logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Parenting

Gigi Bertumpuk pada Anak Sebaiknya Segera Ditangani, Ini Alasannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

20 Apr 2021

Masalah gigi bertumpuk pada anak bisa bertahan hingga dewasa

Gigi bertumpuk pada anak sebaiknya segera ditangani

Table of Content

  • Penyebab gigi bertumpuk pada anak
  • Akibat gigi bertumpuk tidak ditangani
  • Penanganan gigi bertumpuk pada anak

Gigi bertumpuk pada anak adalah kondisi saat deretan gigi anak terlihat berjejal atau bengkok. Kondisi ini terjadi karena gigi yang tumbuh lebih besar dari ruang yang tersedia pada rahang. Sehingga, gigi yang tumbuh akan mengikuti jalur yang paling sedikit resistensinya.

Advertisement

Jika ruang pada rahang tidak cukup untuk memfasilitasi gigi tumbuh dengan lurus, maka gigi akan berputar, tumpang tindih, dan gigi anak tumbuh bertumpuk.

Penyebab gigi bertumpuk pada anak

Kondisi gigi berjejal dapat dianggap sebagai bagian normal dari perkembangan anak. Penyebab gigi bertumpuk pada anak umumnya meliputi:

  • Sering kali disebabkan oleh faktor genetik
  • Perkembangan tulang rahang dan gigi tidak terjadi dalam kecepatan atau waktu yang sama
  • Perbedaan ukuran yang signifikan antara gigi tetap (gigi permanen) dan gigi susu
  • Gigi tetap mulai tumbuh saat gigi susu belum tanggal.

Meski dianggap normal, bukan berarti masalah ini bisa dibiarkan begitu saja. Sebab, ada kemungkinan gigi anak dapat tetap berjejal atau bengkok jika kondisi ini tidak segera ditangani.

Akibat gigi bertumpuk tidak ditangani

Jika gigi bertumpuk pada anak tidak mendapatkan penangana, kemungkinan besar kondisi ini dapat terus bertahan secara permanen. Pada akhirnya, kondisi gigi berjejal ini dapat berdampak pada beberapa hal.

  • Gigi bertumpuk dapat memengaruhi tampilan anak, khususnya saat tersenyum. Hal ini dapat memengaruhi kepercayaan diri sebagian anak karena malu dengan giginya.
  • Kondisi gigi bertumpuk pada anak juga dapat memengaruhi gigitan dan kunyahan karena gigi tidak sejajar.
  • Gigi anak tumbuh bertumpuk dapat menyebabkan gigi mengalami aus yang tidak merata saat digunakan mengunyah. Bagian gigi yang aus tidak akan tumbuh lagi sehingga gigi dapat terlihat bergerigi.
  • Ketiadaan ruangan yang cukup pada rahang dapat membuat gigi yang seharusnya tumbuh, menjadi tertahan di bawah permukaan gusi. Hal ini dapat menyebabkan nyeri rahang.
  • Gigi tetap terkena benturan saat akan tumbuh dan tidak bisa tumbuh dengan baik ke dalam mulut.
  • Gigi tetap kadang harus dicabut untuk memberi ruang pada gigi yang tersisa.
  • Gigi yang berjejal juga lebih sulit untuk dijaga kebersihannya, yang kemudian dapat memicu gigi bolong.
  • Gigi bertumpuk dapat menyebabkan bakteri terjebak dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada gigi dan gusi.

Gigi bertumpuk pada anak dapat semakin parah jika tidak ditangani setelah berusia 11 tahun. Untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan, koreksi atau perbaikan ortodontik dapat dilakukan untuk membantu gigi tumbuh dengan baik.

Baca Juga

  • Tips Memilih Pasta Gigi untuk Gigi Berlubang yang Tepat
  • Apakah Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Kematian? Kenali Faktanya
  • Cara Mencegah Gigi Berlubang secara Alami yang Mudah Dilakukan

Penanganan gigi bertumpuk pada anak

Dokter umumnya akan melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum menangani masalah gigi bertumpuk pada anak. Jika pertumbuhan rahang yang normal tidak memberikan cukup ruang untuk gigi tumbuh normal, maka anak mungkin akan memerlukan perawatan ortodontik.

Koreksi ortodontik untuk kasus gigi bertumpuk pada anak bertujuan membantu mengarahkan gigi tetap tumbuh pada mulut dengan kesesuaian, fungsi, dan bentuk yang tepat. Perawatan gigi tumbuh bertumpuk pada anak sebaiknya dilakukan sebelum semua gigi susu tanggal.

Berikut adalah beberapa jenis perawatan ortodontik untuk menangani gigi tumbuh bertumpuk pada anak.

1. Palatal expander

Palatal expander adalah alat yang digunakan untuk melebarkan ukuran rahang atas dan lebar senyum. Untuk kasus gigi bertumpuk pada anak yang parah, pemasangan kawat gigi penuh selama 26 bulan akan dilakukan setelah diperbaiki dengan palatal expander.

2. Space maintainer

Space maintainer merupakan alat yang digunakan pada anak yang gigi susunya tanggal lebih cepat. Alat ini berfungsi untuk membatasi pergerakan gigi belakang ke depan sehingga gigi tumbuh bertumpuk dapat dihindari. Metode ini harus dimulai sebelum gigi permanen tumbuh.

3. Pengecilan ukuran gigi

Gigi bertumpuk juga dapat diatasi dengan mengecilkan gigi atau teeth contouring. Dokter akan mengikis sedikit bagian luar gigi yang akan membuat ukuran gigi menjadi lebih kecil sehingga dapat memberikan ruang yang dibutuhkan gigi untuk tumbuh selaras.

4. Pencabutan gigi

Pencabutan gigi dapat memberikan ruang bagi gigi lainnya untuk tumbuh selaras di dalam mulut. Cara ini dianggap lebih baik ketimbang memperluas lengkungan untuk mengatasi gigi bertumpuk pada anak.

Kasus gigi bertumpuk pada anak yang parah dapat diperbaiki dengan pencabutan gigi dan pemasangan kawat gigi selama 24 bulan.

Apabila anak Anda mengalami masalah gigi bertumpuk, sebaiknya segera ditangani sebelum gigi tetapnya muncul. Dengan penanganan sejak dini, kondisi gigi bisa lebih mudah diperbaiki.

Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

kesehatan gigikawat gigi

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved