Deretan keluhan ibu hamil yang dirasakan sejak awal kehamilan bisa bertambah seiring bertambahnya usia kehamilan. Apalagi saat memasuki trimester ketiga, terkadang gerakan janin terasa sampai miss V.
10 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Gerakan janin terasa sampai miss V adalah sesuatu yang wajar
Table of Content
Deretan keluhan ibu hamil yang dirasakan sejak awal kehamilan bisa bertambah seiring bertambahnya usia kehamilan. Apalagi saat memasuki trimester ketiga, terkadang gerakan janin terasa sampai vagina.
Advertisement
Kondisi ini wajar karena saat menjelang melahirkan berat badan bayi mulai menekan ke area dasar panggul.
Setiap ibu hamil bisa merasakan tekanan yang berbeda di area tulang kemaluan atau vagina mereka. Ada yang intens, ada yang seperti ditekan benda tumpul, ada juga yang merasa seakan seluruh berat badan bertumpu pada area miss V.
Baca Juga
Perbedaan gerakan janin terasa sampai vagina menurut usia kehamilan adalah:
Pada sebagian besar ibu hamil, sangat jarang merasakan gerakan janin hingga vagina pada trimester pertama kehamilan. Bahkan, gerakan janin biasanya baru terasa pada minggu ke-16 hingga minggu ke-25 kehamilan, artinya telah memasuki trimester dua.
Meski demikian, terkadang ada ibu hamil dengan kadar hormon relaksin tinggi. Hormon ini membantu membuat otot rileks dan membantu rahim meregang sesuai perkembangan bayi.
Beberapa ibu hamil bisa merasakan otot di sekitar vagina menjadi lebih tegang, karena terlalu meregang akibat hormon ini, janin bergerak di atas miss V.
Memasuki trimester kedua dan ketiga, bertambahnya berat badan ibu dan juga bayi dalam kandungan turut berperan menyebabkan gerakan janin bergerak di atas vagina.
Belum lagi dikutip dari Cleveland Clinic, kehamilan dapat membuat otot dasar panggul melemah. Otot ini menyokong rahim, vagina, uretra, dan kandung kemih.
Kehamilan kedua dan seterusnya juga bisa membuat otot dasar panggul ibu hamil menjadi lebih lemah. Konsekuensinya, gerakan bayi di perut terasa sampai vagina dan bisa menimbulkan rasa nyeri.
Tak hanya itu, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, rahim memberikan tekanan lebih besar pada tubuh bagian bawah. Inilah yang membuat ibu hamil merasakan gerakan bayi sampai ke vagina.
Jangan lupakan pula bahwa gerakan janin terasa sampai vagina bisa menjadi tanda-tanda awal persalinan. Umumnya, apabila di usia masa kehamilan 34 minggu gerakan di atas vagina mulai terasa, berarti bayi kemungkinan sudah masuk panggul.
Meski belum mencapai tahapan pembukaan persalinan, namun ketika sensasi tekanan di sekitar vagina semakin intens, bisa jadi tanda bayi siap dilahirkan.
Baca juga: Janin Aktif Bergerak Sebelah Kanan, Haruskah Ibu Hamil Waspada?
Saat sedang beraktivitas maupun ketika berbaring, janin bergerak di atas miss V bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Beberapa hal yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengatasi rasa tidak nyaman ini adalah:
Mengikuti kelas yoga atau senam hamil sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat mengandung. Gerakan-gerakan dalam yoga kehamilan sudah dimodifikasi agar aman bagi ibu hamil namun tetap memastikan otot-otot menjadi lebih rileks.
Fokuskan gerakan pada area punggung bagian bawah dan paha untuk meredakan rasa tegang di tulang kemaluan dan vagina. Semakin rutin melakukan yoga hamil, akan semakin rileks pula otot-otot terutama di area sekitar vagina.
Ibu hamil juga disarankan melakukan senam kegel untuk membantu memperkuat otot dasar panggul. Caranya seperti sedang menahan buang air kecil, tahan selama sekitar 10 detik, lalu dilepas. Latihan ini bisa diulang 10 kali setidaknya dua kali sehari. Bonusnya, otot dasar panggul akan semakin kuat ketika saat persalinan tiba.
Meski mungkin gerakan janin yang terasa sampai vagina menghambat pergerakan ibu hami, jangan ragu untuk tetap aktif bergerak untuk tetap sehat. Lakukan olahraga berintensitas ringan hingga sedang seperti berjalan kaki atau squat untuk membantu memperkuat otot-otot tubuh. Tak hanya itu, aktif bergerak juga dapat meredakan rasa ngilu akibat tekanan di sekitar vagina.
Pastikan tubuh tidak dehidrasi dengan banyak minum, terlebih setelah beraktivitas. Meski frekuensi buang air kecil saat mengandung naik drastis, tetap jauh lebih baik banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Bawah saat Hamil Tua
Gerakan buah hati terasa sampai vagina adalah satu dari banyak keluhan yang mungkin muncul saat hamil. Wajar ibu hamil merasa tidak nyaman karena ada banyak perubahan, baik fisik hingga psikologis yang dialami.
Selama tidak ada keluhan yang sangat mengganggu sehingga menghambat aktivitas, tetaplah aktif bergerak agar otot menjadi semakin kuat. Namun jika disertai dengan keluhan lain atau keluar flek, konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar keluhan ibu hamil hingga perkembangan janin, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Anda juga bisa memantau perkembangan kehamilan menggunakan Kalkulator Kehamilan SehatQ GRATIS!
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mual saat hamil umum terjadi selama trimester awal kehamilan, namun juga bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti hyperemesis gravidarum.
Hamil kembar adalah hal yang membahagiakan, tetapi berbeda dengan kehamilan tunggal. Kehamilan ini memiliki beberapa risiko seperti meningkatnya gejala morning sickness hingga risiko diabetes gestasional.
Ibu hamil boleh nonton bioskop selama tempatnya bersih, genre filmnya tidak terlalu menegangkan, dan memilih waktu nonton saat tidak terlalu ramai. Ruang bioskop yang tertutup berisiko mempermudah penularan penyakit, selain itu film yang mengangkan seperti horor atau aksi bisa memicu stres pada ibu hamil.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved