Gigi anak hitam dapat disebabkan kebersihan mulut yang buruk, mengonsumsi makanan tertentu, hingga karang gigi. Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan scaling atau tindakan lain.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
6 Jul 2022
Gigi hitam pada anak dapat terjadi akibat kurang menjaga kebersihan gigi
Table of Content
Gigi anak hitam adalah salah satu masalah gigi yang umum terjadi. Kondisi ini dapat membuat anak kehilangan kepercayaan dirinya karena keadaan gigi yang rusak dan berwarna kehitaman.
Advertisement
Normalnya, gigi berwarna putih kekuningan. Warna tersebut berasal dari jumlah kalsium yang ada di enamel gigi (lapisan luar keras).
Namun, enamel gigi bisa menipis seiring berjalannya waktu sehingga membuat gigi tampak lebih gelap. Selain itu, enamel juga bisa ternoda dari luar sehingga menyebabkan gigi menghitam.
Untuk membantu anak mengatasi masalah ini, kenali penyebab dan cara mengatasi masalah gigi hitam pada anak.
Penyebab gigi anak hitam umumnya disebabkan oleh dua faktor, yaitu permukaan luar gigi (ekstrinsik) atau bagian dalam gigi (intrinsik).
Faktor ekstrinsik merupakan kerusakan yang disebabkan berbagai penyebab di luar gigi, sedangkan faktor intrinsik berasal dari kerusakan yang dimulai di dalam gigi dan berlanjut keluar.
Berdasarkan kedua faktor tersebut, berikut adalah sejumlah penyebab gigi anak hitam yang perlu diperhatikan orangtua.
Apakah ada bintik hitam di gigi geraham anak? Bisa jadi hal tersebut terjadi karena mereka tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik.
Jarang menyikat gigi dapat menyebabkan sisa-sisa makanan menempel dan menjadi tempat kuman berkembang.
Akibatnya, plak pada gigi terbentuk dan membuat warna gigi anak menjadi kehitaman.
Penyebab gigi hitam pada anak juga dipicu konsumsi makanan atau minuman yang berwarna gelap, seperti teh, cokelat, dan cola.
Asupan tersebut dapat menodai gigi sehingga membuatnya tampak hitam untuk sementara waktu.
Gigi anak rusak hitam dapat terjadi akibat karang gigi. Karang gigi adalah plak keras yang menumpuk pada gigi dan biasanya muncul di bawah garis gusi. Plak ini terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan sisa-sisa makanan.
Jika tidak dibersihkan, plak bisa menyebabkan terbentuknya karang gigi. Sebagian bentuk dari karang gigi ini dapat berwarna kehitaman sehingga gigi terlihat hitam pada anak.
Cedera gigi dapat menyebabkan gigi anak hitam. Misalnya, saat anak bermain dan terjatuh hingga menyebabkan cedera, kondisi tersebut dapat mengganggu pembentukan enamel gigi.
Selain itu, perdarahan di dalam gigi akibat cedera juga dapat menyebabkan warna gigi menghitam.
Gigi busuk hitam dapat dipicu oleh gigi berlubang. Kondisi ini terjadi akibat bakteri yang merusak enamel gigi sehingga menyebabkan munculnya lubang. Lubang tersebut membuat area sekitar gigi menjadi kehitaman.
Gigi anak berlubang hitam biasanya juga terasa menyakitkan, bahkan sampai membuat mereka rewel. Kondisi gigi busuk pada anak ini harus segera diatasi untuk mencegahnya semakin parah.
Gigi hitam anak dapat disebabkan penggunaan obat tertentu. Misalnya, antibiotik tetrasiklin dan doksisiklin yang mempengaruhi pembentukan enamel gigi, termasuk mengurangi warna putih alaminya.
Selain itu, konsumsi suplemen zat besi cair juga dapat menyebabkan warna gigi berubah. Itulah mengapa penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping obat yang digunakan.
Faktor lain yang bisa menyebabkan gigi anak hitam adalah masalah genetik. Gen tertentu dapat mempengaruhi pembentukan enamel gigi sehingga menyebabkan perubahan warna pada gigi susu mereka.
Terkadang, ada kelainan dalam pembentukan enamel gigi. Kelainan tersebut bisa menyebabkan pewarnaan intrinsik gigi.
Contoh kelainan enamel gigi adalah hipoplasia enamel, yaitu kelainan yang mengakibatkan enamel menipis dan membuat warna gigi berubah.
Baca Juga
Sebaiknya Anda segera berkunjung ke dokter gigi anak untuk mengatasi masalah gigi hitam pada anak
Dokter gigi akan melakukan perawatan yang tepat untuk anak sesuai dengan usia, kondisi yang mendasari, dan keparahan kondisinya.
Jika penyebab utama gigi hitam anak adalah karang gigi, dokter bisa menghilangkannya menggunakan alat khusus scaling.
Sementara itu, jika penyebabnya adalah gigi berlubang, kondisi ini dapat diatasi dengan penambalan gigi pada area yang berlubang. Dokter akan menambal gigi dengan bahan tertentu, seperti resin atau asam akrilik, agar gigi tampak seperti semula.
Pemutihan gigi (bleaching) juga dapat dilakukan untuk membersihkan gigi hitam pada anak berusia 14 tahun ke atas. Namun, zat dan metode bleaching yang digunakan bergantung pada warna dan luasnya noda pada gigi.
Apabila kerusakan gigi dinilai parah, dokter mungkin akan menyarankan untuk mencabut gigi anak.
Baca juga:
Pasta Gigi yang Aman Jika Tertelan
Selain itu, Anda perlu membantu anak menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan baik, serta menghindari pemberian makanan tertentu yang dapat mengubah warna gigi anak.
Jangan sampai masalah gigi pada anak semakin memburuk.
Orangtua dapat membantu mencegah masalah gigi anak hitam. Berikut adalah langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
Berikut adalah beberapa tanda mulut dan gigi anak sehat yang bisa orangtua perhatikan.
Jika anak memiliki tanda mulut dan gigi yang sehat, Anda hanya perlu membantu merawat giginya dengan tepat dan rutin agar terhindar dari masalah yang mengganggu.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar gigi anak hitam, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Plester sariawan terbukti ampuh untuk mengobati sariawan selain menggunakan obat yang dijual dipasaran. Plester sariawan memiliki kandungan ekstrak licorice yang memiliki kandungan senyawa antiradang.
15 Jan 2020
Cara mengatasi gigi palsu yang longgar adalah dengan menggunakan lem gigi, relining, ataupun implan. Ketiganya bisa menjadi pilihan, tergantung dari kondisi rongga mulut Anda.
17 Des 2020
Obat sakit gigi untuk ibu menyusui antara lain paracetamol, ibuprofen, dan antibiotik. Cara alami seperti kumur air garam dan kompres es juga dapat membantu meredakan nyeri.
15 Jul 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved