Wanita memiliki faktor risiko stroke yang unik. Memiliki tekanan darah tinggi saat hamil meningkatkan risiko stroke. Beberapa jenis obat KB juga dapat meningkatkan risiko stroke pada wanita dengan tekanan darah tinggi, apalagi jika wanita tersebut memiliki kebiasaan merokok.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
3 Mei 2019
Wanita memiliki risiko terserang stroke 2 kali lebih besar dibanding pria
Table of Content
Stroke bisa terjadi pada siapa saja. Namun wanita memiliki risiko stroke yang lebih tinggi. Stroke terjadi jika terdapat gumpalan darah yang menghambat aliran darah menuju otak.
Advertisement
Center of Disease Control (CDC) Amerika Serikat memperkirakan 1 dari 5 wanita di negara tersebut akan mengalami stroke, bahkan jumlah kematian akibat stroke dikatakan dua kali lebih tinggi daripada kanker payudara. Selain itu, stroke dituding sebagai pembunuh nomor 3 bagi wanita di sana.
Stroke sering diawali dengan gejala sulit berbicara atau tidak jelas mengucapkan kata-kata. Gejala stroke yang paling umum, antara lain:
Wanita memiliki faktor risiko stroke yang unik. Memiliki tekanan darah tinggi saat hamil meningkatkan risiko stroke. Beberapa jenis obat KB juga dapat meningkatkan risiko stroke pada wanita dengan tekanan darah tinggi, apalagi jika wanita tersebut memiliki kebiasaan merokok.
Selain itu, wanita juga memiliki kecenderungan dua kali lebih tinggi mengalami depresi dan gangguan kegelisahan. Masalah kesehatan mental ini juga ditemukan dapat meningkatkan risiko stroke pada wanita.
Meskipun demikian, tidak semua wanita berisiko mengalami stroke. Wanita Afrika-Amerika berisiko dua kali lebih tinggi mengalami stroke, dan penyebab utamanya kemungkinan karena tekanan darah tinggi, berat badan berlebih, dan menderita diabetes.
Stroke harus segera ditangani dengan cepat oleh ahli medis. Dokter akan mendiagnosis dan melakukan perawatan untuk stroke berdasarkan jenisnya. Berikut adalah jenis-jenis stroke dan penganganannya.
Untuk mencegah penggumpalan darah yang menghalangi aliran darah ke otak, dokter akan memberikan obat tissue plasminogen activator (tPA). Obat ini harus diberikan dalam 3-4 jam pertama saat gejala pertama muncul agar lebih efektif, sesuai pedoman dari American Heart Association (AHA) dan American Stroke Association (ASA).
Opsi lain tanpa tPA, dokter akan memberikan suntikan pengencer darah atau obat antikoagulan lainnya yang menghentikan trombosit membentuk gumpalan. Di samping itu, ada pilihan pengobatan lain termasuk operasi untuk memecah gumpalan dan membuka blokade pembuluh darah.
Berdasarkan panduan medis terbaru, metode operasi untuk menghilangkan gumpalan darah tersebut dapat dilakukan maksimal 24 jam setelah muncul gejala awal stroke.
Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau bocor. Perawatan jenis stroke ini berbeda dari stroke iskemik. Perawatan-perawatan ini diberikan berdasarkan penyebab stroke, yaitu:
Setiap tahun, jumlah wanita di Amerika yang meninggal karena stroke dua kali lipat lebih banyak ketimbang wanita dengan kanker payudara. Itulah sebabnya, sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan. Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
Wanita sebaiknya juga harus mengambil tindakan pencegahan tambahan karena faktor risiko unik yang mereka hadapi. Misalnya, dengan selalu memantau tekanan darah saat hamil dan melakukan pemeriksaan fibrilasi atrium (AFib) bagi wanita berusia lebih dari 75 tahun.
Mari hindari penyakit stroke dengan menerapkan gaya hidup sehat, sebagai tindakan pencegahan di masa mendatang.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Makanan untuk penderita stroke yang boleh dikonsumsi salah satunya adalah ikan. Sedangkan pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi salah satunya daging merah.
22 Sep 2023
Ada temuan baru yang cukup mengejutkan yang dipublikasikan di American Heart Association, bahwa penyintas stroke 2 kali lipat lebih rentan mencoba bunuh diri atau meninggal akibat percobaan bunuh diri, dibandingkan dengan orang yang belum pernah stroke.
16 Apr 2021
Stroke menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014. Per tahun 2018, prevalensi stroke penduduk umur ? 15 tahun mencapai angka lebih dari 2 juta orang. Seperti apa tanda-tanda stroke ringan yang perlu diwaspadai sebelum menjadi stroke?
30 Jul 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved