Wanita lebih rentan mengalami sakit ginjal karena posisi uretra yang lebih pendek. Bakteri pun lebih mudah masuk. Namun pria tetap harus waspada akan gejala sakit ginjal. Jika dibiarkan, infeksi bakteri pada ginjal bisa memperburuk menjadi penyakit ginjal kronis. Ketahui gejala sakit ginjal pada wanita dan pria.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
11 Jul 2019
Gejala sakit ginjal paling rentan dialami oleh wanita karena uretra yang lebih pendek
Table of Content
Jika dibiarkan, infeksi bakteri pada ginjal bisa memburuk menjadi penyakit gagal ginjal kronis. Gejala sakit ginjal lebih banyak dirasakan oleh perempuan, terutama ibu hamil, anak-anak berusia di bawah 2 tahun, dan lansia di atas 60 tahun.
Advertisement
Jika melihat dari kacamata analisis populasi dan gender, penelitian dari University of Washington dan University of Miami Miller School of Medicine mempertegas hal ini dengan temuan mereka: tingkat kejadian sakit ginjal lebih tinggi pada perempuan.
Dalam populasi 10,000 jiwa, ada 12 hingga 13 kasus dialami perempuan. Di sisi lain, masih dalam populasi yang sama, hanya ada 2-3 kasus yang dialami pria. Angka ini stabil dari tahun ke tahun.
Catatan ini diidentifikasi secara terkomputerisasi. Data yang menjadi rujukan adalah resep antibiotik dan hasil tes urine.
Lantas, apakah fakta ini membuat pria tak perlu terlalu waspada akan gejala sakit ginjal? Tentu tidak.
Gejala sakit ginjal terkadang tidak disadari oleh penderitanya sampai kemudian 90 persen ginjal tidak lagi berfungsi. Mengingat ginjal memiliki peran penting untuk menghilangkan racun dalam tubuh, ketika ginjal sakit, tubuh akan sangat terganggu.
Terkait dengan hal tersebut, risiko penyakit ginjal lebih rentan pada wanita biasanya erat kaitannya dengan infeksi kandung kemih dan ginjal.
Secara fisiologis, perempuan memiliki uretra yang lebih pendek sehingga bakteri lebih mudah menginfeksi kandung kemih dibandingkan dengan pria.
Bakteri pun bisa datang dari mana saja, mulai dari toilet yang tidak bersih hingga hubungan seksual yang membuat uretra mengalami iritasi.
Namun di luar hal itu, gejala penyakit ginjal antara pria dan wanita cukup mirip.
Hanya dalam waktu beberapa hari bahkan beberapa jam saja, infeksi ginjal dapat menyebar dengan cepat. Penderitanya dapat merasakan gejala sakit ginjal seperti:
Biasanya gejala sakit ginjal di atas menjadi semakin parah saat seseorang hendak buang air kecil. Terlebih, frekuensi ingin buang air kecil juga meningkat ketika seseorang menderita sakit ginjal. Selalu kenali gejala dan tanda yang Anda rasakan. Mengabaikan gejala tentu berisiko menimbulkan keparahan yang lebih besar pada tubuh Anda.
Baca Juga
Tentu jauh sebelum merasakan gejala sakit ginjal, setiap individu akan melakukan apapun untuk mencegahnya. Salah satu yang paling utama adalah mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak.
Selain itu, beberapa cara lain menjaga kesehatan untuk mencegah sakit ginjal adalah:
Baik pria maupun wanita, hal yang tak kalah krusial adalah menjaga kekebalan tubuh tetap baik. Dengan cara ini, infeksi bakteri apapun tidak akan dengan mudah menyerang.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Bisakah manusia hidup dengan satu ginjal? Jawabannya adalah bisa, selama Anda mampu menjaga gaya hidup sehat sekaligus meminimalisir berbagai kemungkinan risiko yang bisa muncul akibat hidup dengan satu ginjal.
3 Mei 2021
Hindari makanan yang bisa menyebabkan dan memperburuk sakit ginjal kronis. Biasanya Anda perlu menjaga asupan kalium, fosfor, dan sodium untuk membantu mengelola penyakit.
3 Agt 2022
Orang yang sakit parah atau penyakit kronis boleh tidak berpuasa di bulan Ramadan. Apabila dipaksakan, ini bisa membuatnya bertambah sakit, menunda kesembuhan, atau memperburuk penyakitnya.
3 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved