Perubahan iklim yang kian parah menyebabkan global warming sudah berubah menjadi global boiling. Akibatnya, ancaman kesehatan mulai dari heat stroke akibat suhu panas eksterm hingga peningkatan kasus infeksi akibat meningkatnya jumlah bakteri dapat terjadi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
2 Agt 2023
Global boiling terjadi karena suhu bumi yang kian panas
Table of Content
Kekhawatiran akan global warming atau pemanasan global telah lama didengungkan. Namun kondisi bumi yang saat ini semakin panas dan perubahan iklim yang semakin parah membuat kondisi bumi saat ini sudah bukan lagi dalam era global warming, tetapi mulai memasuki global boiling.
Advertisement
Dikutip dari The Washington Post, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, membuat pernyataan di markas besar PBB di New York pada hari Kamis (27/7), bahwa saat ini global warming di bumi telah usai, dan era global boiling baru dimulai.
Konsep pendidihan global atau "global boiling" merujuk pada transisi dari pemanasan global, menuju periode gelombang panas, bencana terkait iklim, serta pola cuaca ekstrem yang lebih intens dan berbahaya. Istilah ini digunakan untuk menekankan betapa parahnya perubahan iklim yang sedang terjadi di bumi.
Guterres menambahkan bahwa global boiling telah menyebabkan masyarakat menjadi korban berbagai bencana alam yang dipicu oleh perubahan iklim, mulai dari banjir, kebakaran hutan, hingga cuaca panas ekstrem yang dapat menyebabkan heat stroke.
Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Para ilmuwan telah mengonfirmasi bahwa sejauh ini, bulan Juli 2023 telah menjadi bulan terpanas di Bumi dalam sejarah.
Data juga menunjukkan bahwa di bulan Juli 2023, telah dialami tiga minggu terpanas yang pernah tercatat, rekor tiga hari terpanas, dan suhu lautan tertinggi sepanjang tahun ini.
Sementara itu, tanggal 6 Juli 2023 dilaporkan sebagai hari terpanas di Bumi sejak tahun 1979, ketika suhu rata-rata global pertama kali dihitung.
Piers Foster, profesor fisika iklim di Universitas Leeds Inggris sekaligus ketua Komite Perubahan Iklim Inggris, menanggapi bahwa perubahan iklim yang terjadi terbilang ekstrim, tetapi hal ini sesuai dengan prediksi 20 tahun lalu.
Dampak dari perubahan iklim meliputi pemanasan suhu, perubahan curah hujan, peningkatan frekuensi atau intensitas beberapa peristiwa cuaca ekstrem, serta naiknya permukaan air laut.
Kondisi-kondisi tersebut dapat mengancam kesehatan dan kesejahteraan manusia dengan mempengaruhi kondisi air dan pangan, udara yang dihirup, serta cuaca yang dialami.
Dampak global boiling bagi manusia dapat bervariasi berdasarkan tempat tinggal, tingkat sensitivitas terhadap ancaman kesehatan, banyaknya paparan dampak perubahan iklim, dan kemampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan.
Perubahan iklim dapat memicu perubahan lingkungan yang buruk dan berbagai bencana alam. Ini dapat memberikan dampak kesehatan yang tidak sedikit.
Berikut ini berbagai dampak global boiling untuk kesehatan yang perlu diwaspadai:
Jika dibiarkan, global boiling memiliki banyak sekali dampak buruk untuk kesehatan fisik dan mental serta kesejahteraan secara keseluruhan.
Global boiling harus menjadi perhatian semua orang di dunia. Kamu bisa ikut serta berperan menjaga agar kondisi bumi tidak semakin parah. Cara mencegah global boiling sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara mencegah global warming. Kamu bisa mulai dengan menghemat energi, menanam pohon, dan menggunakan produk yang ramah lingkungan.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Vaginosis bakteri adalah infeksi bakteri pada vagina yang disebabkan bakteri gardnerella vaginalis. Lebih dari 50% wanita tidak menyadari memiliki penyakit ini karena gejala infeksinya mirip dengan penyakit lain.
7 Jun 2019
Vaksin PCV pada anak penting diberikan sejak usia 2 bulan. Hal ini bertujuan agar Buah Hati terlindungi dari dari infeksi berbagai penyakit seperti radang telinga hingga meningitis.
15 Nov 2019
Gejala tipes pada anak dapat ditandai dengan demam, sakit perut, sakit badan, dan diare. Kondisi ini perlu segera ditangani oleh dokter agar tidak semakin memburuk.
30 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved