Anda dapat memilih paket pijat pasangan yang banyak tersedia.
Mengikuti kelas memasak makanan sehat bersama pasangan, dapat menjadi kado valentine yang selain romantis, juga dapat mendukung gaya hidup sehat yang ingin Anda jalani. Jika sudah mahir memasak, Anda dapat menyajikan makan malam romantis, sesuai dengan pola makan sehat, yang sedang dijalani bersama pasangan.
Selain itu, memberikan hadiah seperti buku resep makanan sehat dan peralatan masak, juga bisa menjadi alternatif selain cokelat valentine yang mengandung banyak gula.
Satu lagi alternatif yang lebih sehat dari cokelat valentine adalah buah celup. Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari cokelat. Hanya saja, jadikan cokelat valentine tersebut menjadi varian yang lebih sehat.
Memberikan buah seperti stroberi, nanas, atau buah-buahan lain yang dicelupkan ke dalam cokelat, dapat menjadi alternatif. Jika pasangan menyukai makanan manis namun sedang membatasi asupan gula, maka hadiah ini merupakan jenis yang tepat.
Sebenarnya, tidak semua cokelat buruk bagi kesehatan. Varian cokelat seperti dark chocolate yang tidak mengandung banyak gula, bisa menjadi pilihan sehat. Jenis cokelat ini mengandung banyak antioksidan, mineral, dan bahan antiperadangan.
Berikan kejutan kepada pasangan di hari valentine dengan mengajaknya liburan, yang diisi dengan kegiatan-kegiatan menyehatkan. Misalnya lomba lari, atau kegiatan-kegiatan olahraga lainnya.
Anda juga dapat menambahkan kegiatan seperti kelas memasak makanan sehat, atau melakukan tur keliling kota yang sebelumnya belum pernah dilakukan bersama pasangan, dengan berjalan kaki. Kegiatan lain seperti merencanakan hiking atau bersepeda berdua, juga bisa menjadi alternatif kado valentine yang sehat.
Memberikan aksesoris atau perlengkapan untuk berolahraga juga dapat menjadi kado valentine yang sehat. Anda bisa memberikan jaket maupun celana olahraga, atau headphone tanpa kabel yang praktis.
Selain itu, Anda bisa menghadiahi pasangan dengan tas olahraga atau alas yoga, sebagai alternatif kado valentine yang menyehatkan.
Memberikan kado di hari kasih sayang memang tidak perlu melulu soal cokelat dan makan romantis. Jika Anda mencari alternatif lain yang lebih kreatif dan menyehatkan, beberapa ide kado valentine seperti di atas dapat Anda coba. Dengan begitu, tidak hanya makin menguatkan hubungan dengan pasangan, kesehatan Anda dan pasangan juga akan tetap terjaga.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Olahraga yang aman dan sehat perlu dilakukan agar tubuh senantiasa bugar, sekaligus terhindar dari cedera. Apa saja gerakan maupun jenis olahraga yang direkomendasikan?
12 Nov 2020
Tak hanya lezat, hummus juga kaya akan nutrisi. Kacang olahan ini hadir dengan beragam tekstur, mulai dari yang lembut seperti bubur hingga yang sedikit kasar sehingga bisa dipilih sesuai dengan selera orang yang ingin mencicipinya.
4 Sep 2020
Beras basmati adalah beras yang sering digunakan untuk membuat nasi briyani. Beras ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
20 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved