Gynophobia adalah fobia ketakutan yang muncul saat berinteraksi dengan perempuan. Biarpun tidak masuk akal, gynophobia bisa terjadi pada setiap pria
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
25 Mar 2021
Gynophobia bisa terjadi karena memiliki pengalaman buruk
Table of Content
Gynophobia adalah fobia terhadap perempuan. Biarpun sebenarnya tidak masuk akal, rasa takut atau fobia ini biasanya muncul di kalangan pria. Gejala yang ditimbulkan mirip dengan fobia kepada hal-hal mengerikan lainnya, seperti ketinggian, ular, atau petir.
Advertisement
Gynophobia memunculkan kecemasan berlebihan seseorang saat berada di dekat perempuan. Orang-orang yang mengalami gynophobia biasanya sangat menyadari ketakutan mereka. Sayangnya, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang mengalami fobia terhadap perempuan.
Gejala pertama saat fobia ini muncul adalah panik. Selain itu, beberapa tanda lain pun mungkin akan dialami oleh mereka yang fobia dengan perempuan. Berikut beberapa di antaranya:
Gynophobia juga bisa terjadi pada anak-anak dan balita. Saat rasa takut ini muncul, anak kecil akan mengamuk, menangis, atau mencari perlindungan ke ayah mereka.
Fobia pada sesuatu hal spesifik, termasuk gynophobia, bisa terjadi karena banyak hal. Berikut deretan penyebab yang bisa memunculkan ketakutan akan perempuan:
Hal yang paling mungkin menjadi penyebab sebuah fobia adalah pengalaman buruk yang pernah terjadi. Seseorang yang mengidap gynophobia mungkin pernah mengalami kekerasan fisik, mental, atau pelecehan seksual. Pengalaman negatif ini akan menimbulkan trauma hingga akhirnya memunculkan sebuah fobia.
Dalam sebuah jurnal, disebutkan bahwa anggota keluarga yang memiliki fobia serupa mungkin bisa menurunkan ketakutan tersebut kepada anak-anak mereka. Anak-anak akan memiliki kecenderungan takut dengan satu hal yang juga ditakuti oleh orang tuanya.
Orang-orang dengan perasaan yang lebih sensitif memiliki kecenderungan memiliki sebuah fobia. Hal ini bisa diperparah dengan pemikiran pesimis dari orang tersebut sehingga rasa takut menjadi semakin besar.
Cara untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi gejala gynophobia bisa dilakukan dengan berbagai terapi. Namun, pengobatan fobia ini pun bisa ditambahkan dengan memberikan obat-obatan Berikut cara mengatasi gynophobia:
Menghilangkan rasa takut terhadap perempuan bisa dimulai dengan mengubah perilaku. Melakukan terapi paparan secara teratur dan berulang merupakan cara agar gynophobia benar-benar bisa hilang dari diri.
Terapi ini akan dimulai dengan menunjukkan foto. Lalu, dilanjutkan dengan rekaman suara seorang perempuan yang berbicara beberapa topik. Setelah terbiasa, pasien akan mendapatkan terapi lainnya dengan melihat video perempuan.
Akhir dari terapi ini pasien akan diajak untuk berinteraksi langsung dengan perempuan. Langkah yang dilakukan pertama kali adalah mendekati perempuan di sebuah tempat umum.
Cognitive behavioral therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif dilakukan supaya pasien yang mengidap fobia bisa mengatasi ketakutan yang mereka miliki. Terapis akan mengajak pasien untuk melihat ketakutan dengan cara yang berbeda. Hal ini akan membantu pasien untuk mengubah pola pikir hingga perasaan tentang semua yang berhubungan dengan perempuan.
Selanjutnya, terapis akan meminta pasien untuk menghadapi rasa takut dengan cara mengatasi sensasi yang muncul dari dalam tubuh. Pasien akan diajarkan menguasai teknik relaksasi agar setidaknya bisa mengendalikan kecemasan saat berhadapan langsung dengan perempuan.
Diharapkan, pasien yang menjalani terapi ini bisa lebih percaya diri dalam mengendalikan pikirannya. Lalu, perasaan yang muncul pun akan positif jika suatu hari bertemu atau berinteraksi dengan perempuan.
Jika gynophobia sudah menimbulkan kecemasan berlebih, dokter spesialis akan mengombinasikan sesi terapi dengan pemberian obat. Ada tiga obat yang bisa diberikan oleh dokter, antara lain:
Baca juga: Ciri-ciri Fobia Sosial dan Cara Menghadapinya
Gynophobia bisa sangat berpengaruh pada hidup sosial, terlebih jika fobia ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Perasaan takut, cemas, hingga jantung berdegup cepat saat bertemu dengan perempuan bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk salah satunya pengalaman buruk. Penting untuk melakukan terapi khusus untuk mengurangi gejalanya.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang gynophobia, serta terapi yang bisa dilakukan untuk menurunkan gejalanya, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Ade Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Penis bengkak disebabkan oleh sejumlah gangguan medis, mulai dari peradangan hingga kanker. Mengetahui penyebab penis bengkak bertujuan agar pria lebih waspada.
17 Feb 2020
Kecemasan berlebih dapat muncul karena faktor keturunan, lingkungan dan stres. Untuk mengatasinya. Anda dapat berkonsutasi dengan spesialis kesehatan mental, melakukan terapi, dan pengobatan medis.
13 Mei 2019
Ginekomastia adalah pembesaran payudara pada laki-laki. Beberapa faktor risiko yang memicu perkembangannya, antara lain penggunaan narkotika dan penggunaan obat tertentu.
5 Jul 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved