Golongan darah AB memiliki berbagai fakta unik, di antaranya memiliki antigen A dan B, dibagi menjadi negatif dan positif, serta merupakan golongan darah yang langka.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
1 Sep 2022
Golongan darah AB lebih langka dibandingkan golongan darah lain
Table of Content
Apakah Anda memiliki golongan darah AB? Jika iya, berarti Anda termasuk ke dalam kelompok yang cukup istimewa karena populasi orang yang memiliki golongan darah ini relatif kecil.
Advertisement
Bukan hanya itu, pemilik golongan darah AB juga memiliki sifat-sifat tertentu yang dipercaya hanya dimiliki orang-orang dalam golongan darah ini. Supaya lebih jelas, ketahui beberapa fakta golongan darah AB berikut ini.
Berikut adalah fakta golongan darah AB yang perlu Anda ketahui.
Golongan darah seseorang didasarkan pada ada atau tidaknya antigen dan antibodi dalam darah.
Antibodi adalah protein yang ditemukan dalam plasma sebagai bagian dari pertahanan alami tubuh, sedangkan antigen adalah molekul protein yang ditemukan pada permukaan sel darah merah.
Dua antigen utama yang digunakan untuk menentukan golongan darah dikenal sebagai antigen A dan antigen B.
Individu dengan golongan darah AB memiliki kedua antigen tersebut. Di mana antigen A diturunkan oleh salah satu orangtua, sedangkan antigen B oleh satunya lagi. Misalnya, antigen A diturunkan oleh ayah dan antigen B diturunkan oleh ibu.
Selain itu, salah satu ciri-ciri golongan darah AB adalah tidak mempunyai antibodi dalam plasma.
Sel darah merah terkadang memiliki antigen lain yang dikenal sebagai antigen RhD (rhesus).
Jika sel darah merah mengandung RhD, itu berarti Rh positif. Sementara itu, apabila sel darah merah tidak mengandung RhD, itu artinya RhD negatif.
Golongan darah AB dibagi menjadi dua jenis, yaitu AB- (AB negatif tidak memiliki Rh) dan AB+ (AB positif memiliki faktor Rh).
Tahukah Anda kalau pemilik golongan darah AB lebih langka dibandingkan golongan darah yang lain?
Dilansir dari American Red Cross, di Amerika hanya ada sekitar 1 persen orang dari jumlah populasi yang memiliki golongan darah AB negatif, serta hanya 4 persen orang yang mempunyai golongan darah AB positif.
Sementara itu, di Asia, pemilik golongan darah AB+ mencapai 7 persen, sedangkan golongan darah AB- sangat kecil, yaitu sekitar 0,1 persen.
Itulah mengapa orang dengan tipe golongan darah AB termasuk ke dalam kelompok yang istimewa.
Salah satu kelebihan golongan darah AB positif adalah dapat dengan aman menerima donor darah dari golongan darah apa pun.
Kelebihan ini memudahkan pemiliknya mendapat donor darah, baik dari golongan darah A, B, O, ataupun AB.
Di sisi lain, kelemahan golongan darah AB positif adalah hanya bisa mendonorkan darahnya pada pemilik golongan darah AB positif juga.
Pemilik golongan darah AB negatif bisa menerima donor darah dari semua golongan darah Rh negatif, seperti A negatif, B negatif, O negatif, ataupun AB negatif.
Akan tetapi, orang dengan golongan darah AB negatif hanya bisa mendonorkan darahnya pada pemilik golongan darah AB positif dan AB negatif saja.
Itulah beberapa fakta golongan darah AB. Kini, Anda mengetahui berbagai hal mengenainya, termasuk golongan darah AB bisa menerima donor darah dari mana ataupun golongan darah AB pada proses tranfsusi darah dapat mendonor ke mana.
Sifat atau karakter seseorang diyakini dapat dipengaruhi berbagai faktor, tidak terkecuali golongan darah.
Teori kepribadian golongan darah awalnya dikembangkan di Jepang dengan menilai hubungan, penyesuaian diri, dan perilaku seseorang berdasarkan golongan darahnya.
Kepribadian orang dengan golongan darah AB dipercaya merupakan gabungan dari kepribadian golongan darah A dan B, serta dipandang sebagai orang yang rumit dan eksentrik.
Orang dengan tipe darah ini juga mungkin punya dua sifat yang bertentangan, seperti pemalu tapi ramah.
Selain itu, berikut adalah karakteristik sifat lainnya yang dimiliki golongan darah AB.
Tokoh-tokoh terkenal yang memiliki golongan darah AB adalah Barack Obama, John F. Kennedy, Jackie Chan, dan Marilyn Monroe.
Bukan hanya sifat saja yang diklasifikasikan menurut golongan darah, tetapi diet juga. Bagi pemilik golongan darah AB positif maupun negatif, ada beberapa makanan tertentu yang disarankan, seperti tahu, makanan laut, susu, dan sayuran hijau.
Sementara itu, makanan yang perlu dihindari dalam diet golongan darah AB, yaitu kafein, alkohol, dan daging asap. Orang dengan golongan darah AB cenderung memiliki asam lambung yang rendah sehingga harus menghindari asupan yang bisa memicu kenaikan asam lambung.
Sebagai catatan, kepribadian dan sifat berdasarkan golongan darah ini belum terbukti kebenarannya secara ilmiah.
Adanya satu atau dua penelitian yang mendukung, tidak serta-merta membuktikan kebenaran sifat dan kepribadian berdasarkan golongan darah ini.
Baca Juga
Golongan darah juga dipercaya menjadi faktor yang mempengaruhi seseorang terkena penyakit.
Oleh sebab itu, golongan darah sering kali dikaitkan dengan risiko penyakit tertentu, tak terkecuali golongan darah AB positif maupun negatif.
Berikut adalah beberap risiko penyakit golongan darah AB.
Orang dengan golongan darah AB memiliki risiko yang jauh lebih tinggi mengalami masalah berpikir dan ingatan yang mengarah pada demensia ketimbang golongan darah lainnya.
Risiko gangguan kognitif ini bahkan mencapai 82 persen lebih tinggi pada orang dengan golongan darah AB.
Penelitian telah menunjukkan hubungan antara golongan darah dengan risiko pengembangan penyakit jantung koroner.
Para peneliti menyatakan bahwa seseorang dengan golongan darah AB memiliki risiko yang lebih tinggi sebesar 23 persen terserang penyakit jantung koroner.
Sementara itu, golongan darah A hanya 5 persen, golongan darah B 11 persen, dan golongan darah O menjadi yang paling rendah risikonya.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah AB memiliki peningkatan risiko venous thromboembolism (VTE).
VTE adalah penyakit yang ditandai dengan pembentukan gumpalan darah di dalam pembuluh darah yang sering kali berakibat fatal.
Namun, orang dengan golongan darah A dan B juga memiliki risiko yang sama.
Hubungan golongan darah dengan jenis kanker tertentu juga telah diteliti. Golongan darah AB dikatakan berisiko lebih besar mengembangkan kanker pankreas ketimbang golongan darah O.
Untuk kanker kulit, golongan darah AB memiliki risiko yang lebih rendah terjangkit penyakit tersebut.
Meski demikian, penyakit-penyakit di atas tidak selalu menyerang para pemilik golongan darah AB secara pasti.
Dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan kaitan yang lebih jelas antara penyakit-penyakit tersebut dengan golongan darah AB.
Pemilik golongan darah apa pun tentunya tetap harus waspada terhadap berbagai penyakit.
Maka dari itu, lakukan pola hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima.
Anda juga bisa bertanya lebih lanjut seputar golongan darah AB positif ataupun negatif pada dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab hemoglobin (Hb) tinggi yang paling umum adalah gaya hidup. Cara menurunkan Hb tinggi tentu dengan memperbaiki gaya hidup itu sendiri.
21 Agt 2023
Selain sel darah merah, tubuh manusia juga memiliki sel darah putih alias leukosit yang beragam jenis. Apa sebenarnya fungsi leukosit?
25 Apr 2023
Hb normal pada anak berada di rentang 11-13 g/dL. Namun, sebagian anak memiliki kadar hemoglobin yang lebih rendah atau lebih tinggi dari kisaran tersebut. Apa penyebabnya?
27 Jun 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved