Gigi keropos pada anak 1 tahun dapat terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman asam, kenaikan asam lambung, atau jarang menyikat gigi. Namun, gigi susu tersebut akan tanggal dan digantikan gigi permanen.
13 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Gigi keropos pada anak 1 tahun terjadi akibat kebiasaan yang buruk atau masalah tertentu
Table of Content
Anak gemar mengonsumsi makanan asam? Hati-hati, giginya bisa keropos. Gigi keropos pada anak 1 tahun umumnya terjadi akibat kebiasaan yang buruk atau masalah tertentu.
Advertisement
Kondisi ini bisa menyebabkan gigi sensitif, lebih mudah patah, bahkan menimbulkan rasa nyeri. Lantas, apa penyebab gigi keropos?
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab gigi keropos pada anak 1 tahun yang harus orangtua perhatikan:
Paparan asam dari makanan dan minuman bisa menyebabkan gigi keropos pada anak. Makanan dan minuman yang mengandung kadar asam tinggi, di antaranya minuman ringan, jeruk, lemon, permen loli, dan jus buah.
Terlalu banyak mengonsumsi asupan tersebut dapat melarutkan kristal yang membentuk gigi, serta membuat enamel dan dentin terkikis secara perlahan.
Penyebab gigi keropos pada anak 1 tahun yang tidak boleh diremehkan adalah naiknya asam lambung. Selain pada orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami kondisi ini.
Lambung mengandung banyak asam kuat yang digunakan untuk mencerna makanan. Ketika asam lambung naik ke mulut, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada gigi bahkan sampai menimbulkan bau mulut.
Berbagai makanan manis, seperti kue, permen, es krim, atau cokelat, sering kali menjadi favorit anak-anak. Sisa gula yang menempel di gigi dapat dimakan oleh kuman dan menghasilkan asam.
Asam tersebut dapat membentuk plak yang menyebabkan gigi anak keropos. Seiring waktu, lubang pada gigi anak bisa muncul dan menyebabkan nyeri, infeksi, bahkan memengaruhi tumbuh kembangnya.
Gigi keropos pada anak 1 tahun juga dapat terjadi akibat kebersihan gigi yang kurang terjaga.
Apabila tidak dibersihkan, sisa-sisa makanan dapat menempel pada gigi hingga menyebabkan kuman berkembang dan merusak gigi anak. Lama-kelamaan, gigi bayi kuning dan keropos.
Kebiasaan minum susu di dalam botol sebelum tidur bisa menyebabkan gigi keropos pada anak 1 tahun. Gula laktosa dalam susu yang menempel di mulut akan digerogoti oleh bakteri dan menghasilkan asam.
Rendahnya air liur ketika tidur membuatnya tidak mampu melindungi gigi dari kerusakan. Akibatnya, gigi anak bisa menjadi keropos.
Jika anak tidak mendapatkan cairan yang cukup, kondisi mulutnya bisa menjadi kering.
Padahal air liur dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan menetralkan asam dari sisa makanan yang menempel pada gigi. Akibatnya, mulut kering mampu meningkatkan risiko gigi anak keropos.
Cedera pada gigi atau gusi saat bermain bisa memicu gigi anak keropos. Misalnya, saat anak terbentur atau jatuh hingga menyebabkan cedera pada gigi, kondisi tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada enamel gigi sehingga menjadi rapuh.
Itulah beberapa penyebab gigi anak 1 tahun keropos. Gigi susu anak yang keropos bisa tanggal dengan sendirinya dan digantikan oleh gigi permanen.
Namun, jika menimbulkan rasa nyeri atau membuat gigi lebih sensitif, Anda dapat memeriksakan anak ke dokter gigi untuk mendapat penanganan yang tepat.
Perawatan yang diberikan akan bergantung pada masalahnya. Dokter gigi akan melakukan pemasangan crown gigi untuk menutupi gigi yang keropos. Selain itu, crown dapat melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
Beberapa langkah berikut juga dapat membantu mengatasi gigi anak yang keropos:
Baca Juga
Menjaga kesehatan gigi anak sangatlah penting supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Beberapa cara mencegah gigi keropos pada anak 1 tahun yang dapat Anda lakukan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gigi keropos pada anak 1 tahun, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Dokter gigi spesialis periodonti adalah dokter gigi yang memiliki fokus untuk merawat gusi, tulang di sekitar gigi, serta jaringan pendukung gigi lainnya. Dokter gigi ini memiliki gelar Sp.Perio.
Bakteri mulut dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan jika Anda membiarkannya tumbuh dan berkembang dengan baik. Simak penjelasannya berikut ini
Sebaiknya Anda melakukan periksa gigi rutin setidaknya dua kali dalam setahun. Dengan melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara berkala, Anda dapat terhindar dari berbagai penyakit mulut dan gigi yang bisa berbahaya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved