logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Post Holiday Blues Saat Liburan Selesai, Begini Cara Mengatasinya

open-summary

Post-holiday blues rentan dirasakan orang-orang setelah berlibur. Salah satu cara mengatasinya adalah melakukan me time atau berkumpul dengan orang dekat.


close-summary

2023-03-27 11:47:51

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Post-holiday blues

Berkumpullah dengan teman dekat Anda untuk menghindari post-holiday blues.

Table of Content

  • Gejala post-holiday blues
  • Cara mengatasi post-holiday blues
  • Catatan dari SehatQ

Libur Lebaran telah usai dan mungkin Anda sudah kembali berkutat dengan pekerjaan masing-masing. Memulai rutinitas setelah berlibur dapat membuat sebagian orang menjadi sedih, stres, bahkan menunjukkan gejala depresi. Ketidaknyamanan suasana hati setelah liburan ini dikenal sebagai sindrom post-holiday blues.

Advertisement

Post-holiday blues atau post-vacation blues sebenarnya dikategorikan sebagai mental distress. Kondisiini bukan bagian mental disorder. Kondisi ini umumnya berlangsung cepat dan tidak menimbulkan dampak yang besar.

Gejala post-holiday blues

Saat didera post-holiday blues, Anda mungkin akan mengalami gejala-gejala berupa sakit kepala, berkurangnya nafsu makan, hingga penurunan berat badan. Beberapa dari Anda juga akan menjadi sulit tidur, atau malah sebaliknya, tidur berlebihan. Anda juga akan menjadi mudah cemas apabila mengalami kondisi ini.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab sindrom post-vacation blues. Misalnya, resolusi yang tidak realistis dan rencana-rencana liburan yang tidak terpenuhi. Faktor lain bisa pula dipicu oleh perasaan kesepian yang menghantui apabila liburan selesai. Sebab saat berlibur, Anda bisa berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terkasih lainnya.

Cara mengatasi post-holiday blues

Agar tidak berlarut-larut, ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menangani post-holiday blues. Cara yang mungkin bisa Anda lakukan adalah:

1. Kembali ke gaya hidup sehat

Saat menikmati libur Lebaran dan hari raya lain, Anda mungkin mengabaikan diet dan olahraga yang biasa Anda lakukan. Setelah liburan ini, cobalah susun kembali menu sehat dan jadwal aktivitas fisik, yang sebelumnya Anda terapkan. Jika belum menyempatkan diri untuk mencoba hidup sehat, sekarang mungkin waktu yang tepat bagi Anda.

2. Hubungi teman dekat

Kembali bekerja menjadi saat yang tepat untuk berkumpul lagi dengan teman-teman Anda. Alokasikan waktu untuk bertemu mereka saat jam pulang kantor ataupun di akhir pekan. Anda juga dapat menelepon teman-teman lain untuk saling menanyakan kabar serta berbagi humor.

3. Lakukan me time

Coba lakukan hal-hal kecil untuk mengurangi rasa stres yang Anda rasakan. Misalnya dengan tidur lebih awal, menyeduh teh hijau di pagi hari, membersihkan rumah (jika Anda memang menikmati kegiatan ini), membaca buku yang belum Anda selesaikan, dan lain sebagainya.

4. Rencanakan hal-hal lain yang menyenangkan

Selain liburan, ada banyak hal-hal yang juga membuat Anda senang. Menonton film di bioskop dengan keluarga atau pasangan dapat menjadi pilihan. Anda juga bisa mengunjungi wahana rekreasi terdekat seperti kebun raya, kolam renang, atau berolahraga di car free day setiap Minggu.

Baca juga: Ide Liburan di Rumah yang Menyenangkan

5. Tidak membicarakan liburan

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menghindari hal-hal yang berbau liburan atau jalan-jalan. Tahan dulu obrolan tentang destinasi wisata atau hotel-hotel bagus untuk menginap. Sebaiknya mematikan dulu notifikasi dari aplikasi online travel agent supaya tidak mendadak ingin liburan lagi.

6. Mencari bantuan profesional

Sindrom post-holiday blues biasanya berlangsung dalam kurun waktu yang singkat, sehingga cara-cara di rumah di atas bisa Anda terapkan untuk mengatasi suasana hati tersebut. Walau begitu, ada kalanya sedih dan stres yang Anda rasakan berlangsung lama, sehingga membutuhkan bantuan dokter. Selanjutnnya, dokter mungkin akan menawarkan terapi atau meresepkan obat, termasuk antidepresan.

Anda mungkin akan kembali pada rutinitas yang melelahkan, sepulangnya dari liburan. Namun dengan mencoba tips di atas, Anda bisa menghindari depresi atau post-holiday blues, setelah liburan usai.

Baca juga: Manfaat Liburan untuk Kurangi Risiko Serangan Jantung

Catatan dari SehatQ

Sindrom post-holiday blues bisa terjadi pada siapa pun. Biarpun kondisi ini akan hilang sendiri, beberapa orang akan mengalami gangguan dalam aktivitas sehari-hari. Hindari pembicaraan topik tentang liburan untuk sementara sampai kondisi ini membaik.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gangguan kesehatan dan kecemasan lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

mengatasi depresikesehatan mentalstres

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved