logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Kenali Berbagai Macam Gejala Skizofrenia, Selain Halusinasi dan Delusional

open-summary

Dokter biasanya menggambarkan skizofrenia sebagai psikosis. Jadi, penderita tidak selalu dapat membedakan pikiran dan ide berdasarkan kenyataan. Kenali macam-macam gejala skizofrenia.


close-summary

16 Nov 2022

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

gejala skizofrenia

Curiga hingga paranoid menjadi gejala awal skizofrenia

Table of Content

  • Gejala awal skizofrenia
  • Gejala skizofrenia positif
  • Gejala negatif skizofrenia
  • Kapan harus ke dokter?

Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis yang cukup parah. Biasanya, kondisi kesehatan mental ini dapat menyebabkan berbagai gejala psikologis berbeda-beda. Penderita biasanya akan mengalami halusinasi, delusi, dan gangguan kemampuan berpikir. Sayangnya, hingga saat ini kesadaran tentang ciri-ciri skizofrenia masih rendah.

Advertisement

Padahal, perawatan sedini mungkin dapat membantu mengatasi dan mengontrol skizofrenia. Simak penjelasan lengkap mengenai gejala skizofrenia dalam artikel ini.

Gejala awal skizofrenia

Skizofrenia adalah kondisi kejiwaan yang tidak diketahui penyebab pastinya. Penelitian menunjukkan bahwa skizofrenia bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti genetik, psikologis, hingga lingkungan.

Beberapa orang mungkin lebih rentan mengalami skizofrenia akibat pengalaman hidup yang traumatis. Gejala skizofrenia biasanya bisa mulai muncul pada rentang usia 15-30 tahun. Walaupun jarang, ada kemungkinan anak-anak pun dapat menunjukkan gejala skizofrenia.

Mengutip NHS, skizofrenia dapat mengubah cara berpikir dan berperilaku. Faktanya, kondisi ini dapat berkembang secara perlahan. Kemungkinan, tanda awalnya pun mungkin sulit teridentifikasi. Pasalnya, skizofrenia biasanya muncul di fase remaja dan dianggap sebagai sebuah perilaku remaja yang normal.

Gangguan kejiwaan ini terjadi secara bertahap. Gejala awal skizofrenia terkadang terjadi dengan cepat, karena hanya membutuhkan waktu berminggu-minggu, seperti:

  • Sering merasa takut, curiga, dan paranoid
  • Kerap menangis tiba-tiba atau bereaksi berlebihan terhadap kritik
  • Mengasingkan diri dari pergaulan
  • Sulit berkonsentrasi dan fokus
  • Kehilangan motivasi
  • Tidak menunjukkan emosi

Perlu diingat, bahwa kondisi di atas juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan mental lainnya. Selain itu, tidak semua pasien skizofrenia mengalami gejala serupa di atas.

Meski begitu, tidak ada salahnya jika Anda tetap waspada akan ciri-ciri awal skizofrenia.

Baca Juga

  • Cara Membangun Tim Kerja yang Baik
  • Sakit dan Lesu Tanpa Pemicu Jelas, Mungkin Gejala Gangguan Somatoform
  • Rafting, Kombinasi Keseruan dan Olahraga yang Baik bagi Kesehatan

Gejala skizofrenia positif

Dalam skizofrenia, dikenal dua istilah gejala, yakni gejala positif dan negatif. Gejala skizofrenia positif adalah gejala yang dapat terlihat lebih jelas. Umumnya, gejala positif ini ditandai dengan perilaku yang terasa aneh bagi orang lain.

Salah satunya, ketika orang lain berpikir bahwa penderita skizofrenia adalah gila karena gejala berupa mendengar suara gaib atau kesulitan untuk mengatur kata-kata yang diucapkannya.

Berikut ini adalah kondisi yang termasuk sebagai gejala skizofrenia positif.

1. Halusinasi

Pengidap skizofrenia mungkin mengalami gejala halusinasi, seperti mendengar, melihat, mencium aroma, atau merasakan hal yang tidak dirasakan orang lain.

2. Delusi

Delusi adalah kepercayaan akan suatu hal yang oleh orang lain terlihat aneh dan tidak masuk akal, seperti memercayai teori konspirasi.

Penderita skizofrenia bisa saja merasa bahwa otak mereka dikontrol oleh orang lain atau tokoh terkenal lainnya, yang benar-benar memiliki kekuatan super.

3. Kebingungan dan gangguan bicara

Penderita skizofrenia mungkin akan mengalami gejala seperti kesulitan mengatur pikirannya.

Hal ini pula yang membuatnya kesulitan mengikuti pembicaraan dan tatapannya terlihat kosong. Sekalipun bicara, ucapan yang dikeluarkan umumnya tidak masuk akal.

4. Gangguan pergerakan tubuh

Gejala skizofrenia lainnya adalah mudah kaget. Mereka sering melakukan gerakan yang sama berulang kali.

Selain itu, penderita skizofrenia bisa saja diam tanpa pergerakan pada posisi yang sama.

Gejala negatif skizofrenia

Sementara itu, ciri-ciri gejala negatif akan menyebabkan pengidapnya kehilangan kemampuan berpikir. Selain itu, fungsi mentalnya juga terganggu, serta berperilaku aneh atau berbeda dari biasanya.

Berikut ini adalah kondisi yang termasuk gejala skizofrenia negatif.

1. Kurang bergairah

Penderita skizofrenia terlihat tidak dapat menikmati apa pun yang terjadi di dalam hidupnya. Kondisi ini disebut juga dengan istilah anhedonia.

2. Kesulitan berbicara

Salah satu ciri skizofrenia yang bisa disadari yaitu tidak banyak bicara atau tidak menunjukkan perasaan apa pun. Kondisi ini disebut dengan alogia.

3. Ekspresi menjadi datar

Kebalikan dari kebanyakan persepsi orang, penderita skizofrenia justru memiliki ekspresi yang datar, seperti tidak punya emosi. Nada bicaranya pun akan datar dan tidak menggambarkan suasana hatinya. Kondisi ini disebut dengan affective flattening.

4. Suka menyendiri

Saat gejala skizofrenia mulai muncul, penderita umumnya akan menarik diri dari lingkungannya. Ia akan menolak untuk bertemu dengan teman atau saudara. Kondisi ini disebut juga sebagai apati.

5. Sulit menjalani kehidupan sehari-hari

Penderita juga mungkin akan kehilangan kesadaran untuk menjaga kebersihan.

Mereka biasanya tidak mandi dan berhenti menjaga diri. Bahkan, penderita juga akan kesulitan memenuhi janji maupun mengerjakan hal-hal sederhana yang biasa dilakukan sehari-hari.

Kapan harus ke dokter?

Orang dengan skizofrenia sering kali tidak menyadari gejala, sehingga merasa bahwa kondisi tersebut bukanlah gangguan mental yang membutuhkan perawatan medis.

Ketika melihat gejala pada teman, keluarga, atau rekan kerja sebaiknya Anda merekomendasikan untuk segera bertemu dengan dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah gejala semakin memburuk.

Biasanya, diagnosis jenis skizofrenia akan dilakukan setelah mendapatkan penilaian dari psikiater.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab serta gejala skizofrenia? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitgangguan mentalkesehatan mentalskizofreniahalusinasi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved