Gondongan pada anak disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus. Kondisi ini menyebabkan kelenjar liur anak membengkak dan terasa sakit akibat infeksi. Obat gondongan anak dapat berupa perawatan rumahan dan obat-obatan dari dokter.
4.09
(23)
16 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gondongan pada anak disebabakan oleh infeksi virus
Table of Content
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan penyakit gondongan atau mumps, yang juga dikenal sebagai gondokan. Tak hanya dialami orang dewasa, gondongan pada anak umumnya terjadi pada usia balita hingga remaja, tepatnya 5-14 tahun.
Advertisement
Saat mengalami mumps, kelenjar parotis atau liur anak membengkak. Kondisi ini juga menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu kenyamanan buah hati Anda. Simak penyebab, gejala, hingga pengobatannya berikut ini.
Penyebab gondongan pada anak adalah virus yang disebut paramyxovirus. Virus ini dapat menginfeksi kelenjar air liur yang berada di bawah telinga dan dekat rahang.
Lalu, apakah gondongan menular? Penyakit ini ternyata mudah menular, bahkan mampu menyebar melalui kontak dengan percikan bersin, bicara, ataupun batuk orang yang terinfeksi.
Virus ini juga dapat hidup di permukaan benda yang terpapar percikan tersebut, seperti gagang pintu, peralatan makan, dan gelas minum.
Tanpa disadari, saat anak menyentuh atau menggunakan benda tersebut, lalu menggosok hidung atau mulutnya, maka paramyxovirus akan menjangkiti dan menyebabkan gondongan.
Penyebab gondokan pada anak harus diwaspadai. Anak juga lebih berisiko terkena penyakit ini jika belum menerima vaksin MMR atau berada di sekitar orang yang terkena gondongan.
Setelah mengetahui penyebab gondongan pada anak, Anda juga harus memahami gejalanya. Jika anak sakit gondongan, gejalanya biasa muncul dalam 2-3 minggu setelah mereka melakukan kontak dengan virus.
Ciri-ciri gondongan pada anak yang paling umum terjadi, yaitu:
Pada sebagian kasus, penyakit gondongan pada anak tidak menimbulkan gejala atau gejalanya ringan. Akan tetapi, gejala sakit gondongan biasanya menyebabkan ketidaknyamanan, bahkan hingga mengganggu keseharian penderitanya.
Jika muncul gejala mumps di atas, sebaiknya bawa anak Anda ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Sebetulnya, gondongan jarang menyebabkan masalah serius. Namun, penyakit ini dapat menyebabkan meningitis jika virusnya berpindah ke lapisan luar otak. Selain itu, komplikasi lain yang dapat terjadi, antara lain:
Oleh sebab itu, diperlukan pengobatan gondongan yang tepat agar kondisi anak tidak semakin memburuk.
Perawatan gondokan pada anak tergantung pada gejala, usia, dan kondisi kesehatannya. Terdapat dua pilihan obat gondongan pada anak, yaitu medis maupun alami.
Karena penyakit ini disebabkan oleh virus, maka pengobatan yang dilakukan hanya untuk mengurangi gejala hingga kekebalan tubuh kuat kembali.
Mengenai berapa lama gondongan pada anak sembuh, dalam kebanyakan kasus, gondongan biasanya pulih dalam waktu 2 minggu dan jarang terjadi kondisi ini terus berlanjut.
Berikut adalah sejumlah obat gondongan yang dapat membantu meringankan gejalanya:
Pengobatan alami yang dapat dijadikan sebagai obat gondongan pada anak, di antaranya:
Anak harus beristirahat dengan cukup agar keadaannya cepat pulih. Biarkan anak Anda berbaring di tempat tidurnya dan tidak melakukan aktivitas apa pun terlebih dahulu, seperti bersekolah atau bermain.
Ketika terkena gondongan, anak berpotensi mengalami dehidrasi. Oleh sebab itu, berilah anak banyak cairan untuk diminum, terutama air putih agar terhindar dari dehidrasi yang dapat memperburuk keadaannya.
Hindari memberikan minuman atau jus yang asam karena dapat membuat nyeri semakin parah.
Letakkanlah kompres es yang dibalut handuk pada benjolan di leher anak. Metode ini dapat membantu mengurangi nyeri maupun memperkecil benjolan tersebut. Anda hanya perlu membalut es dengan handuk, lalu letakkan pada leher anak Anda.
Ketika mengalami gondongan, anak tentu bisa kesulitan mengunyah karena nyeri. Oleh sebab itu, berilah anak makanan yang lembut dan mudah dikunyah, seperti sup, yogurt, dan smoothies.
Berikut adalah beberapa pengobatan medis yang akan membantu mengobati penyakit gondongan.
Pemberian ibuprofen pada anak bertujuan untuk meringankan demam dan rasa sakitnya. Akan tetapi, jangan memberi ibuprofen pada anak berusia di bawah 6 bulan.
Sebelum memberikan obat-obatan, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter mengenai manfaat, efek samping, dan risiko dari obat-obatan tersebut.
Sama halnya dengan ibuprofen, acetaminophen juga dapat mengurangi demam dan meredakan nyeri mumps. Pastikan Anda memberikannya pada anak sesuai dengan resep dokter atau petunjuk penggunaan.
Anda harus telaten dalam merawat anak yang terkena gondongan di rumah. Jika penyakit gondongan pada anak tak juga membaik setelah 2 minggu, segera bawa ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, bawa anak ke dokter jika mereka menunjukkan kondisi berikut ini:
Infeksi virus lainnya, seperti influenza atau coxsackievirus, dapat menyebabkan kelenjar parotis meradang layaknya gondongan. Sebagian infeksi bakteri juga bisa menyebabkan masalah yang sama sehingga harus diwaspadai.
Baca Juga
Cara terbaik untuk mencegah gondongan menyerang anak, sebaiknya Anda memberi vaksin gondongan pada anak. Vaksin gondongan biasanya diberikan dalam kombinasi dengan vaksin campak dan rubella (MMR).
Sebagian besar anak yang menerima suntikan vaksin tersebut akan terlindung dari gondongan. Vaksin campak, gondongan, dan rubella diberikan dalam dua dosis untuk bayi serta anak-anak. Dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua antara usia 4-6 tahun.
Dengan menerima kedua dosis tersebut, efektivitas pencegahan gondongan mencapai 88 persen. Sementara itu, jika hanya satu dosis yang diberikan, maka efektivitasnya hanya 78 persen.
Apabila sistem kekebalan tubuh anak Anda terganggu atau alergi terhadap gelatin atau neomisin, vaksin MMR tidak boleh diberikan.
Sebagian besar orang yang diberi vaksin MMR tidak mengalami efek samping, dan vaksin tersebut tak dapat menularkan penyakit itu sendiri. Namun, pada sebagian kecil kasus, vaksin MMR dapat menyebabkan ruam, demam, atau nyeri sendi.
Jadi, konsultasikan pada dokter mengenai jadwal imunisasi anak Anda. Selain itu, dalam mencegah gondongan pada anak, jangan biarkan anak Anda melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi gondongan.
Sebisa mungkin, jauhkan anak dari orang yang terinfeksi dan ajarkan untuk rajin mencuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah dari kamar mandi, guna mencegah berbagai penyakit.
Mintalah mereka mencuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun dan air mengalir. Kuku dan sela-sela jari tangan anak juga harus dibersihkan.
Anda juga dapat melakukan proses disinfeksi pada mainan, gagang pintu, dan permukaan apa pun yang sering disentuh. Dengan begitu, kesehatan anak maupun seluruh anggota keluarga lainnya dapat terjaga.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gondongan pada anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Walau sering dianjurkan bagi wanita, vaksin HPV untuk pria juga tak kalah penting. Vaksinasi HPV pada pria diketahui dapat mencegah penularan HPV dan penyakit kelamin.
WHO menemukan penyakit dengan risiko kematian tinggi yang disebabkan oleh virus nipah. Penyebaran virus ini terjadi dari mutasi hewan ternak ke manusia.
Perbedaan vakskin MMR dan vaksin MR adalah cakupan penyakitnya saya. Vaksin ini sama-sama aman diberikan kepada anak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Elsinda Eka Sari
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved