Gejala tifus dapat disebabkan oleh infeksi dari satu atau lebih bakteri riketsia. Umumnya, masa inkubasi bakteri penyebab tifus terjadi pada 10 hingga 14 hari.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
2 Mei 2023
Demam adalah salah satu gejala tifus
Table of Content
Penyakit tifus adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri riketsia, yang dapat ditularkan melalui gigitan dari serangga seperti tungau, kutu, dan kutu pinjal. Gejala tifus mirip dengan penyakit tipes.
Advertisement
Kedua penyakit ini cukup mirip, gejalanya mulai dari demam, sakit kepala, nyeri otot, dan muncul ruam di badan. Namun pada thypoid fever (tipes), gejalanya cenderung disertai dengan diare atau konstipasi dan bakteri penyebabnya pun berbeda. Cara penularan bakteri penyebab tipes biasanya disebarkan lewat tinja penderita, kemudian mengkontaminasi sumber air yang dikonsumsi oleh orang lain.
Baca Juga
Jenis penyakit tifus ada beragam. Masing-masing jenis disebabkan oleh infeksi bakteri dari sumber yang berbeda. Ragam jenis penyakit tifus, di antaranya:
Penyakit tifus jenis ini dapat ditularkan pada manusia melalui gigitan kutu pinjal tersebut menggigit hewan yang sudah terinfeksi dengan bakteri seperti tikus.
Jenis ini dapat menyebar melalui gigitan tungau yang terkontaminasi bakteri. Jenis tungau umumnya banyak ditemukan di pedesaan Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, India, serta Australia bagian utara.
Epidemic typhus bisa menular melalui kutu pada tubuh manusia dan hewan. Penyakit tifus jenis ini sangat rawan terjadi dan menyebar di lingkungan atau kondisi tempat tinggal yang padat.
Jangan anggap sepele, serangga sejenis kutu dan pinjal dapat menyebarkan penyakit tifus dengan cara menggigit manusia serta meninggalkan feses yang berisi bakteri di permukaan kulit manusia. Bekas gigitannya pun akan terasa gatal. Saat manusia menggaruk, feses serangga di permukaan kulit tadi akan masuk ke luka gigitan hingga ke aliran darah. Sedangkan, srcub typhus, gigitan tungau dapat langsung menularkan bakteri walaupun bekas gigitan tidak digaruk.
Semua jenis tifus akan memunculkan gejalanya pada 10 sampai 14 hari setelah bakteri masuk ke tubuh. Jeda waktu ini biasanya disebut sebagai masa inkubasi. Beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit tifus yaitu dengan menjaga kebersihan, menghindari perjalanan ke daerah-daerah yang rawan penyakit tifus, dan hindari wilayah dengan sanitasi kurang memadai.
Penanganan cepat dengan antibiotik sangat efektif untuk mengatasi tifus dan tidak akan kambuh jika Anda mengambil antibiotik penuh. Penanganan yang lama dan kesalahan diagnosis dapat menyebabkan penyakit ini semakin parah.
Tifus jenis epidemic lebih sering terjadi di wilayah penduduk yang miskin, tidak bersih, dan padat. Orang yang paling berisiko meninggal umumnya mereka yang tidak mampu mendapatkan perawatan dengan cepat. Tingkat kematian untuk penyakit tifus yang tidak diobati juga tergantung pada jenis tifus, usia, dan status kesehatan penderitanya.
Baca Juga
Tidak dapat disepelekan, tifus dapat menular melalui gigitan atau cairan infeksius (seperti feses) yang diinokulasi ke kulit dari ektoparasit seperti kutu dan tungau. Risiko tinggi penularan tifus terjadi pada tempat-dengan kebersihan kurang terjaga, termasuk mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Penularan tifus dari transfusi produk darah yang terinfeksi atau dengan transplantasi juga tak jarang terjadi dengan kasus yang lebih sedikit. Anak-anak lebih berisiko terkena penyakit ini karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna.
Mengingat gejala tifus dan tipes cukup mirip, Anda perlu bantuan dokter untuk memberikan diagnosis yang akurat. Oleh sebab itu, periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan. Pengobatan penyakit tifus yaitu pemberian antibiotik yang tepat oleh dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Dessy Diniyanti
Referensi
Artikel Terkait
Saat racun kalajengking masuk ke dalam tubuh, akan ada banyak gejala merugikan yang muncul. Sengatan serangga beracun ini dapat menyebabkan rasa sakit yang intens, pembengkakan, hingga anafilaksis.
5 Jan 2021
Ada berbagai macam bahaya merokok bagi kesehatan tubuh. Ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, hingga sulit hamil. Apa saja bahaya lainnya?
1 Okt 2022
Kemoterapi oral adalah obat oral untuk membunuh sel kanker di dalam tubuh. Berbeda dengan kemoterapi tradisional, obat ini tidak perlu dijalani di rumah sakit.
11 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved