Glikosuria adalah kondisi urin yang mengandung lebih banyak gula dari jumlah normal. Beberapa penyakit penderita diabetes, yaitu diabetes tipe 2 dan gestasional dapat menyebabkan glikosuria.
2023-03-21 22:27:56
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Glikosuria rentan diidap oleh penderita diabetes
Table of Content
Pada kondisi normal, ginjal akan menyerap gula darah kembali dari cairan apa pun yang melintasi organ tersebut ke dalam pembuluh darah. Walaupun demikian, gula secara normal dapat lolos ke urine dalam batas tertentu.
Advertisement
Akan tetapi, ketika organ ginjal tidak dapat menyerap cukup banyak gula darah dari urine sebelum dikeluarkan dari tubuh, maka ini akan menyebabkan kondisi yang dinamakan glikosuria.
Glikosuria adalah suatu kondisi di mana urine Anda mengandung lebih banyak gula dari jumlah yang seharusnya. Lantas, apa penyebab urine mengandung glukosa dan bagaimana mengatasinya?
Glikosuria adalah kondisi urin yang mengandung lebih banyak gula atau glukosa dari jumlah normal.
Glikosuria umum terjadi akibat kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia. Meski demikian, penyebab urine mengandung glukosa bisa saja terjadi ketika seseorang memiliki kadar gula darah normal atau rendah.
Jika kadar gula darah Anda normal atau rendah tetapi mengalami glikosuria, mungkin ini menandakan bahwa adanya masalah pada fungsi ginjal Anda. Kondisi langka ini dinamakan renal glikosuria.
Beberapa penderita kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan munculnya glikosuria. Kondisi tersebut di antaranya:
Diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyebab urine mengandung glukosa dapat terjadi. Pada penderita diabetes tipe 2, pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup. Insulin berfungsi untuk memasukkan glukosa dari darah ke jaringan tubuh.
Akibat insulin tidak berfungsi dengan baik maka gula darah meningkat, ginjal tidak dapat menyerap kembali gula tersebut ke dalam aliran darah sehingga sebagian akan dikeluarkan melalui urin.
Glikosuria juga dapat terjadi pada penderita diabetes gestasional selama kehamilan.
Diabetes gestasional adalah kondisi di mana tingginya kadar gula darah yang terjadi pada wanita hamil akibat hormon dari plasenta bayi menghambat insulin dalam mengontrol gula darah. Akibatnya, gula darah seseorang menjadi tinggi.
Renal glikosuria adalah kondisi glikosuria yang jarang terjadi. Hal tersebut dapat disebabkan oleh mutasi gen tertentu sehingga menyebabkan tubulus ginjal atau bagian penyaring urine tidak dapat menyerap gula darah dengan baik.
Kadar gula tinggi dalam darah adalah mengakibatkan seseorang mengalami glikosuria. Kadar gula darah tinggi menjadi salah satu penyebab urine mengandung glukosa.
Penyebab glikosuria lainnya adalah sirosis hati, yaitu timbulnya parut pada organ hati. Sirosis hati dapat memengaruhi metabolisme karbohidrat sehingga menyebabkan kadar glukosa yang tinggi dalam darah. Kadar gula darah yang tinggi akan membuat glukosa keluar melalui urine.
Sebenarnya, tanda-tanda atau gejala glikosuria tidak terlihat secara kasat mata. Faktanya, banyak orang yang sudah terkena glikosuria selama bertahun-tahun dan menganggap tidak mengalami tanda atau gejala tertentu.
Kendati demikian, jika dibiarkan maka dapat menyebabkan:
Jika glikosuria merupakan tanda dari diabetes tipe 2, Anda mungkin akan mengalami:
Untuk mendiagnosis glikosuria, dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes urin. Jika hasil tes menunjukkan jumlah gula dalam urin Anda lebih tinggi dari 15 mg/dL dalam satu hari maka Anda mungkin menderita glikosuria.
Apabila glikosuria disebabkan oleh diabetes, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar tubuh tetap dalam kondisi yang sehat, yaitu:
Jika Anda atau kerabat Anda mengalami tanda-tanda atau gejala glikosuria yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab urine mengandung glukosa yang Anda alami.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Memar umumnya terjadi ketika tubuh berbenturan dengan benda keras. Untuk mengatasinya, terdapat beberapa cara mengobati luka memar yang dapat dilakukan.
Pembesaran kelenjar prostat jinak bisa diatasi dengan mengonsumsi obat prostat di apotek seperti Doxazosin, salah satu kelompok obat alpha blocker.
Kekurangan magnesium atau hipomagnesemia adalah kondisi medis yang dapat terjadi saat tubuh kekurangan magnesium darah. Gejalanya bermacam-macam, mulai dari kram otot, gangguan mental, hingga osteoporosis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved