Nyatanya, ada beberapa hal yang membuat seseorang lebih sering digigit atau disukai nyamuk, antara lain golongan darah yang mereka miliki.
29 Des 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Salah satu penyebab orang lebih sering digigit nyamuk adalah karena punya golongan darah O
Table of Content
Gatal dan bentol akibat gigitan nyamuk memang sering membuat tidak nyaman bahkan susah tidur. Pernahkah Anda merasa lebih sering dikejar nyamuk daripada orang lain di sekitar Anda? Ternyata ada alasan kenapa tubuh disukai nyamuk, termasuk tipe golongan darah. Untuk mengetahui penyebabnya, simak ulasan berikut ini.
Advertisement
Mungkin selama ini Anda pernah mendengar bahwa golongan darah O lebih disukai nyamuk. Ternyata tidak hanya golongan darah yang membuat Anda disukai nyamuk, ada beberapa penyebab lain yang membuat nyamuk lebih betah berada di dekat Anda.
Berikut ini adalah beberapa alasan Anda lebih sering digigit nyamuk ketimbang orang di sekitar Anda:
Mungkin Anda pernah mendengar istilah “darah manis” sebagai jenis darah yang disukai nyamuk. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah. Pasalnya memang ada jenis golongan darah tertentu yang lebih disukai nyamuk.
Kenyataannya, golongan darah O memang lebih disukai nyamuk dibandingkan golongan darah A, B, ataupun AB. Hal ini seperti dibuktikan oleh penelitian dalam Journal of Medical Entomology.
Penelitian itu juga menyebutkan bahwa golongan darah yang tidak disukai nyamuk adalah tipe A.
Penyebab pastinya sendiri belum diketahui. Akan tetapi, hal ini diduga berkaitan dengan perbedaan zat kimia berbeda dari sekresi tubuh pada tiap golongan darah. Dalam hal ini, nyamuk lebih tertarik dengan sekresi tubuh orang bergolongan darah O.
Pernahkah Anda merasa nyamuk lebih mudah mendekat ketika Anda menggunakan pakaian berwarna gelap?
Tidak heran, warna yang disukai nyamuk memang adalah warna-warna gelap, seperti hitam, hijau tua, dan merah.
Itu sebabnya, untuk mencegah gigitan nyamuk, Anda disarankan untuk menggunakan baju yang berwarna terang ketimbang gelap.
BACA JUGA: Cara Mengusir Nyamuk yang Ampuh dan Efektif
Karbon dioksida adalah gas buangan hasil pernapasan manusia yang ternyata disukai nyamuk. Bahkan, nyamuk mampu mengenali dan merasakan karbondioksida dari jarak yang cukup jauh.
Hal inilah yang membuat nyamuk mudah melacak keberadaan Anda.
Semakin banyak Anda mengembuskan napas melalui mulut dan hidung, semakin menarik pula Anda bagi nyamuk.
Itulah sebabnya kenapa nyamuk berdengung di telinga dan terbang di dekat kepala.
Tubuh manusia menghasilkan panas dan kadar uap air alami yang tergantung pada suhu di sekitarnya. Suhu tubuh yang lebih panas biasanya lebih disukai oleh nyamuk.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa nyamuk bergerak menuju sumber panas terdekat pada suhu tertentu. Dalam hal ini, nyamuk mampu mendekati panas dan uap air dalam tubuh manusia.
Ketika berolahraga misalnya, tubuh akan secara alami menghasilkan panas. Hal ini membuat nyamuk lebih mudah mendekat dengan Anda.
Orang yang berkeringat dengan bau masing-masing yang khas juga menjadi salah satu alasan Anda lebih sering digigit nyamuk.
Nyamuk memiliki kemampuan untuk mengendus aroma dari keringat atau bau badan seseorang yang menarik untuk didekati.
Nyamuk mampu mengenali aroma asam laktat, amonia, dan senyawa lain yang keluar melalui keringat. Hal ini membuat nyamuk lebih mudah mendekat pada orang-orang tertentu dengan bau yang khas.
Kulit manusia termasuk ekosistem alami kehidupan mikroskopis yang menarik bagi nyamuk. Bakteri dan keringat yang bercampur di kulit ternyata menciptakan aroma yang khas dan berbeda.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa jenis dan jumlah bakteri pada kulit seseorang bisa menarik perhatian nyamuk dan membuatnya lebih senang berada hinggap di kulit Anda.
Orang yang memiliki jumlah mikroba lebih banyak di kulit biasanya lebih disukai nyamuk.
Saat sedang hamil, pernahkah Anda merasa lebih sering dikejar nyamuk? Ternyata kondisi kehamilan menarik beberapa spesies nyamuk.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa nyamuk 2 kali lebih tertarik pada orang hamil dibandingkan mereka yang tidak.
Terdapat 2 alasan yang mendasari kondisi tersebut, yaitu:
Siapa sangka nyamuk suka dengan orang yang meminum alkohol. Sebuah penelitian menyatakan bahwa nyamuk lebih banyak mendarat dan mendekat pada orang yang lebih sering atau banyak minum alkohol.
Sayangnya, masih belum diketahui secara pasti mengapa hal ini bisa terjadi.
BACA JUGA: 10 Cara Mencegah Demam Berdarah yang Perlu Dilakukan Memasuki Musim Hujan
Golongan darah O memang lebih disukai nyamuk ketimbang tipe lainnya. Akan tetapi, tak hanya itu yang membuat Anda lebih sering digigit nyamuk.
Tidak hanya tipe golongan darah yang disukai nyamuk, beberapa ciri khusus individu juga bisa menjadi penyebab seseorang lebih sering dihinggapi nyamuk. Jika Anda memiliki salah satu atau lebih kondisi di atas, berarti Anda termasuk ciri orang yang disukai nyamuk.
Gigitan nyamuk merupakan cara nyamuk betina untuk mengeluarkan telurnya. Gigitan ini bisa membuat kulit gatal dan kemerahan. Pada kondisi serius, nyamuk bahkan bisa menjadi vektor yang mampu menularkan virus atau bakteri dari sekali gigitan.
Jangan lupa untuk melindungi diri Anda dari gigitan nyamuk. Salah satunya dengan menjauhi berbagai penyebab di atas.
Jika masih ada pertanyaan seputar golongan darah yang disukai nyamuk dan alasan lain kenapa tubuh disukai nyamuk, Anda juga bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Dengue shock syndrome adalah komplikasi infeksi demam berdarah dengue yang bisa mengancam jiwa. Kondisi ini dapat ditandai dengan denyut nadi lemah, perdarahan, hingga tekanan darah rendah.
Pengobatan malaria bisa dengan obat malaria jenis artemisinin-based combination therapies (ACTs), chloroquine phosphate, mefloquine, dan primaquine phosphate.
Mengecek golongan darah penting agar Anda bisa mendapatkan transfusi darah atau mendonasikan darah dengan tepat. Pemeriksaan golongan darah tidak butuh berbagai macam tes, cukup dengan tes darah saja. Namun, tes golongan darah juga bisa dilakukan melalui cairan tubuh lain, seperti air liur.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved