logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Penyebab Gigi Tonggos dan Cara Mengatasinya

open-summary

Gigi tonggos dapat disebabkan sering mengisap jempol, terlalu lama ngedot, atau susunan gigi dan tulang rahang yang berantakan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan kawat gigi hingga melakukan operasi.


close-summary

26 Sep 2022

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Gigi tonggos dapat diatasi dengan menggunakan kawat gigi

Gigi tonggos bisa diatasi dengan menggunakan behel

Table of Content

  • Apa itu gigi tonggos?
  • Penyebab gigi tonggos
  • Mengapa gigi tonggos perlu segera diperbaiki?
  • Pengobatan untuk gigi tonggos
  • Merawat kebersihan gigi tonggos
  • Bisakah gigi tonggos dicegah?

Memiliki gigi tonggos atau gigi yang terlihat maju sering kali membuat banyak orang tidak percaya diri. Kondisi ini juga bisa membuat Anda kesulitan menutup mulut, bahkan sampai mengubah bentuk wajah.

Advertisement

Jika Anda memiliki masalah gigi maju, jangan berkecil hati karena kondisi ini masih sangat mungkin untuk diperbaiki.

Apa itu gigi tonggos?

Gigi tonggos disebut juga dengan overbite. Kondisi ini terjadi ketika posisi gigi depan atas lebih maju daripada posisi gigi depan bawah.

Seseorang biasanya disebut mengalami masalah ini apabila gigi-gigi depan yang tertanam di rahang atas letaknya jauh lebih maju dibandingkan yang ada di rahang bawah. 

Secara medis, kondisi ini masuk sebagai salah satu jenis maloklusi atau kelainan gigitan.

Normalnya, gigi atas memang berada sedikit lebih maju dibanding gigi bawah. Selisih jarak tersebut dinamakan overjet, yang merupakan jarak horizontal antara ujung gigi atas dan ujung gigi bawah. Overjet yang normal adalah sekitar 2-4 mm.

Pada kondisi gigi tonggos, overjet umumnya bisa lebih dari 5 mm sehingga gigi atas terlihat jauh lebih maju dibandingkan gigi di rahang bawah.

Perawatan gigi maju hanya bisa dilakukan melalui perawatan dari dokter gigi. Semakin cepat masalah tersebut diperbaiki, semakin baik hasilnya. 

Selain menimbulkan masalah estetika, gigi maju dapat menyebabkan sakit atau sulit saat mengunyah, kerusakan gigi, penyakit gusi, rahang terasa nyeri, gangguan bicara, atau masalah bernapas.

Penyebab gigi tonggos

anak mengisap jempol
Kebiasaan mengisap jempol bisa memicu gigi tonggos

Dalam sebagian kasus, gigi maju bersifat turun-temurun karena bentuk rahang merupakan warisan turunan genetik yang dapat mempengaruhi keselarasan gigi.

Namun, ada pula kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu posisi gigi berubah. Berikut adalah penyebab gigi tonggos yang dapat terjadi.

1. Sering mengisap jempol

Kebiasaan mengisap jempol, terutama jika berlanjut hingga usia 5-6 tahun saat gigi permanen mulai muncul, akan memicu gigi menjadi tonggos. 

Alasannya, tekanan yang dihasilkan otot pipi saat mengisap akan mendorong rahang dan gigi maju ke depan. 

Selain itu, tekanan tersebut dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh dengan sudut yang tidak normal.

2. Terlalu lama ngedot saat anak-anak

Mekanisme mengisap yang sama juga membuat kebiasaan minum dari dot bayi bisa memicu gigi menjadi tonggos. 

Bahkan, risiko gigi tonggos yang disebabkan dot bayi dinilai lebih tinggi, jika dibandingkan dengan kebiasaan mengisap jempol.

Selain itu, kebiasaan minum susu atau minuman manis dari botol sebelum tidur juga bisa menyebabkan terjadinya karies rampan atau gigis. 

Jika gigi susu hampir semuanya gigis, maka pertumbuhan gigi permanen menjadi terganggu dan susunannya berantakan.

3. Faktor keturunan

Jika orangtua memiliki gigi tonggos, maka anak berpotensi lebih besar mengalami kondisi gigi yang sama. 

Namun, orangtua dengan gigi yang tidak tonggos pun bisa memiliki anak yang giginya terlihat maju.

Sebab, apabila anak mewarisi ukuran rahang ibunya yang kecil, tapi ukuran giginya besar seperti ayahnya, maka rahang tidak akan cukup menampung semua gigi dalam posisi yang benar dan rapi. 

Sehingga, kondisi ini bisa membuat gigi anak terlihat tonggos.

4. Susunan gigi yang berantakan

Susunan gigi yang berantakan bisa membuat overjet seseorang jadi lebih besar dari yang seharusnya. 

Orang yang memiliki gigi yang ompong dan tidak diganti dengan gigi palsu juga berisiko menjadi tonggos. 

Sebab, gigi-gigi di sekitarnya akan bergeser mengisi ruang yang kosong sehingga membuat susunannya berantakan.

5. Tongue-thrusting atau posisi lidah yang tidak benar

Tongue-thrusting adalah posisi lidah di dalam mulut yang terlalu mendorong gigi ke depan. Kebiasaan ini sering kali terjadi pada anak-anak, tetapi dapat berlanjut hingga dewasa. 

Jika dilakukan terus-menerus, posisi lidah yang tidak benar ini bisa menyebabkan gigi menjadi tonggos hingga mengganggu penampilan.

6. Tumor atau kista

Tumor dan kista yang tumbuh di rongga mulut atau rahang dapat mengubah susunan gigi hingga bentuk mulut dan rahang. 

Kondisi ini terjadi ketika pembengkakan atau pertumbuhan massa di bagian atas mulut atau rahang menyebabkan gigi bergeser ke depan. Akibatnya, gigi menjadi lebih maju. 

Tumor atau kista juga bisa menyebabkan rasa sakit, munculnya benjolan, atau luka sehingga terasa mengganggu.

Mengapa gigi tonggos perlu segera diperbaiki?

Orang-orang yang mencari perawatan untuk gigi maju umumnya termotivasi untuk memperbaiki estetika. 

Namun, sebenarnya ada kondisi-kondisi lain yang membuat perawatan gigi tonggos juga perlu dilakukan.

1. Gangguan mengunyah

Susunan gigi atas yang terlalu maju membuat proses mengunyah makanan menjadi terganggu. 

Sebab, gigi atas dan bawah jadi tidak bisa mengatup dengan baik saat mengunyah. Hal ini membuat makanan yang ditelan tidak dihancurkan sebagaimana mestinya.

Padahal, proses pengunyahan adalah tahap awal dari proses pencernaan. Jika sejak awal prosesnya tidak optimal, maka tahapan pencernaan lainnya pun akan ikut terganggu.

2. Gangguan pengucapan

Susunan gigi yang tonggos juga akan mempengaruhi cara Anda berbicara. 

Sebab, kondisi ini membuat gigi, lidah, dan bibir tidak bisa berkoordinasi dengan baik untuk menghasilkan pengucapan yang sempurna. 

Umumnya, orang dengan gigi maju akan kesulitan mengucapkan huruf S, F, SH, V, TH, P, M, dan B.

3. Berpengaruh pada proses pernapasan

Kondisi gigi maju sendiri memang tidak menyebabkan gangguan pernapasan. 

Namun, penyebab gigi tonggos seperti susunan gigi yang berantakan dan ukuran rahang yang kecil sering kali disertai dengan jalan napas yang juga sempit.

Hal ini bisa menyebabkan orang yang giginya tonggos berisiko memiliki masalah, seperti sering ngorok dan sleep apnea, sebagai gangguan pernapasan ketika tidur.

Pengobatan untuk gigi tonggos

merapikan gigi tonggos
Clear aligner dapat membantu merapikan gigi tonggos

Sebagian orang mempertanyakan apakah gigi tonggos bisa diperbaiki. 

Ternyata, ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk membuat gigi maju kembali ke posisi normalnya. Semua metode perawatan ini hanya bisa dilakukan dokter gigi. 

Sejauh ini, tidak ada cara merapikan gigi tonggos secara alami yang terbukti secara ilmiah. Berikut adalah berbagai pilihan perawatan yang bisa Anda coba.

1. Kawat gigi dengan bracket

Kawat gigi adalah cara mengatasi gigi tonggos yang umumnya dilakukan. 

Pada anak remaja atau orang dewasa, jenis kawat gigi yang digunakan biasanya adalah kawat gigi permanen yang menggunakan bracket.

Kawat gigi tersebut akan membantu mendorong gigi ke belakang sekaligus merapikan susunan gigi sehingga tidak lagi terlihat tonggos. 

Perawatan untuk gigi renggang dan maju ini bisanya harus dijalani selama beberapa tahun. Semakin ringan kasusnya, semakin cepat perawatannya.

2. Kawat gigi lepasan

Cara agar gigi rata juga dapat dilakukan dengan menggunakan kawat gigi lepasan. Kawat ini biasanya digunakan pada anak-anak yang giginya sudah terlihat tonggos. 

Kawat gigi lepasan ini umumnya disertai dengan plat ekspansi yang akan dipasang di langit-langit mulut untuk membantu melebarkan rahang. 

Sehingga, rahang punya cukup ruang untuk menampung gigi-gigi permanen yang akan tumbuh dan tidak membuat anak terlihat tonggos.

3. Clear aligners

Saat ini, ada clear aligners yang bisa digunakan untuk merapikan gigi. Alat ini bisa dilepas dan dipasang sendiri oleh penggunanya. 

Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, clear aligners perlu digunakan setidaknya sekitar 20 jam sehari.

Clear aligners adalah alat untuk memperbaiki susunan gigi yang berbentuk seperti pelindung gigi yang banyak digunakan petinju atau atlet lainnya. 

Akan tetapi, ukuran alat ini biasanya lebih kecil dan tipis, menyesuaikan dengan lekukan susunan gigi Anda.

Untuk memulai cara memperbaiki gigi tonggos ini, Anda terlebih dahulu harus menjalani pemeriksaan dari dokter gigi untuk bisa dibuatkan rencana perawatan yang lengkap. 

Clear aligners harus diganti setiap beberapa bulan sekali, saat posisi gigi sudah mulai berubah.

4. Operasi rahang

Pada beberapa kasus, gigi terlihat tonggos karena pertumbuhan tulang rahang yang berlebih. 

Jika ini kasusnya, penggunaan kawat gigi maupun perawatan lainnya tidak akan efektif untuk membuat gigi terlihat lebih mundur. 

Oleh karena itu, operasi adalah jalan satu-satunya yang bisa dilalui untuk memperbaiki rahang atas maju.

Baca Juga

  • Gusi Bernanah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • Cara Menghilangkan Kerak Gigi yang Mudah di Rumah
  • Berikut Kisaran Biaya Membersihan Karang Gigi di Indonesia

Merawat kebersihan gigi tonggos

Untuk menjaga kebersihan gigi dengan baik, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan langkah-langkah berikut.

  • Menyikat gigi dua kali sehari
  • Menggunakan pasta gigi ber-fluoride
  • Melakukan flossing atau benang gigi setiap hari untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang menyelip
  • Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
  • Berhenti merokok dan batasi minuman beralkohol
  • Minum air putih dengan cukup.

Sementara itu, apabila Anda menggunakan kawat gigi, konsultasikan pada dokter gigi mengenai cara menyikat gigi atau flossing yang benar. 

Hindari juga konsumsi makanan yang keras atau terlalu lengket karena bisa merusak kawat gigi.

Bisakah gigi tonggos dicegah?

Terkadang, gigi tonggos terjadi karena faktor keturunan sehingga tidak bisa dikendalikan. 

Pada anak-anak, Anda dapat mencoba mencegahnya dengan melakukan hal-hal berikut.

  • Mencegah anak memiliki kebiasaan mengisap jempol
  • Membatasi penggunaan dot setelah berusia 3 tahun
  • Hindari menggunakan sippy cup dengan katup yang antitumpah
  • Menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi mulai usia 1 tahun.

Berbagai tindakan di atas dapat membantu mengurangi risiko gigi maju. 

Jika Anda ingin berkonsultasi seputar gigi tonggos yang dialami, jadwalkan kunjungan ke dokter gigi. 

Dokter akan menjelaskan seputar kondisi Anda dan memberikan pilihan perawatan yang paling sesuai.

Anda juga bisa bertanya dengan dokter lebih lanjut perihal gigi tonggos melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Caranya, unduh aplikasi sekarang melalui App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan gigikawat gigikarang gigi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved