logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Ternyata Gejala Stres Bisa Dilihat dari Mulut, Apa Saja Tandanya?

open-summary

Gejala stres yang bisa dilihat dari mulut adalah sariawan, mulut kering, gigi gemeretak, gigi berlubang, dan infeksi gusi. Penyebabnya antara lain perubahan hormon dan penurunan imunitas akibat stres.


close-summary

17 Feb 2022

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Gejala stres yang bisa dilihat dari mulut antara lain sariawan dan gigi berlubang

Gejala stres yang bisa dilihat dari mulut salah satunya adalah sariawan

Table of Content

  • Gejala stres yang bisa dilihat dari kondisi mulut
  • Cara mengatasi gejala stres yang muncul di mulut

Stres memang merupakan suatu kondisi mental, tapi dampaknya bisa merembet ke berbagai aspek kesehatan fisik, termasuk ke kesehatan rongga mulut. Ada beberapa gejala stres yang bisa dilihat dari kondisi rongga mulut Anda.
Biasanya, keluhan di area mulut yang tidak jelas penyebabnya mungkin saja dipengaruhi oleh stres.

Advertisement

Gejala stres yang bisa dilihat dari kondisi mulut

Stres bisa mengubah berbagai hal, mulai dari keseimbangan hormon hingga kesanggupan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Tak ketinggalan, masalah rongga mulut juga bisa terdampak akibat stres.

Beberapa gejala stres yang bisa dilihat dari kondisi mulut, antara lain:

1. Sariawan

Gejala stres yang bisa dilihat dari mulut salah satunya sariawan
Gejala stres yang bisa dilihat dari mulut salah satunya sariawan

Ada beberapa faktor yang bisa memicu timbulnya sariawan. Selain karena alasan mekanis, seperti tergigit atau terbentur sikat gigi, sariawan juga bisa muncul karena ketidakseimbangan hormon dan penurunan kekebalan tubuh atau imun.

Stres sendiri diketahui dapat menyebabkan perubahan hormon dan menurukan imun. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan sariawan.

Sebuah penelitian dalam Journal of Oral Pathology & Medicine meneliti hubungan stres pada waktu kemunculan sariawan kambuhan, serta durasi sariawan terjadi.

Penelitian tersebut menemukan bahwa sariawan biasanya akan muncul dalam waktu kurang lebih tujuh hari setelah kejadian pemicu stres terjadi.

2. Mulut kering

Mulut kering adalah salah satu gejala stres yang bisa dilihat dari mulut
Stres bisa menyebabkan mulut menjadi kering

Mulut kering merupakan gejala stres lain yang bisa dilihat di rongga mulut. Kondisi ini bisa terjadi karena stres itu sendiri maupun efek samping obat yang dikonsumsi untuk meredakan stres.

Stres bisa mengubah keseimbangan hormon di tubuh yang kemudian memengaruhi kemampuan rongga mulut untuk memproduksi air liur atau saliva, sehingga mulut menjadi kering.

Saat mulut kering, maka akan ada lebih banyak bakteri yang menumpuk di rongga mulut. Kondisi juga bisa membuat lidah menjadi lebih sensitif dan perih.

3. Gigi menggeretak (bruxism)

Gejala stres yang bisa dilihat dari mulut salah satunya bruxism
Bruxism adalah salah satu gejala stres

Bruxism atau kondisi gigi gemeretak saat tidur adalah gejala stres yang cukup sering terjadi, tapi jarang disadari. Biasanya, gangguan ini baru ketahuan saat kerusakan gigi maupun rongga mulut mulai terjadi.

Saat gigi terus menggeretak atau bergesekan keras antara gigi atas dan bawah, lama-kelamaan akan menyebabkan permukaan gigi terkikis. Saat lapisan terluar gigi terkikis, maka akan timbul rasa ngilu.

Bruxism juga bisa menyebabkan sakit rahang. Pasalnya, gerakan yang konstan dan tekanan berlebih yang ada di rongga mulut membuat otot rahang menjadi terlampau lelah.

Dampaknya, Anda jadi sulit membuka atau menutup rahang dan akan terasa nyeri saat menggigit atau mengunyah makanan.

4. Gigi berlubang

Gejala stres yang bisa dilihat dari mulut salah satunya gigi berlubang
Stres membuat gigi berlubang lebih rentan terjadi

Stres bisa menyebabkan mulut kering, menurunkan sistem imun, dan membuat pengidapnya menjadi sulit melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk menjaga kebersihan diri. Ini adalah faktor-faktor yang bisa memicu munculnya gigi berlubang.

Saat mulut kering, risiko terjadinya gigi berlubang akan meningkat sebab bakteri yang biasanya tersapu dan dibersihkan oleh air liur menjadi bertumpuk.

Stres juga membuat beberapa orang jadi malas bergerak atau berkegiatan, termasuk sikat gigi. Jarang sikat gigi tentu akan meningkatkan risiko gigi berlubang.

Hubungan antara stres dan gigi berlubang juga bisa terjadi karena saat stres ada beberapa orang yang nafsu makannya naik dan cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan manis yang tidak baik untuk kesehatan gigi.

5. Penyakit gusi

Gejala stres yang bisa diilhat dari mulut adalah penyakit gusi seperti bengkak dan mudah berdarah
Gusi bengkak dan mudah berdarah juga bisa disebabkan oleh stres

Penyakit gusi, seperti gusi bengkak atau radang gusi dan infeksi gusi juga bisa terjadi saat seseorang merasakan stres. Sama seperti penyakit mulut lain, radang gusi juga bisa disebabkan oleh menurunnya imun dan ketidakseimbangan hormon.

Radang gusi juga bisa terjadi pada orang yang tidak menjaga kebersihan mulut.

Jika Anda merasa bahwa gusi tiba-tiba bengkak dan nyeri padahal tidak ada karang gigi atau penyebab lain, bisa jadi penyebabnya adalah stres.

BACA JUGA: Ini Sederet Efek Stres bagi Otak

Cara mengatasi gejala stres yang muncul di mulut

Saat gejala-gejala stres di mulut mulai muncul, Anda tentu merasa tidak nyaman. Untuk menghilangkannya, cara paling utama tentu adalah dengan meredakan stres. Anda bisa melakukan teknik relaksasi ataupun cara untuk mengatasi stres lainnya.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa cara di bawah ini , seperti:

1. Mengunyah permen karet tanpa gula

Mengunyah permen karet tanpa gula bisa menjadi salah satu cara untuk merangsang produksi air liur, sehingga mulut tidak terlampau kering. Anda juga bisa minum lebih banyak air putih untuk menjaga mulut agar tidak terlalu kering.

2. Gunakan pelindung gigi

Kebiasaan menggeretakkan gigi bisa berbahaya bagi kesehatan gigi. Untuk mencegah kerusakan terjadi lebih jauh, periksakan diri Anda ke dokter gigi. Dokter gigi akan memberikan pelindung yang perlu dipakai saat tidur untuk melindungi gigi dari kerusakan.

3. Mengonsumsi makanan bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi penting untuk menjaga kesehatan mulut dan juga menjaga kesehatan mental. Hindari makanan dan minuman yang dapat memperburuk kesehatan keduanya, seperti yang mengandung tinggi gula maupun alkohol. Anda juga disarankan untuk mengurangi asupan kafein.

Baca Juga

  • Sepenting Apa Self Care Bagi Kesehatan Mental?
  • Sangat Suka Menolong Orang, Mungkin Anda Mengidap Savior Complex
  • Lakukan Tips Ini Saat Anda Susah Cari Kerja di Masa Pandemi

Cara terbaik untuk menjaga kesehatan rongga mulut tentunya adalah dengan rajin menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi, serta berkumur menggunakan antiseptik. Namun, stres bisa membuat kegiatan yang terlihat sederhana ini menjadi lebih sulit.

Jika stres yang dirasakan sudah membuat Anda kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari yang sederhana, maka Anda bisa memeriksakan diri ke psikolog ataupun psikiater. Anda juga bisa memulai dengan konsultasi online menggunakan fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

stresradang gusisariawan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved