logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Lansia

Waspadai 7 Gejala Osteoporosis pada Lansia yang Bisa Melemahkan Tulang

open-summary

Osteoporosis pada lansia biasanya tidak memiliki gejala. Mungkin saja Anda baru mengetahuinya saat patah tulang. Kenali ciri-ciri osteoporosis, seperti postur bungkuk, sering cedera, hingga kuku patah.


close-summary

16 Okt 2022

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

gejala osteoporosis

Deteksi sedini mungkin gejala atau ciri osteoporosis

Table of Content

  • Macam-macam gejala osteoporosis
  • Penyebab osteoporosis

Gejala osteoporosis sering kali tidak terdeteksi bahkan tidak menimbulkan rasa sakit. Meski rentan menyerang lansia, semua orang bisa mengalami osteoporosis.

Advertisement

Osteoporosis adalah penyakit yang berkembang secara perlahan. Itu sebabnya, tandanya tak selalu terlihat. Namun, masih ada ciri yang bisa jadi penanda. Apa saja gejalanya? Kenali ciri-ciri osteoporosis serta penyebabnya di sini.

Macam-macam gejala osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi menurunnya massa tulang sehingga tulang jadi lebih keropos dan mudah patah.

Mengutip National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Disease, osteoporosis disebut sebagai ‘silent disease’. Alasannya, karena biasanya tidak ada gejala sampai tulang patah atau satu hingga lebih tulang belakang mengalami fraktur (patah).

Berikut adalah macam-macam gejala osteoporosis atau tulang keropos pada lansia:

1. Postur bungkuk

Gejala osteoporosis yang pertama adalah postur tubuh yang membungkuk. Ini terjadi karena adanya tekanan pada ruas tulang belakang yang tampak seperti lengkungan pada punggung bagian atas.

Kondisi punggung membungkuk ini disebut dengan kifosis dan dapat menimbulkan sakit pada punggung dan leher. 

Bahkan, membungkuknya tubuh juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan pernapasan, karena adanya tekanan berlebih pada jalur bernapasan serta pelebaran paru-paru terbatas.

2. Penurunan tinggi badan

Gejala osteoporosis yang bisa terlihat adalah tinggi badan berkurang. Anda perlu waspada ketika tubuh menjadi lebih pendek sekitar 2,5 cm atau lebih. Ini bisa terjadi akibat adanya fraktur kompresi pada tulang belakang.

Fraktur kompresi adalah kondisi tulang patah, tetapi posisinya masih seperti sebelumnya.

3. Sering patah tulang

Osteoporosis umumnya terdiagnosis secara tidak sengaja. Umumnya, seseorang ketahuan mengalami osteoporosis ketika memeriksakan diri karena patah tulang akibat jatuh atau cedera.

Apalagi, seiring bertambahnya usia lansia lebih sulit menjaga keseimbangan. Ciri-ciri tulang keropos ini juga mungkin bisa terjadi saat Anda melakukan gerakan kecil, seperti melangkah dari trotoar atau tangga.

Beberapa kejadian patah tulang akibat gejala osteoporosis ini juga bisa dipicu karena besin atau batuk yang sangat kuat. Biasanya, patah tulang terjadi pada tulang belakang, pergelangan tangan, lengan, atau pangkal paha.

Baca Juga

  • 8 Cara Mengatasi BAB Keras Secara Alami dan Medis
  • Cara Mengobati Lidah Luka Karena Tergigit
  • Membedah Penyebab Fraktur Pelvis Beserta Gejala dan Cara Menanganinya

4. Sakit punggung

Sakit punggung adalah kondisi yang umum terjadi. Namun, berhati-hatilah karena sakit punggung juga bisa menjadi salah satu gejala osteoporosis pada lansia.

Seperti penjelasan sebelumnya, tulang keropos menyebabkan tulang belakang melemah dan menekuk (fraktur kompresi). Kondisi ini menjepit saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang, sehingga menyebabkan sakit punggung atau leher. Rasa sakit berkisar dari nyeri ringan sampai nyeri parah yang melemahkan.

5. Penyusutan gusi

Penderita osteoporosis bisa menunjukkan gejala seperti gusi menyusut. Ciri-ciri awal ini berisiko terjadi akibat rahang yang mengalami pengeroposan tulang.

Apabila Anda masuk dalam kelompok berisiko osteoporosis dan mengalami penyusutan gusi, disarankan segera menemui dokter gigi untuk mencari tahu penyebabnya. 

6. Melemahnya kekuatan genggaman

Ciri-ciri tulang keropos tahap awal lainnya adalah melemahnya kekuatan genggaman.

Melemahnya genggaman tangan ini berkaitan dengan menurunnya kepadatan mineral tulang.

Gejala osteoporosis yang satu ini perlu Anda waspadai karena dapat meningkatkan risiko terjatuh atau menjatuhkan barang tertentu.

7. Kuku rapuh

Tahukah Anda kalau kekuatan kuku bisa menjadi tanda kesehatan tulang? Coba perhatikan apakah kuku lansia menjadi lemah dan rapuh, karena bisa menjadi salah satu gejala awal tulang keropos.

Apabila penyebab kuku rapuh lainnya seperti sering terpapar suhu panas, sering melakukan cat kuku, atau sering merendam kuku dalam waktu yang lama tidak terjadi, mungkin saja ini adalah tanda awal osteoporosis.

Konsultasikan lebih lanjut mengenai gejala yang Anda rasakan pada dokter, untuk mendapatkan diagnosis apalah Anda mengalami ciri osteoporosis atau tidak.

Penyebab osteoporosis

Umumnya, osteoporosis disebabkan oleh penurunan massa tulang. Hal ini membuat terjadinya perubahan pada struktur jaringan tulang.

Pada usia muda, tubuh lebih cepat membuat tulang baru. Seiring bertambahnya usia, massa tulang hilang lebih cepat daripada proses pembentukannya. Itu sebabnya, kepadatannya jadi berkurang juga.

Selain usia, berikut adalah beberapa penyebab osteoporosis yang perlu dipahami.

  • Jenis kelamin, wanita lebih berisiko mengalami tulang keropos
  • Faktor keturunan, ketika ayah atau ibu pernah mengalami patah tulang pinggul
  • Ukuran rangka tubuh, pria atau wanita dengan kerangka tubuh kecil cenderung berisiko mengalami osteoporosis karena sedikitnya massa tulang.
  • Masalah tiroid, terlalu banyak hormon tiroid dapat menyababkan pengeroposan tulang
  • Asupan kalsium rendah
  • Konsumsi alkohol berlebih dan merokok

Gejala osteoporosisi dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Penting bagi Anda untuk segera bertemu dokter jika mengalami sakit parah pada pinggul, punggung, leher, atau pergelangan tangan. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan osteoporosis.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai gejala atau ciri osteoporosis pada lansia? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitmasalah tulangkesehatan lansiapenyakit tulangosteoporosispatah tulang

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved