Gigi berlubang pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko gangguan janin dan komplikasi persalinan. Anak yang lahir dari Ibu hamil yang memiliki gigi berlubang juga berisiko lebih tinggi memiliki gigi yang rusak dan berlubang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Jun 2022
Gigi berlubang pada ibu hamil bisa berbahaya bagi janin dan ibu
Table of Content
Berbagai perubahan hormonal atau kebiasaan di masa kehamilan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang pada ibu hamil. Kondisi ini jangan disepelekan karena masalah kesehatan gigi dan mulut juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan.
Advertisement
Berbagai perubahan perilaku pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko munculnya gigi berlubang pada ibu hamil, seperti misalnya:
Perubahan-perubahan di atas dapat membuat bakteri di mulut Ibu hamil menjadi meningkat dan memicu sakit gigi pada ibu hamil. Jika permasalahan gigi yang ada tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan gangguan pada janin maupun anak setelah lahir.
Berikut ini beberapa bahaya gigi berlubang pada ibu hamil yang perlu diwaspadai:
Ibu yang memiliki banyak bakteri penyebab gigi berlubang di masa kehamilan dan setelah melahirkan, dapat menularkan bakteri pada bayinya melalui penyebaran dari mulut ke mulut. Ini menyebabkan anak lebih mungkin memiliki masalah gigi sejak usia dini.
Gigi berlubang pada ibu hamil yang disertai dengan penyakit gusi seperti periodontitis, juga dapat meningkatkan risiko gangguan janin. Hampir 60 hingga 75% wanita hamil menderita gingivitis atau radang gusi, yakni penyakit periodontal stadium awal yang ditandai dengan gusi memerah dan bengkak akibat peradangan.
Gingivitis juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi serta menggunakan benang gigi. Kondisi ini dapat diperburuk oleh perubahan hormon selama kehamilan.
Jika gingivitis tidak diobati, maka tulang penopang gigi bisa hilang dan gusi menjadi terinfeksi. Gigi dengan penyangga tulang yang kurang dapat menjadi longgar dan pada akhirnya harus dicabut.
Periodontitis juga telah dikaitkan dengan gangguan kehamilan, termasuk kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, pertumbuhan janin terhambat dan ketuban pecah dini. Hingga saat ini belum ditemukan secara pasti mekanisme kondisi periodontitis dapat berpengaruh menyebabkan gangguan kehamilan.
Baca Juga: Bahaya Gigi Berlubang Jika Tak Kunjung Diobati
Jika Anda memiliki gigi berlubang yang menyebabkan sakit gigi tidak kunjung hilang, segeralah pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan. Jangan lupa untuk menginformasikan bahwa Anda sedang hamil.
Ada beberapa cara yang mungkin dilakukan dokter untuk mengatasi sakit gigi berlubang pada ibu hamil, seperti:
Tambal gigi dan perawatan akar dapat menjadi cara mengatasi gigi berlubang pada ibu hamil. Meskipun rontgen gigi aman dilakukan selama masa kehamilan, namun tambal gigi dan perawatan akar akan memerlukan anestesi lokal atau umum. Ini dapat meningkatkan risiko keguguran jika dilakukan pada trimester pertama kehamilan.
Dokter gigi mungkin akan menyarankan untuk menunda perawatan hingga setidaknya trimester kedua. Pada saat ini, organ vital bayi sudah lebih berkembang, dan risiko efek samping menjadi lebih rendah.
Saat gigi berlubang pada ibu hamil sudah tidak bisa lagi diperbaiki maka dokter gigi mungkin mempertimbangkan pencabutan gigi. Tetapi pencabutan gigi pada ibu hamil tidak bisa dilakukan sembarangan, pasalnya prosedur ini juga akan melibatkan anestesi lokal sehingga harus menunggu hingga trimester kedua atau ketiga.
Gigi berlubang pada ibu hamil yang telah dicabut mungkin perlu dilakukan penggantian gigi seperti dengan gigi palsu. Prosedur ini juga aman dilakukan setelah usia kehamilan menginjak trimester kedua.
Beberapa perawatan gigi berlubang pada ibu hamil mungkin perlu ditunda hingga trimester kedua. Jika perawatan oleh dokter gigi masih tertunda, Anda dapat melakukan beberapa perawatan rumahan yang mungkin membantu mengurangi gejala sakit akibat gigi berlubang, seperti di bawah ini:
Untuk mencegah masalah gigi berlubang pada ibu hamil sebaiknya lakukan pemeriksaan gigi secara teratur sebelum dan selama kehamilan. Pada saat melakukan pemeriksaan, informasikan pada dokter gigi bahwa Anda sedang hamil atau berencana hamil. Sampaikan juga tentang obat, suplemen, dan produk herbal yang sedang Anda konsumsi.
Di samping itu, Anda juga perlu memberitahukan jika kehamilan Anda termasuk berisiko tinggi, misalnya jika memiliki kondisi kesehatan kronis, komplikasi dari kehamilan sebelumnya, atau kondisi lain yang dapat membahayakan kesehatan Anda atau bayi Anda.
Pemeriksaan gigi sebelum dan selama kehamilan penting dilakukan agar dokter gigi dapat menemukan dan mengobati masalah gigi sejak dini. Pembersihan gigi secara teratur dan mengikuti anjuran dokter gigi dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda.
Baca Juga
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar gigi berlubang pada ibu hamil, konsultasikan langsung ke dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Demam saat hamil sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, khususnya infeksi saluran kemih dan saluran pernapasan. Demam pada ibu hamil perlu segera diobati untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.
1 Feb 2021
Salep gatal untuk ibu hamil yang aman contohnya adalah benzoyl peroxide dan calamine. Namun, penggunaannya harus berdasarkan penyebab gatal yang dialami.
13 Agt 2023
Cara mengatasi sakit gigi dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat sakit gigi paling ampuh di apotik, seperti ibuprofen maupun mengonsumsi obat sakit gigi alami, seperti bawang putih.
1 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved