Glycolic acid adalah salah satu kandungan skincare golongan AHA yang bermanfaat untuk mengeksfoliasi kulit. Kandungan ini bisa ditemukan dalam berbagai produk perawatan wajah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Apr 2023
Glycolic acid dikenal mampu mengatasi jerawat hingga mencerahkan kulit
Table of Content
Berbagai produk perawatan wajah mengandung glycolic acid atau asam glikolat mungkin sedang ramai-ramainya diburu oleh pencinta skincare. Glycolic acid adalah salah satu kandungan skincare dalam golongan AHA yang mampu mengeksfoliasi kulit.
Advertisement
Anda bisa menemukan kandungan asam glikolat dalam berbagai produk perawatan wajah, seperti sabun pembersih wajah, toner, masker, pelembap, hingga obat jerawat. Simak manfaat glycolic acid dalam artikel berikut ini.
Asam glikolat atau glycolic acid adalah kandungan dalam produk kecantikan termasuk dalam anggota alpha-hydroxy acids (AHA) yang merupakan turunan dari tebu.
Di antara semua jenis asam golongan AHA, asam glikolat memiliki ukuran molekul yang paling kecil.
Maka dari itu, asam glikolat disebut lebih efektif dalam mengeksfoliasi kulit karena lebih mudah menyerap ke dalam kulit dibandingkan jenis asam golongan AHA lainnya.
Glycolic acid yang dioleskan ke permukaan kulit bekerja dengan memecah ikatan antara kulit lapisan luar (termasuk sel kulit mati) dengan lapisan kulit di bawahnya.
Akibatnya, kulit akan mengelupas dan digantikan dengan sel kulit baru. Proses regenerasi sel ini juga membuat kulit terlihat lebih lembut dengan warna yang lebih merata.
Asam glikolat atau glycolic acid memiliki beberapa manfaat untuk kulit dan kecantikan.
Berikut adalah manfaat glycolic acid untuk wajah selengkapnya.
Salah satu manfaat glycolic acid adalah baik untuk kulit berjerawat.
Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh penyumbatan pori-pori akibat penumpukan minyak berlebih, kotoran, sel kulit mati, dan bakteri.
Nah, menggunakan produk yang mengandung asam glikolat mampu mengangkat penumpukan sel-sel kulit mati dengan cara mengelupasnya.
Dengan demikian, jerawat yang Anda alami tidak terlalu parah dan lebih cepat sembuh.
Berikutnya, manfaat glycolic acid adalah menjaga kelembapan kulit. Ini karena asam glikolat dapat memengaruhi lapisan kulit bagian luar.
Jenis asam ini bisa membantu lapisan kulit tersebut tetap lembap dan cenderung tidak membuat kulit terasa kering.
Fungsi glycolic acid ini mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang rentan berjerawat.
Sebab, zat aktif antijerawat lain, seperti asam salisilat dan benzoil peroksida, dapat menimbulkan efek samping berupa kulit kering.
Selain itu, asam glikolat merupakan salah satu humektan alami yang cocok digunakan sebagai pelembap, apabila digunakan dengan kadar yang rendah.
Ini artinya, asam glikolat dapat menarik kandungan air di udara atau menarik air dari lapisan kulit dalam dan menguncinya pada kulit.
Manfaat glycolic acid juga berasal dari kandungan sifat antibakteri dan antioksidan di dalamnya.
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam A Journal of Synthetic Chemistry and Natural Product Chemistry, asam glikolat memiliki efek antibakteri dan antioksidan yang mampu membersihkan pori-pori kulit dan melindungi kulit dari paparan radikal bebas.
Mencerahkan kulit yang kusam juga menjadi manfaat glycolic acid berikutnya.
Kulit yang kusam dapat terjadi akibat penumpukan sel-sel kulit mati yang tidak dibersihkan dengan benar.
Selain itu, seiring bertambahnya usia hingga paparan sinar matahari dapat membuat kulit menjadi tampak kusam dan menua.
Nah, jika Anda ingin mencerahkan kulit yang kusam, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam glikolat.
Glycolic acid adalah zat pengelupas yang baik yang mampu mengangkat penumpukan sel-sel kulit mati di wajah. Dengan demikian, kulit Anda akan tampak cerah, segar, dan bercahaya.
Punya warna kulit yang tidak merata? Penggunaan skincare yang mengandung asam glikolat mungkin bisa jadi jawabannya.
Pasalnya, manfaat glycolic acid adalah mampu meratakan warna kulit yang gelap akibat noda jerawat atau bekas luka lainnya.
Cara kerjanya, sama saja dengan fungsi glycolic acid untuk mencerahkan kulit kusam.
Asam glikolat akan mengangkat penumpukan sel-sel kulit mati sehingga flek hitam bekas jerawat bisa memudar secara perlahan.
Bagi Anda yang bermasalah dengan pori-pori besar, tak ada salahnya untuk mencoba manfaat glycolic acid melalui penggunaan produk perawatan kulit tertentu.
Ini karena fungsi glycolic acid mampu mengecilkan pori-pori kulit dengan cara membersihkannya dari penumpukan minyak, kotoran, sisa make up, dan sel kulit mati yang berisiko meningkatkan terjadinya penyumbatan pori-pori.
Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari masalah pembentukan komedo dan jerawat.
Seiring bertambahnya usia, kulit akan semakin kering karena kelembapannya berkurang dan tidak terhidrasi dengan baik.
Penggunaan produk skincare mengandung asam glikolat dapat membantu merangsang produksi kolagen.
Anda bisa menggunakannya secara rutin untuk mencerahkan warna kulit, memperbaiki tekstur kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan dini, meningkatkan hidrasi kulit, hingga meningkatkan kekenyalan kulit.
Manfaat glycolic acid lainnya adalah mempersiapkan kulit untuk menerima produk skincare lainnya.
Ini karena glycolic acid memiliki ukuran molekul yang sangat kecil sehingga mudah menyerap ke dalam kulit dengan sempurna.
Setelah menggunakan skincare mengandung asam glikolat, Anda bisa menggunakan obat jerawat, serum anti-aging, atau serum wajah.
Baca Juga: Sudah Benarkah Urutan Pemakaian Skincare Pagi dan Malam Hari Anda?
Pada dasarnya, asam glikolat dapat digunakan oleh semua jenis kulit.
Akan tetapi, penggunaannya sangat efektif pada pemilik kulit wajah normal, kulit berminyak, atau kulit kombinasi.
Bagi Anda yang memiliki jenis kulit kering dan kulit sangat sensitif, sebaiknya perlu berhati-hati.
Sebab, bisa saja penggunaan asam glikolat dapat meningkatkan risiko efek samping.
Alangkah baiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan skincare mengandung asam glikolat sebagai rutinitas perawatan sehari-hari.
Meski penggunaan asam glikolat cenderung aman, beberapa orang dengan jenis kulit tertentu mungkin akan mengalami efek samping tertentu setelah menggunakannya.
Efek samping asam glikolat yang mungkin muncul adalah rasa gatal, perih, sensasi rasa terbakar, iritasi kulit, hingga pembengkakan.
Selain itu, efek samping asam glikolat juga membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Maka dari itu, penting untuk menggunakan sunscreen atau tabir surya setelah menggunakan skincare mengandung asam glikolat pada pagi hari.
Jika Anda memiliki kulit yang cenderung gelap, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai penggunaan asam glikolat.
Sebab, asam glikolat dapat meningkatkan risiko iritasi dan bisa memicu hiperpigmentasi pasca peradangan maupun bintik gelap pada kulit yang cenderung gelap.
Dokter mungkin akan menyarankan penggunaan produk dengan dosis rendah.
Konsentrasi glycolic acid sering memengaruhi kemampuan penyerapannya pada lapisan kulit.
Misalnya, 1% larutan asam glikolat bisa memengaruhi keasaman tiga lapisan kulit paling atas.
Sementara itu, 10% larutan asam glikolat bisa menembus hingga 10-20 lapisan kulit.
Walau kadar tinggi terlihat menggiurkan, dosis asam glikolat yang rendah mungkin tidak terlalu meningkatkan risiko iritasi kulit.
Bagi yang baru kali pertama mencobanya, Anda bisa menggunakannya dengan dosis yang rendah terlebih dahulu guna melihat reaksinya pada kulit.
Penggunaan dosis asam glikolat yang terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko kulit kemerahan dan mengelupas.
Selain itu, aturan pakai juga bisa tergantung pada jenis produk perawatan wajah yang digunakan.
Misalnya, untuk sabun cuci muka, Anda bisa menggunakan setiap hari karena biasanya mengandung asam glikolat dalam dosis yang lebih rendah.
Untuk produk skincare yang mengandung asam glikolat tinggi sebaiknya digunakan sehari sekali.
Sama seperti jenis asam golongan AHA lainnya, Anda juga perlu menggunakan sunscreen selama melakukan rutinitas perawatan kulit menggunakan glycolic acid.
Sebagai tambahan, Anda tidak disarankan untuk menggunakan beberapa produk perawatan kulit mengandung asam glikolat sekaligus.
Penggunaan produk asam glikolat bersamaan dengan scrub juga tidak dianjurkan.
Ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dengan glycolic acid, yaitu:
Baca Juga: Sederet Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur Satu Sama Lain
Asam glikolat atau glycolic acid adalah salah satu kandungan perawatan kulit yang dikenal mampu mengeksfoliasi kulit.
Beberapa orang bisa saja mengalami iritasi setelah penggunaan produk yang mengandung asam ini.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui kemungkinan cocok tidaknya kulit menerima glycolic acid.
Selain itu, dokter juga dapat menentukan dosis konsentrasi yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Baca Juga
Ingin coba manfaat glycolic acid untuk kulit, tetapi masih takut dan ragu?
Coba tanyakan langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Pastikan Anda sudah mengunduhnya di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Jerawat pada bayi umum ditemukan pada usia 2 sampai 6 minggu. Penyebab penyakit kulit pada bayi ini adalah hormon yang terbawa sejak ibu hamil, yaitu hormon androgen.
8 Mei 2019
Peptide memiliki manfaat yang baik untuk kulit, terutama dalam memperlambat penuaan. Selain itu, ada manfaat peptide untuk kulit lainnya. Apa sajakah?
23 Jul 2021
Minyak zaitun untuk rambut bisa membuat rambut sehat dan berkilau. Manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bercabang didapat dari kandungan vitamin A, E, dan K, serta asam lemak di dalamnya. Bagaimana cara memakai minyak zaitun untuk rambut?
1 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved