logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kecantikan

Mengenal Gliserin dan Manfaatnya untuk Kesehatan Kulit

open-summary

Gliserin adalah senyawa alami dari minyak nabati atau lemak hewani. Fungsinya dalam dunia kecantikan cukup beragam, di antaranya melembapkan dan menjaga kulit dari kerusakan akibat lingkungan. Namun, senyawa ini berpotensi menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.


close-summary

2 Mar 2023

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Gliserin adalah pelembap yang berasal dari minyak nabati dan lemak hewani.

Gliserin adalah pelembap yang berasal dari minyak nabati dan lemak hewani.

Table of Content

  • Manfaat gliserin untuk kulit
  • Apakah ada efek samping gliserin pada kulit?

Gliserin adalah senyawa alami dari minyak nabati dan lemak hewani. Zat yang juga dikenal sebagai gliserol ini memiliki tekstur seperti cairan bening, tidak berwarna ataupun berbau, dan rasanya manis. 

Advertisement

Senyawa yang banyak dijumpai dalam produk pelembap dan losion ini tergolong sebagai humektan, yaitu zat pelembap yang menarik air ke lapisan luar kulit dari bagian kulit yang lebih dalam dan udara. 

Setelah mengetahui apa itu gliserin, mari kita ketahui beragam manfaat dan potensi efek sampingnya. 

Manfaat gliserin untuk kulit

1. Melembapkan kulit

Salah satu kegunaan gliserin adalah melembapkan kulit

Ketika digunakan dalam losion atau pelembap wajah, senyawa ini dapat membantu mencegah evaporasi air dari permukaan kulit sehingga membuat kulit lebih lama terhidrasi. 

Ditambah lagi, gliserol dapat menarik molekul air dan kelembapan dari lapisan kulit yang lebih dalam ke bagian luar kulit. 

Dengan demikian, senyawa ini dinilai baik untuk jenis kulit kering, berminyak, maupun pecah-pecah. 

2. Menenangkan kulit kering

Salah satu alasan mengapa cairan gliserin nabati kerap digunakan dalam produk kecantikan kulit adalah kemampuannya untuk menenangkan kulit kering jika digunakan secara oles (topikal). 

Pasalnya, gliserin dapat menciptakan lapisan pelindung ekstra antara kulit dan lingkungan. Lapisan ini bisa melindungi kulit dari iritasi sekaligus mengunci kelembapan kulit. 

Lebih dari itu, gliserol sering kali dimanfaatkan sebagai pengobatan eksim, psoriasis, dan rasa tidak nyaman pada kulit yang sifatnya sementara. 

Hal ini tidak mengherankan karena senyawa alami tersebut dipercaya mampu mengurangi ruam, gatal, serta peradangan. 

3. Menjaga kulit dari kerusakan akibat lingkungan

Fungsi gliserin lainnya adalah menjaga kulit dari kerusakan akibat lingkungan, seperti polusi hingga sinar ultraviolet (UV), yang bisa memicu penuaan dini dan merusak sel-sel kulit. 

Gliserin bekerja dengan cara menciptakan lapisan pelindung pada permukaan kulit yang bisa menarik kelembapan dan mencegah masuknya racun. 

Ini tidak hanya membantu meningkatkan hidrasi kulit, melainkan juga mencegah kotoran menyumbat pori-pori. 

4. Memberikan hasil penyembuhan luka yang lebih baik

Sebuah studi klinis dalam jurnal Advances in Wound Care menjabarkan bahwa gliserol dalam konsentrasi tinggi menciptakan lingkungan bakteriostatik yang menurunkan jumlah mikroba pada luka. 

Hal ini tentunya sangat menguntungkan jika Anda sedang merawat luka sehingga bisa memberikan hasil penyembuhan yang lebih baik. 

5. Menghaluskan kerutan dan garis halus

Menghaluskan kerutan dan garis halus termasuk sebagai salah satu manfaat gliserin untuk wajah.

Masalah kerutan dan garis halus kerap muncul saat kulit tidak terhidrasi. 

Berkat sifat pelembapnya, gliserol diyakini bisa membuat kulit wajah terhidrasi sehingga tanda-tanda penuaan dapat dikurangi.

6. Mengatasi jerawat

Gliserin dipenuhi dengan senyawa antimikroba yang digadang-gadang bisa membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. 

Di sisi lain, gliserol dianggap bisa menyembuhkan dan memudarkan bekas jerawat

Sebab, senyawa ini bisa meningkatkan kadar air di jaringan parut dan membantu mengencangkan serta meratakan warna kulit. 

Apakah ada efek samping gliserin pada kulit?

Sebagai humektan, gliserin menarik air dari sumber air terdekat. Dalam kondisi yang tingkat kelembapannya rendah, sumber air terdekat terletak di bagian bawah kulit Anda. 

Hal ini berpotensi membuat kulit dehidrasi dan bahkan bisa mengakibatkan munculnya lepuhan pada kulit.  

Karena lepuhan pada kulit dapat muncul akibat penggunaan gliserin murni atau yang tidak larut, Anda disarankan untuk menggunakan produk kecantikan yang mennggunakan gliserin sebagai salah satu bahannya, alih-alih menggunakan gliserin murni. 

Sejauh ini, belum banyak laporan terkait efek samping gliserin. Namun, Anda perlu berhati-hati karena senyawa alami ini dapat menimbulkan reaksi alergi bagi sebagian orang. 

Kalau muncul kulit kemerahan, gatal-gatal, atau ruam, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan cari produk lain yang tidak mengandung gliserin. 

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kesehatan kulit, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

kesehatan kulitkulit dan kecantikan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved