7 Fakta dan Karakteristik Orang dengan Golongan Darah A

Golongan darah A adalah golongan darah kedua paling banyak dimiliki oleh orang Indonesia. Berdasasarkan data Kementerian Dalam Negeri, hingga akhir tahun 2021 ada sebanyak 8,07 juta penduduk memiliki golongan darah A. Bagaimana seseorang bisa mendapatkan golongan darah A? Seperti apa karakteristiknya? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Mengapa Anda bisa memiliki golongan darah A?

Golongan darah diturunkan secara genetik. Apabila Anda memiliki golongan darah A, kemungkinan orangtua juga memiliki salah satu dari kombinasi beberapa golongan darah.

Berikut adalah kemungkinan golongan darah orang tua Anda jika Anda punya golongan darah A:

• AB dan AB
• AB dan B
• AB dan A
• AB dan O
• A dan B
• A dan A
• O dan A

Golongan darah A tidak dapat dihasilkan dari perkawinan orang tua yang punya golongan darah berikut:

• B dan B
• O dan B
• O dan O

Bukan hanya di Indonesia, American Red Cross juga menyebutkan bahwa golongan darah A menjadi salah satu golongan darah yang paling umum dimiliki orang.

Golongan darah A sendiri, seperti juga golongan darah lainnya, terbagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu A+ dan A-. Positif dan negatif dalam golongan darah ini disebut sebagai faktor rhesus (Rh).

Orang yang memiliki golongan darah A+ berarti memiliki antigen tipe A di dalam darahnya. Antigen adalah protein penanda pada permukaan sel darah. Apabila pada sel darah merah tidak terdapat faktor Rh, golongan darah Anda dianggap Rh negatif (-).

Karakteristik golongan darah A

Berikut adalah fakta serta karakteristik golongan darah A yang menarik untuk Anda ketahui:

1. Sistem donor dan transfusi golongan darah A

Fungsi paling vital mengetahui golongan darah adalah untuk transfusi darah. Mencampurkan dua golongan darah yang tidak cocok akan mengakibatkan antibodi penerima transfusi melawan sel-sel darah pendonor.

Tak hanya itu saja, reaksi toksik yang berakibat fatal juga dapat terjadi jika dua golongan darah yang tidak sama dicampurkan.

Golongan darah A hanya dapat menerima donor atau transfusi dari golongan darah A dan O. Sebagai pendonor, golongan darah A hanya bisa menyumbangkan darahnya pada orang dengan golongan darah A dan AB.

Meski demikian, menerima atau memberikan donor dari golongan darah yang berbeda punya risiko ketidakcocokan sekalipun secara teori dimungkinkan. Itu sebabnya, paling aman, golongan darah A menerima dan mendonorkan ke orang yang memiliki golongan darah sama.

2. Karakter orang dengan golongan darah A

Sebenarnya, belum ada bukti ilmiah mengenai hubungan golongan darah dengan karakter atau kepribadian seseorang. Hal ini berkaitan dengan teori dalam budaya Jepang, yaitu ketsuekigata.

Menurut orang yang percaya dengan teori tersebut, beberapa karakter yang dimiliki golongan darah A, antara lain:

• Keras kepala
• Tekun
• Bertanggung jawab
• Penyabar
• Kreatif
• Keras kepala
• Suka menyendiri
• Bijaksana

3. Makanan yang cocok dengan golongan darah A

Ketika darah bertemu dengan komponen makanan tertentu, akan terjadi reaksi kimia pada lektin. Lektin adalah protein dalam makanan yang mungkin akan memberikan efek langsung pada darah dan saluran pencernaan. Inilah yang kemudian memunculkan teori mengenai diet golongan darah.

Protein ini mengikat sel dalam tubuh, yang bisa mengakibatkan gangguan hormonal karena adanya zat asing.

Sebenarnya, orang dengan golongan darah A paling cocok untuk melakukan diet vegetarian. Namun, ada juga jenis protein hewani yang diperbolehkan, seperti:

• Daging ayam
• Kalkun
• Ikan kerapu
• Ikan salmon
• Ikan sarden
• Ikan kakap merah

Jadi, sebaiknya Anda menghindari asupan protein hewani yang berasal dari daging sapi, bebek, ikan lele, kerang, kepiting, belut, lobster, gurita, atau cumi-cumi.

Kalau ingin mengonsumsinya, sebaiknya jangan berlebihan atau konsultasikan dengan dokter gizi.

4. Boleh mengonsumsi produk susu tertentu

Orang dengan golongan darah A kemungkinan akan lebih sulit mencerna susu sapi. Namun, Anda bisa mengonsumsi jenis produk susu lainnya, seperti:

• Yogurt
• Kefir
• Keju mozzarella, feta, ricotta
• Susu kambing

5. Risiko mengalami penyakit jantung

Dalam Penn Medicine dijelaskan kalau golongan darah juga berkaitan dengan jantung, karena fungsi jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Akan tetapi, gen golongan darah A lebih berisiko mengalami serangan jantung dan penyakit jantung. Termasuk bagi Anda yang tinggal di daerah dengan polusi tinggi.

6. Rentan mengalami disfungsi otak dan kehilangan memori

Pemilik golongan darah A memiliki kemungkinan hingga 82% lebih besar, mengalami masalah kognitif dan memori pada otak dibandingkan golongan darah lainnya.

Salah satu alasannya adalah karena golongan darah ini rentan mengalami kondisi tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang menyebabkan gangguan kognitif serta demensia.

7. Berisiko mengalami diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum. Walaupun kadarnya tidak terlalu tinggi, hasil analisis dalam jurnal Diabetologia memaparkan bahwa wanita dengan golongan darah A 10% lebih berisiko mengembangkan penyakit diabetes tipe 2.

Catatan dari SehatQ

Dari berbagai fakta golongan darah A di atas, penting untuk Anda pahami bahwa sifat golongan darah juga, tergantung dari etnis dan gaya hidup seseorang.

Oleh karena itu, fakta-fakta golongan darah di atas bermanfaat sebagai tambahan informasi, agar semakin bijak dalam menjalani hidup sehat dan terhindar dari penyakit yang menjadi risiko bagi pemilik golongan darah A. Bukan berarti, Anda yang punya golongan darah A akan pasti memiliki beberapa sifat di atas. Pola dan kebiasaan hidup sehat tetap memegang kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai golongan darah? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.