Sariawan akibat gusi luka dapat muncul karena banyak hal, mulai dari penggunaan bulu sikat gigi yang kasar hingga infeksi virus dan jamur. Jika sudah terjadi, bagaimana cara menyembuhkannya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
1 Okt 2020
Sariawan akibat gusi luka dapat terjadi akibat susunan gigi yang tak beraturan.
Table of Content
Sariawan mungkin merupakan bentuk gusi luka yang paling ringan, dibanding infeksi maupun abses. Ukuran sariawan pun biasanya kecil, tapi dampak dari rasa nyeri yang ditimbulkannya bisa sangat besar bagi kenyamanan Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, minum, dan berbicara.
Advertisement
Sariawan dapat muncul di berbagai area mulut, mulai dari bagian dalam pipi, lidah, hingga gusi di bagian bawah maupun atas gigi. Salah satu wujud luka pada mulut ini tidak menular dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu.
Meskipun demikian, rasa nyeri yang seperti berdenyut-denyut akibat lesi berwarna putih di gusi ini tidak jarang membuat Anda merasa butuh obat yang mampu mempercepat proses penyembuhannya. Bahkan jika sariawan Anda terlalu besar atau nyeri tidak tertahankan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Sariawan yang muncul sebagai bentuk gusi luka bisa disebabkan oleh banyak hal. Beberapa di antaranya adalah:
Sementara itu, gusi luka juga bisa diakibatkan oleh adanya penyakit lain di dalam tubuh Anda. Dalam hal ini, sariawan di gusi bisa muncul karena:
Sariawan juga bisa muncul akibat reaksi dari obat tertentu yang sedang Anda konsumsi. Bentuk gusi luka ini biasanya membaik setelah Anda menghentikan konsumsi obat tersebut.
Baca Juga
Seperti disebutkan di atas, sariawan akibat gusi luka bisa sembuh sendiri dalam 1-2 minggu. Namun, tak ada salahnya mencoba cara alami untuk menghilangkan nyeri sariawan untuk sementara, seperti berkumur dengan air garam, minum teh hangat, hingga konsumsi suplemen asam folat, vitamin B6 dan B12, maupun zinc.
Bila perlu, Anda dapat menggunakan beberapa jenis obat untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul akibat sariawan, seperti:
Obat-obatan tersebut bisa dibeli tanpa resep dokter. Namun, pastikan Anda membaca petunjuk pemakaian dan menggunakannya sesuai dosis yang tertera. Bila sariawan Anda muncul akibat penyakit tertentu, periksakan kondisi Anda ke dokter untuk menyembuhkannya.
Kadang kala, gusi luka penyebab sariawan disebabkan oleh faktor hormonal atau genetik, yang tak bisa dihindari. Pada hari-hari pertama Anda berhenti merokok pun sariawan mungkin bisa muncul tanpa bisa dicegah dan itu merupakan hal yang normal.
Meskipun demikian, beberapa langkah di bawah ini dapat Anda lakukan untuk mengurangi terjadinya luka pada gusi penyebab sariawan.
Pada dasarnya, menjaga kebersihan gigi dan mulut secara maksimal dapat mencegah gusi luka, termasuk sariawan. Namun terkadang, sariawan tetap muncul karena hal-hal yang tidak diketahui penyebabnya.
Yang jelas, memastikan gigi dan mulut tetap bersih adalah langkah penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Berhenti merokok juga merupakan tindakan baik dan akan membuat gusi Anda lebih sehat dalam jangka waktu panjang di kemudian hari.
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai gusi luka penyebab sariawan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Benjolan di gusi bisa disebabkan oleh mukosel, fibroma, granuloma, torus, abses, kista, dan gejala kanker. Lakukan penanganan sesuai dengan kondisi dan gejala yang muncul.
1 Sep 2023
Obat gusi bengkak belum banyak diketahui. Rekomendasi pengobatan gusi bengkak disesuaikan dengan penyebabnya seperti, pembersihan karang gigi, menjaga kebersihan mulut dan operasi.
17 Jun 2019
Sariawan saat hamil adalah salah satu keluhan yang umum dirasakan ibu hamil. Penyebab dari kondisi ini salah satunya adalah karena kekurangan vitamin. Ini cara mengatasi sariawan pada ibu hamil yang ampuh.
23 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved