Ada kemungkinan gigi bungsu tumbuh menjadi impaksi sehingga menyebabkan gejala-gejala yang mengganggu, seperti rasa sakit, gusi bengkak, hingga bau mulut tak sedap. Jika ini terjadi, dokter umumnya menganjurkan prosedur pencabutan gigi bungsu.
20 Sep 2022
Ditinjau oleh Aby Rachman
Gigi bungsu tumbuh bisa mengalami impaksi dan menimbulkan gejala yang mengganggu.
Table of Content
Secara umum, orang dewasa memiliki 32 gigi. Dari sekian banyak gigi tersebut, gigi bungsu tumbuh paling terakhir, letaknya tepat di ujung gusi atas dan bawah di area belakang mulut.
Advertisement
Untuk membantu Anda memahami proses tumbuhnya gigi bungsu dan masalah yang kerap menyertainya, tak ada salahnya menyimak penjelasan berikut ini.
Wisdom teeth atau gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang tumbuh di belakang gusi dan muncul paling terakhir.
Sebagian besar orang dewasa memiliki 4 gigi bungsu (masing-masing satu di setiap sudutnya).
Gigi geraham tumbuh melalui gusi pada akhir fase remaja atau awal usia 20-an. Pada waktu ini, ke-28 gigi lain umumnya sudah muncul sehingga tidak memberikan ruang yang cukup untuk gigi bungsu normal tumbuh.
Akibatnya, gigi bungsu bisa tumbuh miring, tersangkut, atau bahkan hanya muncul sebagian saja. Kondisi ini dikenal sebagai impaksi gigi bungsu.
Dalam kebanyakan kasus, gigi bungsu tidak perlu dicabut selama Anda rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Namun, dokter dapat menyarankan Anda untuk mencabut gigi bungsu jika pertumbuhannya mengakibatkan perubahan pada mulut.
“Gigi bungsu tumbuh berapa lama?” adalah salah satu pertanyaan yang kerap diajukan seputar organ ini.
Sebenarnya, gigi bungsu dapat muncul sejak usia 18-25 tahun, dan mungkin memakan waktu bertahun-tahun sampai bisa tumbuh sepenuhnya dari gusi
Ketika gigi terakhir tumbuh, ciri-cirinya bisa dilihat dengan jelas melalui pemeriksaan penunjang seperti foto rontgen panoramik.
Prosedur ini dapat membantu Anda melihat semua gigi dan rahang sehingga bisa mengungkap posisi gigi geraham.
Selain itu, berikut adalah sejumlah gejala yang bisa mengindikasikan gigi geraham tumbuh.
Rasa nyeri yang menyertai tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh biasanya bersifat ringan. Meskipun begitu, Anda juga bisa merasakan rasa sakit yang cukup tajam dalam beberapa waktu.
Anda pun kemungkinan mengalami ketidaknyamanan atau sakit saat mengunyah menggunakan gigi geraham yang dekat dengan area tumbuhnya gigi bungsu.
Beragam gejala di atas umumnya terjadi akibat impaksi gigi bungsu. Itu artinya, gigi bungsu tersangkut di bawah gusi atau tidak memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
Tidak hanya itu, meskipun gigi bungsu tumbuh normal, nyeri ringan dan gejala-gejala umum lainnya tetap berpotensi muncul.
Gigi bungsu yang mengalami impaksi dapat tumbuh dengan sudut yang berbeda-beda.
Berikut adalah jenis-jenis impaksi gigi bungsu sesuai dengan sudut pertumbuhannya.
Gigi bungsu sulit untuk dibersihkan sehingga sisa-sisa makanan dapat terperangkap di dalamnya.
Jika gigi tersebut tidak diangkat, berikut adalah sejumlah komplikasi yang bisa muncul.
Atas dasar ini, dokter dapat menyarankan Anda untuk mencabut gigi bungsu tersebut, sekalipun tidak ada gejala yang muncul.
Baca Juga
Jika gigi belakang tumbuh menyebabkan gejala atau masalah gigi lain, dokter umumnya menyarankan pencabutan gigi.
Prosedur pencabutan gigi bungsu biasanya bersifat rawat jalan dan Anda bisa langsung pulang di hari yang sama.
Dokter bisa memberikan salah satu jenis anestesi atau obat bius berikut ini sebagai bagian dari prosedur pencabutan gigi bungsu.
Sepanjang proses pencabutan, dokter akan membuat sayatan di gusi dan mengangkat tulang yang bermasalah sebelum mencabut gigi bungsu.
Setelah itu, dokter akan menutup sayatan dengan jahitan dan meletakkan kain kasa di area tersebut.
Secara umum, pencabutan gigi bungsu berlangsung selama 30-60 menit.
Kendati demikian, jika pertumbuhan gigi geraham tidak disertai dengan gejala apa pun, dokter mungkin tidak akan melakukan pencabutan.
Jika ini kasusnya, Anda akan dianjurkan untuk datang ke dokter gigi secara teratur agar gigi bungsu dapat dipantau sehingga tidak menimbulkan masalah lainnya.
Kemudian, Anda juga perlu membersihkan sela-sela gigi di sekitar gigi bungsu secara rutin.
Para ahli masih memperdebatkan mengenai apa yang harus dilakukan terhadap impaksi gigi bungsu yang tidak menyebabkan gejala.
Sebagian dokter gigi berpendapat bahwa gigi bungsu yang mengalami impaksi perlu dicabut. Akan tetapi, ada juga yang menyarankan untuk tidak mencabutnya.
Sebagian besar orang dapat kembali menjalani aktivitas normalnya beberapa hari setelah operasi pencabutan gigi bungsu.
Walaupun demikian, dibutuhkan sekitar enam minggu sampai mulut Anda sembuh total.
Selama masa ini, Anda mungkin akan kesulitan membuka mulut secara normal selama satu minggu. Oleh sebab itu, hindari makanan yang bertekstur keras.
Di samping itu, Anda juga bisa mengalami rasa sakit, perdarahan, serta pembengkakan setelah pencabutan gigi bungsu.
Jangan khawatir, dokter akan memberikan arahan untuk mengontrol rasa tidak nyaman, seperti meminum obat nyeri atau menggunakan kompres dingin.
Sayangnya, impaksi gigi bungsu tidak bisa dicegah. Meskipun demikian, komplikasi yang ditimbulkan dari masalah ini dapat dihindari.
Mulailah dengan rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut. Kalau perlu, cabutlah gigi bungsu yang mengalami impaksi sedini mungkin jika memang menimbulkan masalah.
Baca Juga
Apabila Anda merasa nyeri atau mengalami gejala lain yang berdampak pada bagian gigi bungsu, segera kunjungi dokter gigi.
Nantinya, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah gigi bungsu Anda mengalami impaksi atau tidak.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar gigi bungsu tumbuh, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gigi keropos pada anak 1 tahun dapat terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman asam, kenaikan asam lambung, atau jarang menyikat gigi. Namun, gigi susu tersebut akan tanggal dan digantikan gigi permanen.
Pasang kawat gigi ditujukan untuk mengatasi susunan gigi yang berantakan. Jika ingin memasangnya, yang harus Anda lakukan adalah pemeriksaan dan pencetakan gigi.
Orang dewasa memiliki 32 gigi permanen dengan empat jenis gigi serta fungsinya masing-masing. Tak hanya membantu mengunyah makanan, gigi juga berperan membantu proses pencernaan makanan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved