Trek TikTok Girl Dinner yang sudah ditonton 560 juta kali dikhawatirkan memicu kebiasaan makan malam yang tidak sehat. Kebanyakan orang yang mengikuti tren ini mengunggah diri mereka makan makanan tidak bergizi seperti permen, snack, hingga minuman manis sebagai menu makan malam pilihan mereka.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
4 Agt 2023
Tren TikTok Girl Dinner banyak menampilkan pola makan tidak sehat
Table of Content
Tren Girl Dinner di TikTok dipenuhi postingan menu makan malam dari pengguna wanita. Berawal dari video trending tentang menu makan malam yang mudah disajikan atau minim usaha, tren tersebut mulai bergeser pada tren makan malam dengan menu tidak sehat.
Advertisement
Hal ini memicu kekhawatiran banyak orang, bahwa Girl Dinner dapat mendorong gangguan makan dan kebiasaan makan tidak sehat.
Tren Girl Dinner diawali saat pengguna TikTok Olivia Maher memposting video menu makan malamnya yang terdiri dari buah, potongan keju cheddar, irisan daging asap, biskuit, dan buah zaitun.
Ia melabeli menu makan malam minim usaha tersebut dengan sebutan Girl Dinner, karena isi piringnya berbeda dengan menu yang biasa mengisi piring seorang wanita saat makan bersama pasangannya, yaitu menu berisi sumber protein, sayuran, dan pati.
Berlawanan dengan menu bergizi tinggi dan makanan yang dimasak dari mentah, pada dasarnya, Girl Dinner adalah sepiring snack atau makanan yang lebih praktis disajikan untuk menggantikan menu makan malam yang ‘sebenarnya’.
Video tersebut menarik banyak perhatian, bahkan lebih banyak pengguna mulai mengunggah menu Girl Dinner mereka. Saat ini, tren TikTok Girl Dinners telah ditonton lebih dari 534 juta kali.
Akan tetapi, banyak postingan dari Girl Dinner mulai bergeser dari menu minim usaha menjadi menu minim nutrisi. Tidak sedikit pengguna yang hanya mengonsumsi popcorn, cola, burger, biskuit cracker, permen, dan makanan sisa lainnya sebagai menu makan malam mereka.
Hal ini memicu pro dan kontra di antara pengguna internet. Pendukung mungkin menyukai menu makan malam ala Girl Dinner karena mudah disiapkan dan cenderung lebih terjangkau.
Terlebih lagi, jika setelah bekerja seharian, atau mereka yang tinggal sendirian, dapat merasa terlalu lelah dan merepotkan jika harus melakukan seluruh proses memasak hanya untuk sepiring makan malam.
Seema Rao, seorang sejarawan seni di Cleveland, bahkan berpendapat bahwa Girl Dinner adalah salah satu bentuk pemberdayaan perempuan. Pasalnya, sejak dahulu wanita seakan diwajibkan harus bisa memasak untuk dianggap memenuhi standar sebagai wanita yang baik.
Tetapi sekarang, cukup menggabungkan makanan apa saja yang tersedia, dan selama memiliki makanan apa pun, maka sudah bisa memenuhi standar sebagai wanita yang baik.
Baca Juga: Sering Tidak Makan Malam? Ini Dampaknya untuk Tubuh
Kekhawatiran mengenai tren Girl Dinner muncul karena tidak sedikit wanita, bahkan yang masih berusia remaja, mencontoh dengan mengonsumsi makan malam seadanya. Padahal, kebiasaan tersebut tidaklah sehat. Tren ini juga dianggap bisa mendorong terjadinya gangguan makan.
Menyantap segenggam kacang atau sebungkus makanan ringan seperti yang banyak dilakukan oleh pengikut tren ini, adalah makan malam yang jauh dari ideal.
Namun karena banyak yang meniru, dikhawatirkan tren ini akan membuat banyak perempuan mulai berpikir bahwa makan malam dengan menu lengkap dan nutrisi seimbang justru dianggap berlebihan dan tidak sehat.
Meskipun mengonsumsi makanan dalam kemasan memang lebih praktis, tetapi riset membuktikan bahwa makanan jadi yang banyak diproses berpotensi meningkatkkan risiko gangguan kesehatan, seperti obesitas, kanker, dan depresi.
Baca Juga: Sering Makan Tengah Malam? Baca Dampaknya untuk Kesehatanmu
Kamu tetap bisa, kok, mengikuti tren Girl Dinner. Namun sebaiknya pilih menu makan malam yang sehat dan memiliki nilai gizi yang seimbang.
Untuk memperoleh banyak nutrisi penting dari makan malam yang sehat, kamu bisa mengisi piring dengan gandum utuh, protein nabati atau protein hewani tanpa lemak, serta lebih banyak sayuran.
Supaya tidak bosan sekaligus memperoleh nutrisi yang lengkap, kamu bisa memvariasikan menu makan malam. Makanan sumber nutrisi penting yang bisa kamu pilih untuk makan malam meliputi:
Daftar di atas hanya sedikit contoh dari menu makan malam yang menyehatkan. Kamu bisa memvariasikan sendiri menu makan malam kamu sesuai selera.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Ashwagandha atau ginseng India adalah tanaman obat yang bisa ditemukan di India dan Afrika. Tanaman ini bermanfaat mulai dari mengurangi berat badan sampai meningkatkan testosteron dan kesuburan pria.
8 Jan 2020
National Institutes of Health mulai melakukan uji coba vaksin HIV terbaru yang disebut VIR-1388 di Amerika Serikat dan Afrika Selatan.
26 Sep 2023
Nasi merah adalah alternatif karbohidrat pengganti nasi putih yang lebih rendah kalori. Popularitasnya tak lepas dari kandungan kalori nasi merah yang hanya sekitar 110 kalori, lebih sedikit dibandingkan dengan nasi putih sekitar 204 kalori.
11 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved