Ciri-ciri serangan jantung pada wanita antara lain nyeri dada, sakti di rahang, leher, dan punggung, sesak napas, berkeringat tanpa sebab yang jelas, kelelahan yang parah, dan gangguan tidur.
15 Mar 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Salah satu ciri serangan jantung pada wanita adalah nyeri dada
Table of Content
Ciri-ciri serangan jantung pada wanita secara umum tidak jauh berbeda dari pria. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang perlu disadari keberadaannya, sehingga saat merasakan gejala tersebut perawatan tidak terlambat diberikan.
Advertisement
Pada wanita, gejala serangan jantung biasanya tidak terasa sejelas pria. Hal ini membuat seringkali wanita tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami penyakit jantung dan datang ke dokter saat kerusakan yang terjadi sudah cukup parah.
Tidak jarang, gejala serangan jantung yang dirasakan wanita dianggap sebagai penyakit biasa seperti flu. Padahal, jika tangani sejak awal, risiko terjadinya penyakit jantung yang lebih parah bisa berkurang signifikan.
Mirip seperti ciri penyakit jantung pada umumnya, berikut ini ciri-ciri serangan jantung pada wanita yang kerap terjadi:
Nyeri dada yang disebabkan oleh serangan jantung biasanya terasa di bagian tengah dan bertahan selama beberapa menit. Pada beberapa orang, nyeri tersebut bisa pergi dengan sendirinya lalu kembali lagi.
Rasa tidak nyaman yang muncul di dada bisa terasa seperti ditekan dengan beban yang berat hingga dada terasa penuh dan sakit.
Kesulitan bernapas bukan hanya terjadi pada orang yang mengalami gangguan di paru-paru.
Wanita yang mengalami serangan jantung juga akan merasakannya, terutama jika sedang berbaring. Saat kembali duduk, rasa sesak napas bisa saja hilang atau membaik.
Kalau Anda merasa napas jadi pendek-pendek dan lebih berat lalu ada rasa nyeri di area dada, maka ada kemungkinan bahwa itu adalah gejala serangan jantung.
Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Nyeri pada rahang, leher, dan punggung juga merupakan ciri-ciri serangan jantung pada wanita, terutama kalau Anda tidak bisa menunjuk dengan jelas bagian mana yang menjadi sumber nyeri.
Biasanya rasa nyeri ini akan semakin parah saat Anda melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga dan akan berhenti sesaat setelah kegiatan tersebut dilakukan.
Pada beberapa wanita, rasa nyeri ada yang dimulai dari dada lalu menyebar ke area lain di tubuh, termasuk punggung. Rasa sakitnya bisa muncul secara tibat-tiba, bahkan saat Anda tertidur.
Pada rahang, nyeri yang muncul akibat serangan jantung biasanya ada di area sebelah kiri bawah.
Rasa lelah tentu adalah hal yang wajar dialami. Meski begitu, rasa lelah yang menjadi ciri-ciri gejala serangan jantung pada wanita, berbeda dengan rasa lelah akibat terlalu banyak kegiatan.
Waspadi lelah yang Anda rasakan sebagai gejala serangan jantung apabila:
Rasa tidak nyaman pada wanita yang mengalami serangan jantung juga bisa terasa di bagian perut maupun organ pencernaan lainnya. Perut biasanya akan terasa nyeri dan tertekan.
Anda juga mungkin akan merasakan mual hingga muntah maupun gangguan pencernaan lainnya.
Wanita yang pernah mengalami serangan jantung banyak yang melaporkan bahwa mereka merasa kesulitan untuk tidur sejak beberapa minggu sebelum didiagnosis mengalami serangan jantung.
Gangguan tidur ini juga bisa disertai dengan bangun tengah malam dan mengalami gangguan tidur berjalan serta masih merasa lelah meski durasi tidur sudah cukup lama.
Keluarnya keringat tanpa sebab yang jelas kerap dianggap bukan hal yang berbahaya, padahal sebenarnya ini bisa jadi salah satu ciri-ciri serangan jantung pada wanita yang patut diwaspadai.
Apabila Anda berkeringat tanpa sebab yang jelas dan badan terasa dingin dan lengket, sebaiknya segera perhatikan kondisi lain yang sedang Anda rasakan.
Apabila gejala serangan jantung lain seperti yang sudah disebutkan di atas juga Anda alami, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Ciri-ciri serangan jantung pada wanita yang satu ini memang tidak terlalu spesifik, namun tetap perlu diperhatikan sebagai salah satu tanda bahwa Anda perlu mulai waspada.
Maksud dari kesulitan melakukan hal yang sebelumnya bisa dilakukan adalah berkurangnya stamina atau kekuatan tubuh tanpa sebab yang jelas. Misalnya, sebelumnya Anda sanggup berjalan di atas treadmill selama 20 menit namun saat ini baru 10 menit sudah membuat Anda tidak sanggup bergerak.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Serangan Jantung Saat sedang Sendirian
Apabila Anda meraskan gejala serangan jantung, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi ambulan atau paramedik. Jika di dekat Anda ada keluarga atau orang lain yang bisa mengantar, segera ke rumah sakit terdekat.
Anda tidak disarankan untuk menyetir sendiri ke rumah sakit karena ada risiko kondisi memburuk di tengah jalan sehingga bisa memicu kecelakaan.
Sambil menunggu mendapatkan penanganan medis, Anda bisa mengonsumsi aspirin. Obat ini bisa membantu mencegah terbentuknya gumpalan darah, sehingga risiko kerusakan jantung terjadi bisa berkurang. Pastikan Anda tidak alergi terhadap obat ini.
Apabila di dekat Anda ada orang yang mengalami serangan jantung dan tidak sadarkan diri, berikan pertolongan pertama resusitasi jantung paru (RJP) atau sering juga disebut sebagai CPR. Hanya lakukan ini jika Anda punya kualifikasi dan telah melewati pelatihan.
Baca Juga
Setelah mengenal ciri-ciri serangan jantung pada wanita, ada baiknya Anda juga mengetahui faktor risiko yang bisa membuat gangguan kesehatan ini lebih mungkin terjadi serta cara mencegahnya.
Berikut ini beberapa faktor yang akan meningkatkan risiko seorang wanita mengalami serangan jantung:
Sementara untuk mecegah serangan jantung, tips di bawah ini bisa dicoba:
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar ciri-ciri serangan jantung pada wanita, konsultasikan langsung ke dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gejala kanker ovarium seringkali tidak disadari oleh wanita, hingga menyebabkan kondisi tersebut semakin gawat. Perut kembung adalah salah satu gejalanya.
Penggunaan kondom yang tepat dapat mencegah terjadinya kehamilan. Namun, bukan berarti kondom bisa mempengaruhi siklus haid wanita.
Berhubungan seks pasca serangan jantung boleh saja dilakukan. Lakukan aktivitas seks dengan perlahan dan tenang. Konsultasikan juga pada dokter mengenai keinginan Anda untuk bisa tetap memiliki kehidupan seks yang aktif seperti sebelumnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved