Granuloma umbilikalis adalah salah satu resiko yang mengintai bayi setelah lepas tali pusarnya. Kondisi ini terjadi saat daerah pusar bayi terdapat suatu jaringan parut setelah puput pusar.
2023-03-20 10:07:37
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Granuloma umbilikalis biasanya terjadi jika tali pusar bayi tidak kunjung lepas lebih dari 2 minggu setelah bayi lahir
Table of Content
Granuloma umbilikalis adalah salah satu masalah pada tali pusar bayi baru lahir yang paling umum terjadi. Ciri-cirinya adalah tumbuhnya daging kecil di pusar bayi. Biasanya, granuloma muncul setelah tali pusar lepas.
Advertisement
Saat masih di dalam kandungan, tali pusar menghubungkan bayi dengan plasenta. Isinya adalah pembuluh darah arteri dan vena yang bisa menyalurkan nutrisi, oksigen, hingga zat sisa sekalipun antara bayi dan ibunya.
Setelah bayi lahir, tali pusar akan dipotong sehingga bayi tak lagi terhubung dengan plasenta. Hanya tersisa tali pusar pendek yang akan lepas dengan sendirinya dalam waktu 4-14 hari usia bayi.
Kemunculan granuloma umbilikalis akan menunjukkan beberapa gejala seperti:
Apabila terinfeksi, maka gejala ringan di atas akan menjadi lebih kompleks seperti:
Jika orang tua atau pengasuh mengidentifikasi terjadinya hal di atas, segera konsultasikan kepada dokter agar bisa segera diatasi.
Mengingat granuloma pada pusar merupakan salah satu masalah yang umum terjadi pada bayi baru lahir, penting untuk tahu apa penyebabnya.
Sejatinya, munculnya granuloma umbilikalis pada bayi tidak bergantung pada bagaimana perawatan orang tua atau pengasuh pada sang bayi.
Biasanya, kondisi ini akan muncul apabila tali pusar tidak kunjung lepas bahkan setelah 2 minggu sejak bayi lahir. Hingga kini, belum bisa dipastikan apa penyebab munculnya granuloma pada pusar bayi.
Idealnya, ketika tali pusar terlepas maka bagian itu akan mengering dengan sendirinya. Namun, terkadang yang muncul justru jaringan parut yang muncul di tempat tali pusar.
Baca Juga
Pencegahan granuloma yang paling utama adalah mencegah pusar bayi dari kelembapan berlebih.
Ketika tali pusar bayi belum lepas sepenuhnya dari perut bayi, biasanya dokter akan meminta orang tua memastikan agar bagian itu tidak terkena air.
Tujuannya, untuk menghindari area menjadi lembap. Area pusar yang lembap akan mudah terkena infeksi. Jika tidak sengaja terkena air, segera keringkan dengan handuk.
Selain cara tersebut, kemunculan granuloma umbilikalis pada bayi dapat dicegah dengan perawatan yang benar.
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah kondisi tersebut:
Apabila kemunculan granuloma pada pusar bayi dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin hal tersebut menyebabkan infeksi dan komplikasi. Apalagi, bayi baru lahir masih berusaha membangun kekebalan tubuhnya sendiri.
Menurut West Journal of Emergency Medicine, beberapa cara mengobati granuloma umbilikalis pada bayi seperti pemberian salep dengan resep dokter, penghindaran gesekan, pengeringan dengan tisu, dan pemberian garam sudah cukup ampuh untuk menghilangkan granuloma pada pusar bayi.
Namun, apabila cara tersebut tidak mempan, maka dokter akan mengambil tindakan. Berikut beberapa tindakan pada granuloma umbilikalis yang dilakukan oleh dokter:
Baca Juga
Kabar baiknya, cara-cara di atas dapat mengatasi granuloma umbilikalis pada bayi secara permanen.
Prosedurnya pun tidak menyakitkan bagi bayi baru lahir. Meski demikian, bayi perlu melakukan kontrol untuk memastikan granuloma benar-benar sembuh dengan tuntas.
Perawatan bayi baru lahir merupakan hal yang memerlukan perhatian ekstra, terlebih bayi dengan kondisi pusar ditumbuhi granuloma. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua atau pengasuhnya adalah:
Selama granuloma pada pusar bayi tidak menjadi infeksi dan segera diatasi setelah muncul gejala-gejala ringan, maka proses penyembuhannya tentu lebih cepat.
Meski demikian, jangan sepelekan kemungkinan terjadinya infeksi pada granuloma yang tidak kunjung sembuh dalam jangka panjang.
Granuloma umbilikalis adalah kondisi tumbuhnya daging pada tali pusar. Kondisi ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan daerah pusar bayi.
Granuloma yang sudah muncul dapat dirawat hingga mengering sendiri. Apabila granuloma menimbulkan infeksi, hubungi dokter anak melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sunat pada bayi merupakan salah satu prosedur yang cukup aman dilakukan. Manfaatnya dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih hingga menjaga kesehatan penis.
Merasa khawatir di saat tangan dan kaki bayi dingin sangatlah wajar. Namun ketahuilah, tidak selamanya kondisi ini disebabkan oleh penyakit. Sebab, sirkulasi darah dan tingkat keaktifan Si Kecil juga bisa menyebabkannya.
Penyebab bayi susah BAB atau sembelit dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari jenis asupan makanan, dehidrasi, hingga kondisi medis tertentu yang harus diperhatikan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved