Dampak gila harta bisa mengganggu kesehatan mental dan membuat sulit bersosialisasi. Simak cara terhindar dari pikiran yang selalu berfokus pada materi di sini.
8 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ujung-ujungnya duit
Table of Content
Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Namun, hidup bisa menjadi lebih suram lagi jika Anda tidak memiliki uang. Biarpun begitu, kecintaan terhadap uang harus dibatasi. Jangan sampai gila harta malah membuat banyak hal dalam hidup terganggu.
Advertisement
Pola pikir gila harta ini sering disebut dengan money oriented. Kenali istilah ini dan cari tahu cara mencegahnya Anda terhindar dari obsesi terhadap kekayaan.
Gila harta selalu dikaitkan dengan dengan kecintaan terhadap uang dan kepemilikan barang. Dalam konteks normal, mencari uang sebenarnya aktivitas yang dibutuhkan. Anda perlu bekerja untuk mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan..
Namun, aktivitas mencari uang bisa menjadi buruk saat dilakukan berlebihan. Kondisi tersebut bisa membuat Anda menjadi gila harta.
Gila harta atau money oriented adalah kondisi ketika Anda terlalu fokus pada uang atau kepemilikan atas suatu barang. Anda selalu mencari sesuatu yang bisa menghasilkan uang, tanpa menghitung pengorbanan lain yang perlu dikeluarkan.
Pikiran gila harta ini akan berpengaruh besar terhadap kehidupan dan sosialisasi dengan orang lain. Dalam kondisi yang lebih parah, pikiran yang selalu berorientasi dengan uang ini akan membawa seseorang pada gangguan mental dan kejiwaan.
Mereka yang gila harta bisa terlihat dari tindak-tanduknya sehari-hari. Berikut ciri-ciri mereka yang selalu menghamba pada uang:
Merasa memiliki kekurangan sebenarnya baik untuk memotivasi diri untuk jadi lebih baik. Sayangnya, kekurangan yang dirasakan oleh mereka yang money oriented selalu tentang uang dan barang. Mereka merasa selalu mau barang-barang baru untuk memenuhi egonya.
Karena merasa kurang, sebagian besar orang yang gila harta tidak suka berbagi dengan orang lain. Menurutnya, membagi sedikit uang bisa mengurangi hartanya. Hal ini pun membuat mereka tidak suka dengan orang yang kekurangan.
Orang yang gila harta cenderung menghabiskan waktunya untuk mencari uang dan bekerja. Jika memang bisa dilakukan terus-menerus, mereka akan bersedia melakukannya.
Akibat selalu menghabiskan waktunya, mereka pun tidak punya waktu lagi untuk bersosialisasi dengan keluarga dan orang lain. Beberapa orang mungkin hanya sedikit memiliki teman di lingkungan sosial.
Kompetisi pun penting dalam hidup. Memiliki saingan akan membuat Anda tumbuh lebih baik karena selalu ada ruang untuk memperbaiki diri. Sayangnya, kompetisi yang dilakukan oleh orang yang gila harta tentu saja soal uang. Mereka akan membanding-bandingkan hartanya dengan milik orang lain setiap saat.
Baca juga: Aplikasi Catatan Keuangan untuk Atur Cashflow Pribadi
Selalu memikirkan uang tentu saja punya dampak yang sangat besar untuk hidup. Berikut sejumlah bahaya yang bisa dirasakan oleh para penggila harta:
Kebahagiaan hidup bisa dipenuhi saat seseorang sudah bisa mencukupi kebutuhannya. Sayangnya, hal tersebut akan sulit dirasakan jika selalu merasa kurang. Orang yang gila harta selalu memiliki misi baru yang ingin dicapai dalam waktu dekat.
Dampak buruk dari orang yang selalu berpikir tentang uang adalah renggangnya hubungan dengan orang lain. Pasalnya, mereka kerap kali menilai orang lain berdasarkan uangnya. Hal ini tentu dapat membuat orang lain tidak nyaman dan akhirnya memilih menjauh.
Di samping itu, waktu yang digunakan untuk mencari uang pun akan membuat seseorang menjadi minim komunikasi dengan keluarga, pasangan, atau teman.
Menjalin hubungan dengan orang lain akan berikan rasa nyaman dan perasaan bahagia. Namun, hal tersebut sulit dimiliki mereka yang selalu memikirkan harta. Mereka akan jauh dari orang-orang yang seharusnya dekat. Hal ini yang membuat suasana hati selalu murung.
Selalu membandingkan diri dengan orang lain dalam urusan harta pun bukan hal yang disarankan. Anda mungkin akan merasa sangat khawatir dan cemas setiap saat. Jika tidak dilakukan langkah penyembuhan yang tepat, masalah ini akan lebih besar dan berujung pada gangguan kesehatan mental.
Baca juga: Alasan Keuangan Memengaruhi Kesehatan Mental
Hal yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini adalah mencoba untuk hidup sederhana. Cukup merupakan kata yang paling tepat untuk mengatasi gila harta.
Cobalah untuk membuat sebuah list yang berisi tentang kebutuhan dan keinginan. Lalu, bikin skala prioritas untuk semua itu. Jika memang belum bisa dilakukan sekarang, sebaiknya tunda dulu sampai waktunya tiba.
Jangan sungkan juga untuk berkonsultasi dengan dokter apabila pikiran money oriented ini sudah mulai mengganggu. Temukan jalan yang tepat dari dokter yang menggunakan pendekatan medis dalam melihat sebuah masalah.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Melankolis adalah kepribadian yang memiliki perasaan untuk selalu memikirkan hal yang lebih mendalam. Orang dengan kepribadian ini cenderung tenang dan kreatif.
Triskaidekaphobia adalah rasa takut luar biasa terhadap angka 13. Sebenarnya fobia ini tidak termasuk jenis ketakutan spesifik. Sebagian besar orang yang mengalami phobia ini hanya merasakan ketakutan ketika berada di situasi tertentu.
Ada kalanya seseorang bisa mengalami hilang semangat. Saat semangat menghilang, melakukan apapun terasa hambar. Namun ada cara mengatasi hilang semangat yanng bisa dilakukan sendiri seperti, beristirahat, mendengarkan musik, hingga melakukan hobi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved