Suntik KB efektif untuk mencegah kehamilan. Namun, habis suntik KB bolehkah langsung berhubungan seks? Tidak. Anda harus tunggu sampai beberapa hari agar KB bekerja optimal supaya tidak kebobolan.
7 Jan 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Waktu yang tepat berhubungan seksual setelah suntik KB
Table of Content
Suntik KB adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang aman dan menjadi pilihan bagi sebagian besar wanita untuk mencegah kehamilan. Anda sekarang mungkin sedang bertanya-tanya, habis suntik KB bolehkah langsung berhubungan seks?
Advertisement
Suntik KB bekerja mencegah indung telur (ovarium) melepaskan sel telur. Jika tidak ada sel telur yang turun ke rahim, tidak akan terjadi pembuahan karena sperma tidak bertemu dengan sel telur.
Nah untuk menjawab pertanyaan di atas, idealnya Anda harus menunda berhubungan seks sampai efek KB-nya bekerja di dalam tubuh dengan menggunakan metode kontrasepsi lain.
Lantas, perlu berapa hari menunggu sampai boleh berhubungan lagi setelah suntik kb?
Mengutip dari Health Direct, suntik KB bekerja mencegah kehamilan dengan memasukkan hormon progesteron sintetis ke dalam tubuh.
Suntikan tersebut akan membuat cairan di leher rahim (serviks) menjadi kental. Hal ini akan membuat sperma tidak bisa masuk lebih dalam menuju rahim.
Hormon sintetik yang disuntikkan juga menghentikan indung telur untuk melepaskan sel telur (ovulasi) setiap bulan dan membuat lapisan rahim mentipis. Jadi sel telur tidak bisa menempel atau berkembang.
Jika sperma tidak bisa masuk dan sel telur tidak bisa menempel, kehamilan tidak bisa terjadi.
Emedicine Health menjelaskan, Anda boleh langsung berhubungan seks habis suntik KB jika mendapatkan suntikan dalam 5-7 hari pertama setelah menstruasi mulai. Dalam rentang waktu ini, suntikan pertama sudah langsung bekerja untuk melindungi Anda dari risiko kehamilan.
Namun jika suntikan diberikan di luar siklus haid, Anda mungkin perlu menunggu seminggu hingga 10 hari sebelum berhubungan seksual tanpa kondom untuk mencegah kehamilan.
Baca Juga
Sebenarnya Anda dapat melakukan suntik KB kapan saja selama tidak sedang hamil. Namun, Anda mungkin perlu menunggu sekitar 1-2 minggu sampai boleh berhubungan seks tanpa kondom jika mendapatkan suntikan di luar siklus haid.
Di luar itu, ada beberapa hal lain yang juga perlu Anda perhatikan supaya hubungan seks jadi lebih aman setelah suntik KB, yaitu:
Agar suntik KB benar-benar efektif melindungi Anda dalam jangka panjang, jangan lewatkan jadwal penyuntikan selanjutnya.
Anda harus menerima suntikan lagi di bulan depan jika menggunakan KB suntik 1 bulan, atau setiap tiga bulan (12 minggu) agar tetap terlindungi sepenuhnya.
Sebisa mungkin jangan sampai terlambat mendapatkan suntikan lebih dari 2 minggu dari jadwal yang seharusnya. Jangan pula sampai melewatkan dosis selanjutnya.
Terlambat mendapat suntik KB dapat meningkatkan risiko kebobolan hamil. Jika lewat dari jangka waktu tersebut, pastikan Anda dan pasangan tetap menggunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mencegah kehamilan.
Jika Anda dan pasangan ingin langsung berhubungan seksual habis suntik KB tapi tidak yakin apakah efek KB-nya sudah bekerja optimal, baiknya tetap gunakan kondom.
Anda sebetulnya memang disarankan untuk berhubungan seks menggunakan kondom terlebih dahulu selama tujuh hari, apabila mendapatkan suntik KB di luar pada waktu menstruasi.
Pastikan cara pakai kondom sudah benar sebelum ada penetrasi penis ke vagina. Lalu, gunakan kondom sepanjang waktu hubungan seks, dari awal hingga akhir.
Penggunaan kondom yang tepat setiap kali berhubungan seks 98% efektif mencegah kehamilan.
Jika Anda mendapatkan suntik di luar waktu haid, baiknya jangan berhubungan seksual di sekitar masa subur. Biasanya, masa subur atau ovulasi terjadi sekitar 12-14 hari sebelum hari pertama menstruasi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, efek suntik KB perlu waktu sampai bekerja efektif jika Anda mendapatkannya di luar siklus haid.
Maka, Anda baru boleh berhubungan seksual minimal tujuh hari setelah suntik KB. Jika ingin berhubungan seks di dekat waktu ovulasi, baiknya gunakan kondom sebagai cara mencegah kehamilan.
Ada banyak cara untuk menjaga keintiman antara Anda dan pasangan selain dengan berhubungan seks. Maka sementara menunggu waktu paling aman untuk berhubungan habis suntik KB, Anda berdua bisa mencoba cara lain.
Sebagai contoh, berpelukan, ciuman, stimulasi manual seperti fingering dan masturbasi, hingga seks oral. Jadi, tidak terjadi pertukaran cairan antara vagina dan penis.
Ejakulasi di luar adalah metode paling klasik untuk mencegah sperma masuk ke liang vagina selama berhubungan.
Efektivitas ejakulasi di luar sebagai kontrasepsi alami adalah sekitar 78 persen. Namun supaya cara ini optimal mencegah kehamilan, pasangan Anda perlu tahu kapan waktu yang tepat untuk menarik penisnya keluar.
Anda juga perlu berhati-hati ketika melakukan metode ini karena beberapa pria mengeluarkan cairan pra-ejakulasi yang mungkin saja mengandung sperma.
Baca Juga: Cara Minum Pil KB yang Benar agar Tidak Hamil
Setelah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks setelah suntik KB, Anda juga perlu mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan jenis kontrasepsi ini, seperti:
Wanita boleh memilih jenis KB yang sesuai dengan preferensi dan juga kondisi kesehatan. Tentunya, sebelum Anda memutuskan, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan Anda dan memberikan rekomendasi terbaiknya untuk Anda.
Apabila Anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai boleh tidaknya berhubungan seks setelah suntik KB, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Berhubungan saat PMS berisiko rendah menyebabkan kehamilan. Selain itu, berhubungan di masa ini juga dianggap lebih nikmat karena gairah sedang tinggi.
Fantasi seksual yang Anda pikirkan, itu sepenuhnya manusiawi. Sangat normal bagi seseorang untuk beberapa kali memiliki fantasi seksual dengan tema, aktor, dan frekuensi berbeda-beda. Jenis fantasi seksual yang paling umum adalah BDSM dan juga bercinta dengan banyak orang.
Cara melakukan seks anal yang benar-benar aman harus selalu menggunakan pelumas. Pertimbangkan melakukan seks anal karena memiliki banyak risiko
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved