logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Gigi Gingsul Tidak Harus Dicabut, Ini Cara Merapikannya

open-summary

Gigi gingsul adalah kondisi saat gigi tumbuh bertumpuk dengan gigi lainnya karena kurangnya ruang di rahang. Gigi gingsul tidak harus dicabut. Untuk merapikannya, kamu bisa menggunakan kawat gigi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

9 Okt 2023

Gigi gingsul bisa dirapikan dengan behel gigi

Gigi gingsul bisa dirapikan dengan behel gigi

Table of Content

  • Penyebab gigi gingsul
  •  Dampak negatif gigi gingsul untuk kesehatan
  • Cara merapikan gigi gingsul

Banyak orang bilang keindahan senyum akan meningkat berkali-kali lipat jika kamu memiliki gigi gingsul. Namun, para dokter gigi memiliki pendapat berbeda. 

Advertisement

Kamu mungkin mengenal gigi gingsul sebagai gigi yang menonjol, biasanya gigi taring. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gigi gingsul adalah gigi yang tumbuh tidak teratur, menonjol ke luar, serta tidak sejajar dengan gigi lainnya.

Dalam dunia medis, gigi gingsul juga digambarkan sebagai salah satu kelainan susunan gigi yang disebut dengan impaksi gigi taring. Banyak hal dapat mengakibatkan munculnya gigi gingsul, salah satunya adalah kondisi rahang yang terlalu kecil dengan gigi yang terlalu padat.

Penyebab gigi gingsul

Cukup banyak kondisi yang bisa menyebabkan gigi gingsul. Salah satunya karena faktor genetik. Selain itu, tidak mendapatkan perawatan ortodontik yang tepat waktu juga dapat menyebabkan gigi gingsul.

Pada dasarnya, gigi gingsul terjadi saat taring tumbuh di luar lengkung gigi normal. Hal ini bisa terjadi karena tidak ada lagi ruang yang tersisa untuk gigi tumbuh sejajar dengan gigi lainnya, sehingga gigi bertumpuk atau terjadi maloklusi. Kelainan posisi tumbuh ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti:

  • Gigi taring terlambat tumbuh
  • Gigi susu terlambat copot padahal gigi taring permanen sudah tumbuh
  • Ukuran gigi taring terlalu besar 
  • Lengkung gigi terlalu kecil
  • Ada kista atau pertumbuhan lain pada tempat tumbuh gigi taring permanen 

 Dampak negatif gigi gingsul untuk kesehatan

Gigi gingsul harus dirawat, karena kalau tidak, bisa menyebabkan berbagai gangguan yang pada akhirnya merugikan kesehatanmu. Berikut ini dampak yang bisa ditimbulkan gigi gingsul:  

  • Jadi tidak nyaman saat mengunyah 
  • Lebih berisiko mengalami gigi berlubang karena susunan gigi yang berantakan dan menumpuk membuat gigi sulit dibersihkan 
  • Tekanan yang diterima gigi, rahang, dan otot lebih tinggi, jadi risiko gigi lepas lebih besar. 
  • Dianggap mengurangi estetika saat tersenyum bagi sebagian orang. 

Jika kamu merasa tidak nyaman dengan kehadiran gigi gingsul, konsultasikan dengan dokter gigi. Kadang, dokter gigi akan merujuk kamu ke spesialis ortodonti yang memang memiliki keahlian khusus untuk merapikan gigi ataupun melakukan prosedur lainnya terkait kehadiran gigi gingsul tersebut.

Baca Juga: Mengenal Jenis Gigi dan Fungsinya Masing-Masing

Cara merapikan gigi gingsul

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merapikan gigi gingsul:

1. Kawat gigi

Pemakaian kawat gigi atau behel adalah cara merapikan gigi gingsul yang paling efektif. Behel yang biasa digunakan terbuat dari bracket metal kecil yang dihubungkan dengan kawat besi.

Dalam perkembangannya, kawat gigi mengalami evolusi. Ada behel yang memiliki bracket dan kawat sewarna gigi, ada pula behel yang dipasang di gigi bagian belakang gigi sehingga membuat kamu tetap dapat merasakan efek pemakaian kawat gigi tanpa terlihat dari luar.

2. Aligner bening

Aligner adalah alat seperti penyanggah gigi yang terbuat dari plastik bening, tipis, dan memiliki ukuran sesuai bentuk gigi kamu. Fungsi aligner adalah merapatkan gigi yang harus diganti tiap 2-3 minggu sekali hingga gigi gingsul tidak menonjol lagi.

Ketika menggunakan aligner, kamu harus mencopotnya saat makan dan menyikat gigi. Selain itu, pencopotan dan pemasangan kembali aligner harus dilakukan oleh kamu sendiri sehingga kamu harus selalu memastikan kebersihannya.

3. Operasi

Pada kasus yang gigi gingsul yang lebih kompleks, diperlukan operasi untuk mengubah posisi gigi agar bisa kembali normal. 

Lewat operasi, dokter gigi akan melakukan perubahan kecil dalam struktur gigi sehingga gigi gingsul dapat dimasukkan dalam barisan gigi yang sudah ada, atau mencabut gigi gingsul bila susunan gigi sudah terlalu penuh.

Dokter gigi juga bisa merekomendasikan prosedur operasi merapikan rahang atau disebut dengan operasi orthognathic. Operasi ini dilakukan bila keberadaan gigi gingsul telah mengganggu kemampuan berbicara dan mengunyah.

Apa pun cara merapikan gigi gingsul yang akan dipilih, pastikan hanya melakukannya di dokter atau klinik gigi yang jelas statusnya.

Advertisement

kesehatan gigikawat gigi

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved