Gejala pankreatitis utamanya yakni rasa nyeri pada perut bagian atas. Namun, karena penyakit ini dapat berupa pankreatitis kronis dan akut, ada beberapa gejala lain yang bisa diperhatikan dan diwaspadai. Apabila terdiagnosis pankreatitis, pasien akan perlu dirawat inap dengan menjalani penanganan dari dokter.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Jul 2020
Sakit perut bagian atas merupakan gejala utama dari pankreatitis
Table of Content
Pankreatitis merupakan kondisi peradangan pada pankreas, kelenjar berukuran panjang yang terletak di belakang lambung di bagian atas rongga perut. Peradangan ini dapat terjadi apabila enzim yang dihasilkan pankreas terlanjur aktif saat masih di kelenjar ini. Aktivasi enzim tak pada tempatnya tersebut memicu iritasi, sehingga pankreas pun akan meradang.
Advertisement
Pankreatitis dapat terjadi secara akut maupun kronis. Akut artinya peradangan terjadi dengan tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa hari. Sementara itu, pankreatitis kronis merupakan peradangan yang terjadinya sudah menahun. Cermati dengan saksama gejala pankreas akut maupun kronis.
Gejala pankreatitis yang utama yakni rasa sakit pada perut bagian atas. Lantas, adakah beda gejala lain antara pankreatitis akut dan kronis?
Apabila seseorang menderita pankreatitis akut, gejala yang dirasakan bisa berupa kondisi berikut ini:
Sementara itu, gejala pankreatitis kronis dapat berupa:
Dalam menjalankan diagnosis pankreatitis, dokter dapat melakukan tes darah terlebih dahulu untuk melihat kadar enzim pankreas. Selain tes darah, pemeriksaan berikut ini juga mungkin dilakukan dokter untuk mendiagnosis apakah seseorang menderita pankreatitis atau tidak:
Dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan lain, tergantung pada kondisi yang dialami oleh pasien.
Pasien yang terdiagnosis pankreatitis akan perlu menjalani rawat inap di rumah sakit dengan penanganan berikut ini:
Salah satu penanganan dari dokter untuk pankreatitis adalah meminta pasien untuk berpuasa. Berpuasa membantu memberikan waktu bagi pankreas milik pasien untuk kembali pulih.
Setelah peradangan bisa dikendalikan, dokter mungkin akan memberikan air putih dan makanan hambar. Namun, jika rasa sakit muncul setelah makanan, pemberian nutrisi akan dilakukan melalui selang makanan.
Pankreatitis dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa bagi pasien. Untuk mengatasinya, dokter akan memberikan obat pereda nyeri.
Selama rawat inap, pasien juga akan diberikan cairan melalui intravena.
Pasien mungkin akan membutuhkan tindakan bedah apabila penanganan lain tidak dapat membantu mengatasi kondisi ini. Misalnya, jika dokter mendeteksi adanya batu empedu, dokter akan melakukan pengangkatan kantung empedu. Operasi juga bisa dilakukan untuk mengangkat jaringan pankreas yang bermasalah.
Agar pankreatitis bisa pulih dengan optimal, pasien akan sangat perlu melakukan pola makan yang lebih sehat. Dokter akan meminta Anda untuk menghindari atau membatasi makanan berikut ini:
Agar kebutuhan vitamin dapat tercukupi, dokter bisa memberikan Anda suplemen untuk hindari defisiensi.
Pankreatitis merupakan penyakit yang mungkin sulit dicegah. Namun, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko penyakit ini:
Baca Juga
Gejala pankreas dapat sedikit berbeda antara yang akut dan kronis, walau pasien akan sama-sama merasakan sakit di perut di bagian atas. Penyakit ini dapat diturunkan risikonya, dengan menjalankan gaya hidup sehat.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Diare pada anak dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari infeksi virus dan bakteri, intoleransi makanan, parasit yang masuk ke dalam tubuh, hingga masalah usus. Bagaimana cara mengatasinya?
14 Apr 2023
Penyebab mual setelah olahraga adalah karena aliran darah ke organ pencernaan menurun dan beralih ke otot. Kondisi ini menyebabkan perut tidak nyaman, sehingga memicu rasa mual dan sakit kepala.
16 Jun 2023
Dada sakit saat menelan makanan bisa menandakan adanya masalah pada kerongkongan (esofagus). Bagaimana mengatasinya?
17 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved