Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Apr 2021
Gigi bertumpuk pada anak sebaiknya segera ditangani
Table of Content
Gigi bertumpuk pada anak adalah kondisi saat deretan gigi anak terlihat berjejal atau bengkok. Kondisi ini terjadi karena gigi yang tumbuh lebih besar dari ruang yang tersedia pada rahang. Sehingga, gigi yang tumbuh akan mengikuti jalur yang paling sedikit resistensinya.
Advertisement
Jika ruang pada rahang tidak cukup untuk memfasilitasi gigi tumbuh dengan lurus, maka gigi akan berputar, tumpang tindih, dan gigi anak tumbuh bertumpuk.
Kondisi gigi berjejal dapat dianggap sebagai bagian normal dari perkembangan anak. Penyebab gigi bertumpuk pada anak umumnya meliputi:
Meski dianggap normal, bukan berarti masalah ini bisa dibiarkan begitu saja. Sebab, ada kemungkinan gigi anak dapat tetap berjejal atau bengkok jika kondisi ini tidak segera ditangani.
Jika gigi bertumpuk pada anak tidak mendapatkan penangana, kemungkinan besar kondisi ini dapat terus bertahan secara permanen. Pada akhirnya, kondisi gigi berjejal ini dapat berdampak pada beberapa hal.
Gigi bertumpuk pada anak dapat semakin parah jika tidak ditangani setelah berusia 11 tahun. Untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan, koreksi atau perbaikan ortodontik dapat dilakukan untuk membantu gigi tumbuh dengan baik.
Baca Juga
Dokter umumnya akan melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum menangani masalah gigi bertumpuk pada anak. Jika pertumbuhan rahang yang normal tidak memberikan cukup ruang untuk gigi tumbuh normal, maka anak mungkin akan memerlukan perawatan ortodontik.
Koreksi ortodontik untuk kasus gigi bertumpuk pada anak bertujuan membantu mengarahkan gigi tetap tumbuh pada mulut dengan kesesuaian, fungsi, dan bentuk yang tepat. Perawatan gigi tumbuh bertumpuk pada anak sebaiknya dilakukan sebelum semua gigi susu tanggal.
Berikut adalah beberapa jenis perawatan ortodontik untuk menangani gigi tumbuh bertumpuk pada anak.
Palatal expander adalah alat yang digunakan untuk melebarkan ukuran rahang atas dan lebar senyum. Untuk kasus gigi bertumpuk pada anak yang parah, pemasangan kawat gigi penuh selama 26 bulan akan dilakukan setelah diperbaiki dengan palatal expander.
Space maintainer merupakan alat yang digunakan pada anak yang gigi susunya tanggal lebih cepat. Alat ini berfungsi untuk membatasi pergerakan gigi belakang ke depan sehingga gigi tumbuh bertumpuk dapat dihindari. Metode ini harus dimulai sebelum gigi permanen tumbuh.
Gigi bertumpuk juga dapat diatasi dengan mengecilkan gigi atau teeth contouring. Dokter akan mengikis sedikit bagian luar gigi yang akan membuat ukuran gigi menjadi lebih kecil sehingga dapat memberikan ruang yang dibutuhkan gigi untuk tumbuh selaras.
Pencabutan gigi dapat memberikan ruang bagi gigi lainnya untuk tumbuh selaras di dalam mulut. Cara ini dianggap lebih baik ketimbang memperluas lengkungan untuk mengatasi gigi bertumpuk pada anak.
Kasus gigi bertumpuk pada anak yang parah dapat diperbaiki dengan pencabutan gigi dan pemasangan kawat gigi selama 24 bulan.
Apabila anak Anda mengalami masalah gigi bertumpuk, sebaiknya segera ditangani sebelum gigi tetapnya muncul. Dengan penanganan sejak dini, kondisi gigi bisa lebih mudah diperbaiki.
Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Perubahan wajah setelah pakai behel dapat terjadi pada garis rahang, bentuk mulut dan ketebalan bibir. Perubahan ini terjadi karena saat gigi bergeser, maka jaringan di sekitar mulut pun akan ikut menyesuaikan. Beberapa orang mungkin terlihat lebih tirus.
18 Jun 2022
Abrasi gigi umumnya disebabkan oleh cara menyikat gigi yang salah. Tak perlu khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan pembuatan crown atau penambalan gigi.
13 Jun 2019
Dokter gigi spesialis ortodonti adalah dokter gigi yang memiliki fokus untuk merawat susunan gigi dan rahang yang abnormal agar fungsi pengunyahan serta fungsi rongga mulut lainnya bisa kembali normal.
9 Okt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved