Gigi susu adalah gigi sementara yang tumbuh pada usia kanak-kanak. Gigi ini anak mulai lepas saat anak berusia 6 tahun, dan digantikan oleh gigi permanen.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
18 Nov 2021
Gigi susu lepas mulai usia 6 tahun
Table of Content
Perkembangan gigi pada anak dimulai dari pertumbuhan gigi susu yang umumnya muncul sejak mereka masih bayi. Pertumbuhan gigi susu ini terjadi secara perlahan dan bertahap sampai menjadi lengkap.
Advertisement
Gigi susu anak bukanlah gigi permanen. Gigi ini biasanya mulai tanggal atau ompong di usia 6 tahun, dan kemudian digantikan dengan gigi permanen.
Gigi susu anak berfungsi untuk menjaga tempat tumbuhnya gigi permanen di rahang. Apabila gigi ini tidak terjaga dengan baik, dampaknya bisa berimbas kepada susunan gigi permanennya.
Bagi Anda yang belum tahu apa itu gigi susu, gigi susu adalah gigi sementara yang tumbuh pada usia kanak-kanak.
Sebutan resmi untuk gigi susu adalah gigi desidui. Ada pula yang menyebutnya sebagai gigi sulung. Gigi ini umumnya akan tumbuh satu per satu sejak usia 6 bulan hingga sekitar 3 tahun.
Jumlah gigi susu pada anak-anak adalah 20 buah. Susunan gigi susu terdiri dari 4 gigi seri pertama, 4 gigi seri kedua, 4 gigi taring, 4 geraham pertama, dan 4 geraham kedua.
Berikut adalah urutan pertumbuhan gigi susu anak.
Itulah susunan gigi anak berdasarkan usianya. Lalu, apakah semua gigi susu akan diganti oleh gigi permanen? Jawabannya adalah ya. Pada akhirnya, gigi susu diganti oleh gigi permanen yang akan digunakan sepanjang hidup anak.
Gigi sulung harus copot untuk memberikan jalan agar gigi permanen bisa tumbuh seluruhnya. Proses pertumbuhan gigi permanen dapat terus berlangsung hingga dewasa, yakni saat gigi molar (geraham) terakhir atau gigi bungsu tumbuh.
Meski demikian, sebagian orangtua tidak mengetahui gigi susu lepas umur berapa. Berikut adalah informasi seputar tanggalnya gigi susu pada anak.
Baca Juga: Cara Merawat Gigi Susu yang Benar, Orang Tua Perlu Tahu
Urutan lepas gigi susu biasanya berurutan sesuai dengan awal pertumbuhannya. Karena gigi susu yang umumnya pertama kali tumbuh adalah gigi seri bawah pertama, maka gigi ini juga yang biasanya copot terlebih dahulu.
Seputar pertanyaan gigi susu lepas umur berapa, proses ini bisa dimulai saat anak berusia sekitar 6 atau 7 tahun. Setelah gigi seri tengah bawah, biasanya gigi susu yang lepas berikutnya adalah gigi seri tengah atas.
Gigi sulung akan terus lepas satu per satu untuk digantikan oleh gigi permanen. Proses pertumbuhan gigi permanen ini dapat berlangsung hingga usia antara 17-21 tahun.
Rata-rata usia saat gigi susu lepas adalah sebagai berikut:
Terdapat beberapa penyebab gigi susu belum tanggal, yaitu gigi di bawahnya berjejal sehingga tidak bisa mendorong gigi susu lepas, gigi permanen tidak berkembang, atau adanya gigi berlebih yang menghalangi erupsi gigi permanen.
Urutan lepasnya gigi susu perlu diperhatikan orangtua karena jika terlalu cepat atau lambat, bisa-bisa pertumbuhan gigi permanennya terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan susunan gigi permanen berantakan.
Susunan gigi yang berantakan bisa memicu berbagai komplikasi di rongga mulut sehingga mengetahui urutan lepasnya gigi susu anak dinilai penting bagi orangtua.
Setelah mengetahui gigi susu lepas umur berapa, Anda juga harus memahami perbedaan antara gigi susu dan gigi permanen. 20 gigi susu yang tanggal akan digantikan oleh 32 gigi permanen.
Bukan hanya jumlah gigi anak yang berbeda, berikut adalah perbedaan gigi susu dan gigi permanen yang lain:
Enamel gigi adalah permukaan luar gigi yang keras untuk memberikan perlindungan dari kerusakan. Pada gigi susu, enamel lebih tipis daripada gigi permanen sehingga dinilai lebih rentan mengalami kerusakan.
Ciri-ciri gigi susu anak umumnya terlihat lebih putih dibandingkan gigi permanen. Hal ini dikaitkan dengan enamel yang lebih tipis.
Bukan hanya warna, ukuran gigi susu dan gigi tetap juga berbeda. Gigi susu umumnya berukuran lebih kecil daripada gigi permanen.
Gigi permanen depan yang baru tumbuh biasanya memiliki mamelon, yakni bagian berupa tonjolan kecil pada gigi yang menghilang dengan sendirinya seiring waktu.
Namun, bentuk gigi susu pada anak tidak disertai dengan karakteristik tersebut.
Akar gigi susu lebih pendek dan lebih tipis daripada gigi permanen. Hal ini membuat gigi susu lebih mudah tanggal dan memberikan lebih banyak ruang bagi gigi tetap untuk berkembang.
Baca Juga: Urutan Tumbuh Gigi Anak dari Gigi Susu hingga Gigi Permanen
Orangtua harus mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak, serta cara perawatannya yang tepat.
Beberapa hal yang dapat diajarkan pada anak untuk merawat gigi susu meliputi:
Baca Juga
Dengan melakukan cara merawat gigi anak dengan tepat, gigi susu anak terhindar dari kerusakan dan pertumbuhan gigi permanennya dapat berjalan dengan baik.
Itulah informasi mengenai waktu lepasnya gigi susu. Sebagian anak dapat mengalami gigi susu lepas lebih cepat atau lebih lambat dari seharusnya.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya konsultasikan kepada dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gigi susu anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Risiko komplikasi yang paling umum terjadi setelah cabut gigi adalah dry socket, yaitu ketika gusi bolong dan mengalami peradangan. Padahal seharusnya, gusi bolong terisi gumpalan darah untuk melindungi saraf dan tulang.
22 Okt 2020
Perawatan gigi yang ditanggung BPJS Kesehatan antara lain pencabutan gigi sulung, pencabutan gigi permanen tanpa penyulit, tambal gigi, hingga scaling gigi berdasarkan indikasi medis.
7 Sep 2023
Tulang rahang atas dan bawah berfungsi untuk membentuk struktur wajah dan menggerakkan wajah, melindungi hidung, melindungi organ dalam tengkorak, hingga membantu proses mengunyah dan berbicara.
1 Des 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved