Gejala neuropati meliputi kesemutan, mati rasa atau kebas, sensasi terbakar atau ditusuk jarum, lebih sensitif terhadap sentuhan, kelemahan otot, hingga gangguan organ dan kelenjar. Gejala bisa bervariasi tergantung lokasi saraf yang terkena dan bisa muncul tiba-tiba sehingga bisa mengganggu aktivitas.
16 Okt 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gejala neuropati meliputi kesemutan, kebas, dan nyeri di anggota gerak
Table of Content
Anda mungkin sering mendengar neuropati sebagai salah satu komplikasi diabetes. Lebih dari itu, neuropati adalah kerusakan salah satu atau lebih saraf di tubuh yang mengakibatkan mati rasa, kesemutan, kelemahan otot, dan nyeri. Gejala yang timbul tergantung pada area tubuh yang terkena.
Advertisement
Kenali lebih jauh kondisi sindrom neuropati termasuk gejala, cara mengatasi, dan komplikasinya melalui artikel berikut ini.
Sindrom neuropati atau yang biasanya disebut sebagai neuropati perifer adalahkerusakan yang terjadi pada sistem saraf tepi (perifer). Saraf tepi adalah saraf di luar otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang yang berfungsi untuk mengirimkan pesan dari sistem saraf pusat ke seluruh tubuh dan sebaliknya.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari cedera, infeksi, diabetes (neuropati diabetik), maupun efek kemoterapi.
Gejala neuropati bervariasi, tergantung pada jenis dan lokasi saraf yang terkena. Gejala yang muncul secara tiba-tiba disebut sebagai neuropati akut, sedangkan gejala yang berkembang perlahan seiring waktu disebut sebagai neuropati kronis.
Secara umum, gejala sindrom neuropati meliputi:
Baca juga: Penyebab Kesemutan dan Cara Mengatasinya yang Tepat
Meski sebagian besar sindrom neuropati tidak dapat sembuh total (irreversible), Anda bisa mengelola gejalanya untuk membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menjalani pengobatan medis.
The Foundation for Peripheral Neuropathy menyatakan bahwa nutrisi yang baik menjadi hal penting untuk mencegah sekaligus mengatasi gejala sindrom neuropati, termasuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
Dokter akan mengidentifikasi penyebab mendasar dan memberikan perawatan sesuai dengan kondisi Anda.
Beberapa cara mengatasi gejala neuropati yang dokter kerap sarankan antara lain:
Baca juga: Pantangan Makanan untuk Neuropati yang Harus Dihindari
Komplikasi sebagian besar terjadi karena hilangnya sensasi atau mati rasa di bagian tubuh penderita sindrom neuropati. Misalnya, hilangnya sensasi di kaki memungkinkan adanya peningkatan tekanan yang bisa menyebabkan luka tanpa disadari.
Beberapa kemungkinan komplikasi neuropati antara lain:
Gejala neuropati beragam, tergantung pada jenis dan lokasi saraf yang terkena. Mengenali gejala awal dan segera berkonsultasi dengan dokter saraf untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya sangat penting dalam mengelola gejala dan mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.
Jika masih ada pertanyaan seputar gejala neuropati atau kondisi kesehatan lainnya, jangan ragu berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Neuropatik diabetik memliki beberapa jenis yang perlu diwaspadai. Kadar gula darah yang tinggi saat menderita diabetes, dapat merusak saraf di sekujur tubuh
Neuroma akustik adalah tumor jinak yang tumbuh di saraf yang menghubungkan telinga ke otak. Walaupun langka, tumor ini dapat menyerang siapa saja, termasuk pada lansia. Neuroma akustik memiliki gejala berupa telinga berdengung terus-menerus, vertigo, dan kehilangan pendengaran sebelah.
Agnosia adalah gangguan sistem saraf yang bisa membuat penderitanya kesulitan mengenali berbagai benda. Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan kelainan tersebut.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved