logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Mengenal Generasi Baby Boomer dan Karakteristiknya

open-summary

Generasi baby boomer adalah sekelompok orang yang lahir antara tahun 1946-1964. Karakteristik yang dimilikinya, antara lain menghargai hubungan, berorientasi pada hasil, dan serba bisa.


close-summary

9 Mei 2022

| Asni Harismi

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Generasi baby boomer begitu menghargai hubungan

Generasi baby boomer memiliki karakter pekerja keras

Table of Content

  • Baby boomer dan sejarah kemunculannya
  • Karakteristik generasi baby boomer
  • Jumlah baby boomer kini dikalahkan oleh milenial

Anda mungkin familiar dengan sebutan generasi milenial. Namun, pernahkah Anda pernah mendengar istilah generasi baby boomer

Advertisement

Ya, baby boomer maupun milenial pada dasarnya adalah pengelompokan orang berdasarkan tahun lahirnya sehingga mereka memiliki sifat-sifat khas tertentu.

Pengertian generasi baby boomer adalah sekelompok orang yang lahir antara tahun 1946-1964. Definisi ini dikeluarkan oleh lembaga riset asal Amerika Serikat, Pew Research Center, dan kini sudah dijadikan patokan oleh seluruh dunia.

Generasi baby boomers kerap disebut juga sebagai generasi berpengaruh karena terlibat dalam gerakan hak asasi manusia, Woodstock, serta Perang Vietnam. Sementara itu, orangtua dari generasi ini disebut sebagai Silent Generation dan Greatest Generation.

Baby boomer dan sejarah kemunculannya

Secara sederhana, generasi baby boomer artinya generasi manusia yang lahir setelah fenomena ledakan kelahiran. Istilah ini muncul setelah adanya fenomena ‘baby boom’ alias ledakan kelahiran bayi usai Perang Dunia II. 

Kala itu di Amerika Serikat, tak kurang dari 3,4 juta bayi lahir pada tahun 1946 sehingga menjadi rekor kelahiran bayi di sana. Ledakan kelahiran ini disinyalir dipicu oleh banyak hal.

Faktor pertama adalah kondisi ekonomi Amerika Serikat yang membaik setelah era Great Depression sehingga banyak keluarga yang semula menunda memiliki anak akhirnya melepas batasan itu.

Faktor kedua adalah pulangnya para tentara yang bertugas di Perang Dunia II dan kembali ke keluarganya. Apalagi, pemerintah memberikan bantuan ekonomi serta pendidikan bagi keluarga para veteran sehingga mereka merasa aman dan nyaman untuk memiliki anak.

Tren baby boom terus berlanjut hingga 1964 dengan rata-rata kelahiran adalah sekitar 3-4 juta bayi per tahun. Menurut catatan sensus penduduk AS, total bayi yang lahir pada periode 1946-1964 mencapai 72,5 juta jiwa atau merupakan yang terbesar sepanjang sejarah negara sampai saat itu.

Baca Juga

  • Ketahu Sejumlah Tips untuk Membantu Anda Merawat Orang Tua Penderita Alzheimer
  • Berapakah Kadar Gula Darah Normal pada Lansia?
  • Bukan Hanya Keriput, Kenali Berbagai Kondisi dan Penyakit Kulit pada Lansia

Karakteristik generasi baby boomer

Setelah mengetahui apa itu boomer dan sejarah kemunculannya, Anda juga harus memahami karakteristik generasi ini. 

Memang tidak bisa menggeneralisasi sifat semua orang di dalam satu keluarga, apalagi dalam satu generasi. Namun, karakteristik umum yang dimiliki oleh generasi baby boomer adalah sebagai berikut.

1. Menghargai hubungan

Generasi baby boomer percaya bahwa waktu yang dihabiskan bersama keluarga atau orang terdekat harus berkualitas. 

Kepercayaan ini didukung oleh kondisi mereka saat masih muda, yakni ketika pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat meningkat usai Perang Dunia II.

2. Memiliki keperayaan diri tinggi

no caption
Generasi baby boomer mempunyai kepercayaan diri tinggi

Para baby boomers memiliki kepercayaan yang tinggi pada kemampuannya dan diri sendiri. Mereka membawa pengaruh besar terhadap budaya bangsa, serta percaya bisa membuat perubahan jika bekerja keras.

3. Bekerja keras

Generasi baby boomers senang bekerja keras. Mereka percaya bahwa kesuksesan datang dari mendedikasikan banyak waktu dan usaha. 

Etos kerja yang kuat membuat orang-orang di generasi ini termotivasi untuk belajar sebanyak mungkin dan melakukan yang terbaik.

4. Berorientasi pada hasil

Sebagian besar generasi boomer harus bekerja keras untuk mencapai impiannya. Mereka berorientasi pada hasil sehingga mendorong dirinya sendiri untuk mencapai tujuan yang dimilikinya.

5. Kompetitif

Karena dilahirkan dalam periode tingkat kelahiran yang tinggi, generasi baby boomers tumbuh menjadi individu yang kompetitif. 

Mereka berjuang dengan keras untuk bersaing memperebutkan apa yang ingin diinginkannya.

6. Mandiri

Generasi boomer mengembangkan pola pikir mandiri dan kepercayaan diri melalui kerja keras dan kemampuannya. Selain itu, mereka juga pandai dan percaya diri untuk menangani urusannya sendiri.

7. Disiplin

Generasi baby boomer cenderung tumbuh dalam lingkungan yang disiplin dan terstruktur sehingga membuatnya tumbuh menjadi individu yang disiplin. Kedisiplinan yang dimilikinya sangat berguna dalam mengerjakan berbagai hal.

8. Serba bisa

kakek dan nenek
Generasi baby boomer cenderung serba bisa

Jangan heran jika melihat orang-orang generasi baby boomers bisa membetulkan peralatan atau mengerjakan semua hal sendiri karena mereka cenderung suka belajar banyak hal secara otodidak. Hal inilah yang membuat mereka disebut serba bisa.

Generasi baby boomer lahir pada era televisi hitam-putih, tapi juga cepat beradaptasi dengan zaman modern saat ini yang dipenuhi telepon pintar, Wi-Fi, hingga robot. Beberapa tokoh baby boomer seperti Steve Jobs dan Bill Gates banyak menemukan sistem komputer yang digunakan oleh generasi-generasi berikutnya.

Jumlah baby boomer kini dikalahkan oleh milenial

Ledakan jumlah kelahiran pada generasi baby boomer tampaknya tidak diimbangi dengan perbaikan tingkat kesehatan. 

Sensus yang dilakukan oleh Amerika Serikat pada Juli 2019 menunjukkan jumlah generasi baby boomer kini sudah jauh berada di bawah jumlah generasi milenial dan diprediksi bakal disalip lagi oleh generasi X (lahir 1965-1980) pada 2028 mendatang.

Salah satu penelitian menunjukkan bahwa generasi baby boomers cenderung memiliki masalah pada fungsi otak yang mulai terlihat saat memasuki usia 50-54 tahun. Penurunan fungsi otak kemudian dapat mengakibatkan demensia.

Tidak semua baby boomer mengalami ini, melainkan hanya mereka yang memiliki faktor risiko di masa mudanya, seperti:

  • Ekonomi menengah ke bawah
  • Obesitas
  • Depresi atau kesepian
  • Jarang bergerak aktif
  • Tidak memiliki pasangan hidup
  • Menikah beberapa kali
  • Masalah kejiwaan
  • Riwayat penyakit jantung, termasuk stroke
  • Hipertensi
  • Diabetes

Sangat penting menjaga kesehatan generasi baby boomer. Jika Anda atau orang terdekat masuk dalam kategori generasi ini, mulailah jalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan penuh nutrisi, bergerak aktif, dan lakukan medical check up untuk mendeteksi ancaman penyakit kronis.

Suatu penelitian menyebutkan ketika generasi baby boomer memasuki usia tua, teknologi menjanjikan untuk meningkatkan kesehatan untuk itu diperlukan adanya pendampingan dari keluarga untuk membantu mereka.

Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

gangguan lansialansiakesehatan lansia

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved